Binjai-Jejakindonesia.id | Diduga Proyek Fiktif APBD 2024,Menurut pantauan dari Hadyan HY Siregar Wakil sekertaris PD KAMI kota Binjai meminta kepada pihak Tipikor Polres Binjai untuk memeriksa Kadis Pendidikan Kota Binjai dan PPK dinas pendidikan membuat Proyek Fiktif APBD P 2024,Minggu (10/11).
Setelah di telusurin lebih dalam dan serius, Paket sejumlah 1,5 M yg sudah di dijual ke rekanan rekanan untuk dikerjakan November 2024 ini batal dikerjakan dengan alasan tidak ada dananya.
Mengapa sudah tidak ada dananya dipaksa untuk diketok dan disahkan, berarti kepala dinas pendidikan kota Binjai tidak becus mengurus pembangunan di dunia pendidikan kota binjai.
Lanjut kata ” Hadyan Siregar Kami melihat ini seperti adanya indikasi pembohongan publik,sehingga banyak yg telah dirugikan dalam persoalan ini,termasuk keterlambatan membangun sarana dan prasarana”,tegasnya..
Demi kelangsungan pembangunan kota binjai kami sangat prihatin dengan keadaan dinas pendidikan kota binjai yg memiliki oknum kadis sangat bobrok dan tidak becus menjalankan amanahnya,”ucap hadyan Siregar saat di warung kopi mamak kak Rani Siregar.
Habibi selaku PPK Dinas Pendidikan Kota Binjai ketika di konfirmasi oleh perwakilan team dari media online melalui pesan watt shap adanya proyek fiktif sebesar 1,5 Milyar tak bisah di hubungi,dari pesan wathshap hanya centeng 1 terlihat.
Sanggolang Rambe dari praktisi hukum ketika di konfirmasi oleh perwakilan dari team media online saat di mintai tanggapan soal adanya indikasi proyek fiktif di dinas pendidikan kota Binjai sebesar 1,5 Milyar mengatakan,memintak dari pihak Tipikor Polres Binjai segera turun dan menyelidiki atas temuan tersebut,”ucap nya saat di hubungi awak media ini. *
Sumber rilis : kiriman hasil team.
Editor : Raka