Banyuwangi, JejakIndonesia.id – Memanah kini semakin populer sebagai kegiatan yang tidak hanya melatih fisik tetapi juga melatih mental dan spiritual. Kegiatan ini menjadi salah satu sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, dan banyak ulama mendukung kebangkitan tradisi ini. Selain sebagai olahraga, memanah dipercaya mampu membantu seseorang mengontrol emosi, meningkatkan fokus, serta memberikan manfaat kesehatan seperti peregangan tubuh.
Tokoh-tokoh ulama seperti Ustaz Gopar dari Banyuwangi dan Ustaz Abdul Somad adalah sebagian dari sosok yang kerap menjalankan kegiatan memanah dan mengajak masyarakat untuk mengikutinya. Mereka melihat bahwa memanah bukan sekadar aktivitas fisik, namun juga cara untuk mendekatkan diri pada sunnah dan membina jiwa.
Menurut Muhammad Rizal, Dewan Asatid Pondok Pesantren Nurul Tauhid Labanasem dan menantu dari Ustaz Zulkarnaen Rois Syuriah, salah satu tokoh NU di Ketapang, kegiatan memanah memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Ia berharap di masa mendatang, tradisi memanah ini bisa diperkenalkan lebih luas ke seluruh kalangan masyarakat dan menjadi kegiatan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah di Banyuwangi. Dengan demikian, anak-anak sejak dini dapat memahami dan merasakan manfaat dari memanah, baik dari sisi jasmani maupun rohani.
“Kami ingin menghidupkan kembali sunnah memanah ini karena manfaatnya sangat besar, baik untuk fisik maupun mental. Dengan memanah, seseorang bisa belajar mengendalikan emosi, meningkatkan fokus, dan sekaligus menjaga kesehatan. Harapan kami, kegiatan ini bisa dikenalkan ke seluruh lapisan masyarakat, bahkan menjadi ekstrakurikuler di sekolah-sekolah Banyuwangi. Dengan begitu, generasi muda kita bisa dekat dengan sunnah Nabi dan mengambil nilai-nilai positif dari kegiatan ini. Semoga ke depan semakin banyak yang mendukung dan ikut mengembangkan tradisi ini.” ucapnya pada media Jejak Indonesia, Jum’at (08/11/24).
Upaya untuk menjadikan memanah sebagai bagian dari pendidikan sekolah ini tentunya mendapat sambutan positif dari masyarakat. Diharapkan, kegiatan ini dapat membentuk karakter generasi muda yang sehat, tangguh, dan berlandaskan nilai-nilai sunnah.