Cek Nama wartawan disini atau hubungi redaksi klikdisini.
Accept
Jejak IndonesiaJejak IndonesiaJejak Indonesia
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
Search
Technology
  • Box Redaksi
Health
Entertainment
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia
Reading: Main Film Kembali, Bamsoet Hadiri Syukuran Bersama Para Kru Film dan Dorong Perfilman Jadi Lokomotif Industri Kreatif Nasional
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Kirim Artikel Baru
  • Box Redaksi
  • Adv
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Jejak Indonesia TV
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Kontrol Sosial
Search
  • Home Default
  • Hukum & Kriminal
  • Kontrol Sosial
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Jejak Indonesia TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia.
Jejak Indonesia > Blog > Berita > Main Film Kembali, Bamsoet Hadiri Syukuran Bersama Para Kru Film dan Dorong Perfilman Jadi Lokomotif Industri Kreatif Nasional
Berita

Main Film Kembali, Bamsoet Hadiri Syukuran Bersama Para Kru Film dan Dorong Perfilman Jadi Lokomotif Industri Kreatif Nasional

Wulandari
Last updated: Juli 6, 2025 10:11 am
Wulandari 57 Views
Share
3 Min Read

JAKARTA – Jejakindonesia.id|Anggota DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo didapuk bermain film kembali bersama bintang film asal Malaysia Anna Jobling dan para artis serta aktor film nasional lainnya. Bamsoet yang kali ini berperan sebagai seorang dokter dalam film layar lebar tersebut menegaskan pentingnya menjadikan industri perfilman sebagai salah satu pilar utama dalam penguatan ekonomi kreatif nasional. Di tengah derasnya arus digitalisasi dan perkembangan teknologi dunia perfilman, sinema Indonesia harus menjadi sektor strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja, dan memperkuat diplomasi budaya di tingkat global.

“Film bukan hanya karya seni, tetapi juga industri yang mampu menggerakkan ekonomi secara luas. Produksi satu film bisa menyerap ratusan tenaga kerja, menghidupkan UMKM lokal, hingga mengangkat potensi daerah melalui lokasi syuting,” ujar Bamsoet saat menghadiri syukuran bersama para artis, para pendukung serta kru film Bravo Romeo Production di Parle Senayan, Jakarta, Minggu (6/7/25).

- Advertisement -
Ad imageAd image

Kru film Bravo Romeo Production hadir antara lain Producer/Director Boy Rano, Executive Producer Jeane Sompie dan para artis Anna Jobling, Naomi Zaskia, Pangeran Lantang, Erlando, Tiara Permata, Dewi Jane, Julian Kunto, Said Bajuri dan Samuel Rizal.

Ketua MPR ke-15 dan Ketua DPR ke-20 ini memaparkan, kontribusi sektor film terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi kreatif terus menunjukkan tren positif. Pada tahun 2024 sektor perfilman mampu menyumbang lebih dari Rp 3,4 triliun terhadap PDB ekonomi kreatif nasional. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan naiknya permintaan terhadap konten lokal dan keberhasilan film-film nasional menembus pasar global.

“Di era digital, peluang industri film justru semakin terbuka lebar. Kehadiran platform Over The Top (OTT) seperti Netflix, Disney+ Hotstar, Vidio, dan Amazon Prime Video membuat distribusi film tidak lagi berfokus pada layar bioskop. Film Indonesia kini bisa dinikmati jutaan pasang mata di berbagai belahan dunia, menjangkau penonton dari lintas negara,” kata Bamsoet.

Ketua Komisi III DPR RI ke-7 dan Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menambahkan, tantangan ke depan adalah membangun ekosistem industri film yang inklusif dan berdaya saing tinggi. Salah satunya dengan memperluas akses pendanaan, memperkuat pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia perfilman, serta memperbaiki distribusi film ke luar wilayah Jawa yang selama ini masih sangat timpang.

“Seluruh pemangku kepentingan, baik dari pemerintah, komunitas kreatif, investor swasta, hingga lembaga pendidikan, harus menjadikan dunia perfilman sebagai kekuatan bersama dalam membangun peradaban bangsa. Perfilman tidak boleh dibiarkan berjalan sendiri sebagai industri hiburan semata, melainkan harus diposisikan sebagai bagian integral dari strategi pembangunan nasional berbasis ekonomi kreatif,” pungkas Bamsoet.

{Wulan}

You Might Also Like

Satu Jenasah diduga Korban KMP Tunu Pratama Jaya Kembali Ditemukan di Pantai Boom

Pencarian Korban Diusulkan Diperpanjang, SAR Upayakan Pengangkatan KMP Tunu Pratama Jaya

Kapolresta Banyuwangi Terjun Langsung evakuasi Satu Korban Tanpa Identitas Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya

Jelang BEC 2025, SKPD Banyuwangi Kompak Latihan Koreografi

Suran Agung : Ratusan Polisi Kawal Ketat 2.400 Warga PSHWTM dari Ponorogo ke Madiun

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Wapres Gibran Temui Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi
Next Article Pengajian “Nelesi Ati”: Kebangkitan Ruhani yang Membumi, Doa Mengalir untuk Korban Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya
- Advertisement -
Ad imageAd image

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Latest News

Satu Jenasah diduga Korban KMP Tunu Pratama Jaya Kembali Ditemukan di Pantai Boom
Polri Juli 8, 2025
Pencarian Korban Diusulkan Diperpanjang, SAR Upayakan Pengangkatan KMP Tunu Pratama Jaya
Berita Juli 8, 2025
Kapolresta Banyuwangi Terjun Langsung evakuasi Satu Korban Tanpa Identitas Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya
Polri Juli 8, 2025
Jelang BEC 2025, SKPD Banyuwangi Kompak Latihan Koreografi
Berita Juli 7, 2025
//

Jejak Indonesia salah satu media terpercaya yang menyajikan beberapa berita dari berbagai pelosok di Indonesia

Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Follow US
© 2022 Jejak Indonesia. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?