Banyuwangi, Jejakindonesia.id – Komando Distrik Militer (Kodim) 0825 Banyuwangi terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional yang sejalan dengan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia.
Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol (Arh) Joko Sukoyo, bersama Forkopimda, jajaran TNI-Polri, pelajar, dan kelompok tani terjun langsung ke ladang jagung di SMA Taruna Bhayangkara Banyuwangi pada Rabu pagi (20/11/2024). Kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergitas TNI dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan ketahanan pangan yang tangguh
Letkol Joko Sukoyo memimpin langsung kegiatan pemupukan dan perawatan tanaman jagung yang sebelumnya telah ditanam bersama masyarakat. “Pemberian pupuk ini sangat penting untuk memastikan kesuburan tanah serta nutrisi yang dibutuhkan tanaman, sehingga hasil panennya maksimal,” ujar Dandim kepada awak media.
Ia menambahkan bahwa optimalisasi lahan yang ada melalui kolaborasi berbagai pihak menjadi langkah strategis untuk memperkuat swasembada pangan. “Kerja sama ini menunjukkan semangat kebersamaan dalam menciptakan kemandirian pangan, sesuai dengan visi Indonesia Maju,” ungkapnya.
Selain turun langsung ke ladang, Letkol Joko juga memberikan arahan kepada masyarakat sekitar untuk memanfaatkan lahan kosong di lingkungan rumah mereka. “Lahan kecil di sekitar rumah bisa dimanfaatkan untuk menanam tanaman pangan atau budidaya ikan sebagai langkah mendukung ketahanan pangan keluarga,” jelasnya.
Kegiatan ini tidak hanya melibatkan TNI, tetapi juga Forkopimda dan perwakilan dari dinas terkait yang turut mendampingi. Mereka berkomitmen untuk terus mendukung petani dalam meningkatkan hasil pertanian melalui program terpadu dan pemberdayaan masyarakat.
Usai kegiatan di ladang, Dandim 0825 melaksanakan diskusi dengan para petani terkait tantangan yang mereka hadapi di lapangan, mulai dari ketersediaan pupuk hingga teknik panen yang efisien. Ia juga menghadiri pertemuan virtual untuk mendukung peluncuran program ketahanan pangan secara nasional.
“Melalui sinergi yang kuat, kami berharap dapat terus memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat Banyuwangi, khususnya dalam sektor pertanian,” ujarnya.
Dandim 0825 juga menegaskan bahwa TNI akan selalu hadir untuk mendampingi masyarakat dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan program pemerintah lainnya. “Kami siap mendukung masyarakat dengan kerja nyata untuk memastikan Banyuwangi dan Indonesia mencapai kemandirian pangan,” tutupnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian dan kontribusi TNI dalam mendukung program strategis nasional, sekaligus mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat di Kabupaten Banyuwangi. (AO)