Jejakindonesia.id | Kodim 1310/Bitung – Komando Distrik Militer (Kodim) 1310/Bitung telah menyiapkan dapur sehat untuk menunjang kelancaran pelaksanaan program makan bergizi sehat pemerintah Prabowo-Gibran.
Komandan Kodim (Dandim) 1310/Bitung Letkol Czi Hanif Tupen mengatakan bahwa Kodim 1310/Bitung telah menyiapkan dapur umum sehat untuk menunjang keberhasilan program makanan bergizi sehat yang rencananya akan dilaksanakan uji coba pada bulan Desember ini.
“Untuk saat ini dapur sehat sudah terbangun 1 dapur tepatnya di belakang Makodim 1310/Bitung dan nantinya juga akan ada penambahan 2 dapur termasuk di Kabupaten Minahasa Utara,” kata Dandim, Senin (2/12/2024) melalui telepon genggamnya.
Dandim menjelaskan agar tepat sasaran, pihaknya juga sudah melakukan pendataan terhadap pelajar mulai dari Tingkat Paud, TK, SD, SMP, dan SMA yang menjadi sasaran program makan bergizi gratis.
“Dalam pelaksanaannya, ini akan menjangkau semua sekolah dengan radius 3 kilometer dari lokasi rumah dapur sehat dengan pelajar maksimal 3 ribu anak sesuai petunjuk Badan Gizi Nasional,” ungkapnya.
Dia juga menyampaikan Kodim 1310/Bitung dalam pelaksanaan program makan bergizi sehat ini hanya sebagai supervisi, nantinya akan ada 3 personel yang akan ditugaskan dari pusat yaitu Kepala dapur, Wakil Kepala dapur dan ahli gizi.
“Jadi nantinya dapur makan bergizi sehat ini selain 3 personel yang ditentukan dari pusat, nantinya juga dapur ini akan melibatkan masyarakat sekitar berjumlah 47 orang, sehingga dapur makan bergizi tersebut akan melibatkan 50 orang dalam pengelolaannya,” katanya
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa peran aktif Kodim 1310/Bitung tidak hanya terbatas pada pengawasan, tetapi juga dalam memberdayakan masyarakat agar lebih mandiri.
“Dengan dapur sehat, kita berharap masyarakat tidak hanya mendapatkan akses makanan bergizi, tetapi juga peluang untuk meningkatkan produktivitas dan penghasilan mereka,” katanya.
Sambil menambahkan, pemerintah menetapkan sasaran awal program makanan bergizi gratis yang akan dilaksanakan mulai tahun 2025 untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak.
“Nantinya, melalui uji coba pelaksanaan pemberian makan bergizi gratis dan disiapkannya dapur yang dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung tersebut, diharapkan program ini pada 2025 dapat berjalan dengan baik sesuai harapan masyarakat,” pungkas mantan Danyonzipur 19/YKN itu.
Untuk diketahui, program yang awalnya bernama Dapur sehat itu sekarang menjadi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi yang nantinya akan berfungsi sebagai pengambil produk lokal untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis.
Sumber : Manadonews
Laporan : Rahmat