Tangerang | jejakindonesia.id – Kampung Sentul RT. 003 RW. 03 Curug Kulon Tangerang Banten menggelar santunan anak yatim rutin tahunan dengan tema “GEMA MUHARRAM 1447 H”. Acara dibuka dengan pembacaan Ayat Suci Al Quran oleh Ustadz Muslih. (Minggu, 06/07/2025)
Bulan Muharram adalah salah satu bulan mulia dalam Islam yang memiliki makna spiritual mendalam bagi umat Muslim. 10 Muharram yang dikenal sebagai Hari Asyura, menjadi momen istimewa yang sarat dengan keutamaan, terutama dalam amalan menyantuni anak yatim. Tradisi ini, yang dikenal sebagai “Lebaran Anak Yatim” di Indonesia, mencerminkan nilai-nilai kasih sayang dan kepedulian sosial yang diajarkan Islam.
Kegiatan santunan yatim ini merupakan kegiatan tahunan yang sudah berlangsung selama kurang lebih 5 kali antar RW 03 dan RW 04 beserta jajaran para ketua Rukun Tetangga (RT) dengan jumlah anak yatim 24 orang.
“Acara ini merupakan kegiatan rutin tahunan, yang alhamdulillah sudah terealisasi lebih kurang 5 kali,” ucap Ketua RT 03 Patriot.
Turut dihadiri ketua RW 09 (Dagon) sebagai undangan serta para tokoh kasepuhan wilayah.
“Untuk kegiatan santunan setiap bulannya langsung diberikan kepada tiap anak berupa santunan pendidikan dan santunan bulanan. Terimakasih kepada semua donatur yang telah berpartisipasi dengan menyumbangkan rezeki maupun hal lainnya sehingga terlaksana dengan baik dan lancar,” tambah Patriot.
Tradisi Lebaran Anak Yatim pada Hari Asyura telah menjadi bagian dari budaya keagamaan di Indonesia yang kaya akan makna. Dengan melestarikan tradisi ini, umat Islam tidak hanya meneladani Rasulullah SAW, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial dan memberikan harapan bagi anak yatim.
RJ Damez anggota LSM HARIMAU Banten mengapresiasi kegiatan Santunan Anak Yatim di wilayah RT. 03 RW. 03 Kelurahan Curug Kulon.
“Semoga kegiatan semacam ini dapat terealisasi disetiap wilayah agar terwujud lingkungan yang sejahtera”, ucapnya.
Apresiasi ini ditujukan khusus bagi ketua RW 03 Iwan Budiana ( Iwang ) dan ketua RT 03 Patriot selaku aparatur wilayah yang senantiasa memperhatikan lingkungannya.
Mari jadikan 10 Muharram sebagai momen untuk memperbanyak amal saleh, khususnya dengan menyantuni anak yatim, dan menjadikan nilai-nilai Islam sebagai pedoman hidup sehari-hari.