Banyuwangi – Jejakindonesia.id | Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP) Banyuwangi tengah menyiapkan Taman Blambangan sebagai ikon baru melalui konsep revitalisasi terpadu.
Revitalisasi Taman Blambangan akan diselaraskan dengan desain Pasar Banyuwangi dan Asrama Inggrisan yang kini masih dalam proses revitalisasi. Desainnya dirancang oleh Yori Antar, salah satu arsitek terbaik dari Indonesia.
“Konsepnya terintegrasi, Taman Blambangan, Pasar Banyuwangi, dan Asrama Inggrisan akan memiliki desain yang harmonis,” kata Plt Kepala DPU CKPP Suyanto Waspo Tondo, Minggu (17/11/2024).
Tahun ini, fokus revitalisasi adalah pembaruan paving dengan desain vintage. “Desain paving dibuat vintage, tapi tetap mengutamakan kenyamanan pengunjung,” kata Kabid Tata Ruang DPU CKPP, Bayu Hadiyanto, menambahkan.
Tahun depan, DPU CKPP berencana menambahkan berbagai fasilitas bermain untuk anak-anak. Hal ini dilakukan guna menjadikan Taman Blambangan lebih menarik bagi pengunjung.
“Mainan-mainan itu bagian dari infrastruktur sosial yang akan mempercantik taman. Pengerjaan dilakukan bertahap sesuai anggaran yang tersedia,” lanjut Bayu.
Sisa paving lama hasil pembongkaran juga dimanfaatkan untuk desa dan kelurahan. Jadi tidak dibuang begitu saja.
“Kami hibahkan paving lama untuk ruang terbuka hijau melalui pengajuan resmi atau sesuai aturan yang berlaku,” jelas Bayu.
Bayu optimistis revitalisasi ini membuat Taman Blambangan semakin menjadi destinasi favorit. “Ini akan memperkuat posisi Banyuwangi sebagai kota wisata berkelas internasional,” tandas Bayu. (tfq)