Cek Nama wartawan disini atau hubungi redaksi klikdisini.
Accept
Jejak IndonesiaJejak IndonesiaJejak Indonesia
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
Search
Technology
  • Box Redaksi
Health
Entertainment
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia
Reading: Pengajian “Nelesi Ati”: Kebangkitan Ruhani yang Membumi, Doa Mengalir untuk Korban Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Kirim Artikel Baru
  • Box Redaksi
  • Adv
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Jejak Indonesia TV
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Kontrol Sosial
Search
  • Home Default
  • Hukum & Kriminal
  • Kontrol Sosial
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Jejak Indonesia TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia.
Jejak Indonesia > Blog > Berita > Pengajian “Nelesi Ati”: Kebangkitan Ruhani yang Membumi, Doa Mengalir untuk Korban Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya
Berita

Pengajian “Nelesi Ati”: Kebangkitan Ruhani yang Membumi, Doa Mengalir untuk Korban Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya

Andy
Last updated: Juli 6, 2025 1:03 pm
Andy 92 Views
Share
4 Min Read

BANYUWANGI | Jejakindonesia.id – Ribuan hati tertunduk dalam kekhusyukan saat pengajian umum Ahad pagi bertajuk “Nelesi Ati” kembali digelar di Aula Sidqi Maulana, Pondok Pesantren Adz Dzikra Banyuwangi, Minggu (6/7/2025).

Memasuki pertemuan keempat, forum ini bukan sekadar kajian keagamaan, melainkan ruang ruhani yang menggerakkan hati, menguatkan iman, dan menyalakan kembali obor kepedulian sosial.

- Advertisement -
Ad imageAd image

KH. Ir. Achmad Wahyudi, S.H., M.H., pendiri sekaligus pengasuh Ponpes Adz Dzikra, membuka pengajian dengan menyampaikan inti spiritualitas dari Surat At-Taubah ayat 24, sebagai pondasi cinta sejati dalam kehidupan seorang mukmin.

“Cinta kepada keluarga, harta, dan duniawi boleh saja. Tapi iman yang sejati menuntut agar cinta kepada Allah SWT dan Rasul-Nya tetap menjadi yang utama.” ujarnya dihadapan ratusan jamaah.

Beliau menegaskan, pengajian ini tidak boleh berhenti pada dimensi wacana semata, melainkan harus melahirkan tindakan nyata. “Cinta itu bukan slogan. Kalau cinta kepada Allah SWT, maka wujudkan dalam amal, salah satunya menyantuni yatim dan membantu dhuafa,” ungkap KH Achmad Wahyudi.

Dalam penjelasannya, KH Achmad Wahyudi memaknai “Nelesi Ati” sebagai proses menundukkan hati kepada Allah SWT—dari kata “neles” dalam Bahasa Jawa yang berarti tunduk, lemes, dan penuh adab. Ini bukan sekadar nama, melainkan filosofi hidup yang mendalam.

“Ngaji itu ‘melangkah menuju yang berharga’ yaitu menuju Allah SWT. Maka, mari mulai dari hati kita masing-masing wujudkan niat dalam ucapan, ucapan dalam perbuatan,” tuturnya.

Beliau juga membagikan konsep “Pohon Iman”, yakni sebuah teori sederhana namun mendalam. “Jika ingin tumbuh akhlak, tanamlah iman di hati, sirami dengan amal, dan biarkan ia berbuah dalam akhlak yang luhur,” jelasnya.

Tidak berhenti pada tausiyah, pengajian dilanjutkan dengan aksi nyata berupa santunan bagi anak-anak yatim, serta doa bersama untuk para korban tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.

KH Wahyudi menegaskan bahwa program santunan akan menjadi bagian tetap dari pengajian “Nelesi Ati”, dengan harapan jamaah yang mampu dapat menyisihkan rezekinya minimal satu amplop tiap pekan.

Lebih jauh, pengajian umum Ahad pagi “Nelesi Ati” juga merancang program santunan sembako untuk kaum dhuafa dan lansia, yang akan dimulai pada pengajian akan datang. “Kami akan undang mereka hadir, mendengar tausiyah, lalu menerima bantuan. Inilah iman yang bergerak,” kata KH Achmad Wahyudi.

Atmosfer pengajian semakin kuat dengan kehadiran para wali santri ponpes Adz-Dzikra, tokoh masyarakat setempat, tokoh agama lintas iman, perwakilan ormas, serta perwakilan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Keadilan Indonesia (YLBHKI). Ini menunjukkan bahwa pengajian “Nelesi Ati” bukan forum eksklusif, melainkan potensi gerakan moral yang inklusif dan kolektif.

Ciri khas pengajian ini, juga terlihat dari pembagian konsumsi yang dilakukan secara tertib oleh para santriwan dan santriwati berupa nasi dengan menu lengkap, disajikan di atas piring bersama air mineral. Seluruh proses distribusi dilakukan dengan tertib dan penuh kebersamaan oleh para santriwan dan santriwati, mencerminkan sistem yang terorganisir serta sarat dengan nilai-nilai edukatif dan pembinaan karakter.

Pengajian “Nelesi Ati” telah menjelma menjadi oase spiritual sekaligus gerakan sosial yang hidup. Dalam suasana yang hening namun menggugah, ratusan jamaah pulang dengan hati yang terisi, jiwa yang lembut, dan semangat baru untuk berbuat lebih baik.

“Ini bukan hanya pengajian. Ini kebangkitan ruhani yang membumi,” tutup KH Achmad Wahyudi, dengan lirih namun menggetarkan.

(rag)

You Might Also Like

OJK Jateng Inisiasi Forum GCG Jawa Tengah

POLSEK CIKUPA MONITORING WILAYAH DAN ANTISIPASI GUANTIBMAS PASCA HUJAN DERAS

Sambangi Warga Bhabinkamtibmas Polsek Kronjo Sampaikan Himbauan Kamtibmas

Bhabinkamtibmas Polsek Balaraja Hadiri Musdes Pembentukan RKPDes Gembong Kecamatan Balaraja

Bhabinkamtibmas Polsek Balaraja Giat Sambang & Sosialisasi Layanan Kepolisian 110 di Desa Sukamurni

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Main Film Kembali, Bamsoet Hadiri Syukuran Bersama Para Kru Film dan Dorong Perfilman Jadi Lokomotif Industri Kreatif Nasional
Next Article Dandim 0825/Banyuwangi Tinjau Proses Evakuasi Jenazah Korban Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya
- Advertisement -
Ad imageAd image

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Latest News

OJK Jateng Inisiasi Forum GCG Jawa Tengah
Berita Juli 8, 2025
POLSEK CIKUPA MONITORING WILAYAH DAN ANTISIPASI GUANTIBMAS PASCA HUJAN DERAS
Berita Polri Juli 8, 2025
Sambangi Warga Bhabinkamtibmas Polsek Kronjo Sampaikan Himbauan Kamtibmas
Berita Polri Juli 8, 2025
Bhabinkamtibmas Polsek Balaraja Hadiri Musdes Pembentukan RKPDes Gembong Kecamatan Balaraja
Berita Polri Juli 8, 2025
//

Jejak Indonesia salah satu media terpercaya yang menyajikan beberapa berita dari berbagai pelosok di Indonesia

Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Follow US
© 2022 Jejak Indonesia. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?