Cek Nama wartawan disini atau hubungi redaksi klikdisini.
Accept
Jejak IndonesiaJejak IndonesiaJejak Indonesia
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
Search
Technology
  • Box Redaksi
Health
Entertainment
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia
Reading: Dilepas Bupati Ipuk, Hari Terakhir Kejurnas 2025 di Banyuwangi Hadapi Salah Satu Tanjakan Tersulit Asia
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Kirim Artikel Baru
  • Box Redaksi
  • Adv
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Jejak Indonesia TV
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Kontrol Sosial
Search
  • Home Default
  • Hukum & Kriminal
  • Kontrol Sosial
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Jejak Indonesia TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia.
Jejak Indonesia > Blog > Berita > Daerah > Dilepas Bupati Ipuk, Hari Terakhir Kejurnas 2025 di Banyuwangi Hadapi Salah Satu Tanjakan Tersulit Asia
BeritaDaerahOlahraga

Dilepas Bupati Ipuk, Hari Terakhir Kejurnas 2025 di Banyuwangi Hadapi Salah Satu Tanjakan Tersulit Asia

selamet Solichin
Last updated: Juni 30, 2025 10:21 am
selamet Solichin 54 Views
Share
2 Min Read

Banyuwangi – Jejakindonesia.id  Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2025 yang digelar di Banyuwangi, memasuki hari terakhir, memperlombakan men elite dan women elite nomor Individual Road Race (IRR), Senin (30/06/2025). Dilepas Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, para pembalap pembalap adu cepat di track salah satu tersulit di Asia yakni pegunungan Ijen.

Laga pamungkas para pembalap start di depan kantor Bupati Banyuwangi dengan garis akhir di Paltuding, kaki Gunung Ijen, menempuk jarak 175 kilometer.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Lintasan kali ini disebut sebagai salah satu yang paling berat. Tak hanya panjangnya rute, para cyclist juga harus menghadapi medan ekstrem menuju Paltuding yang dijuluki jalur neraka King of Mountain (KOM).

Tanjakan menuju Paltuding beberapa titiknya memiliki gradien kemiringan hingga 23 persen. Para rider memerlukan kekuatan ekstra untuk menaklukkan tanjakan yang dikenal salah satu tersulit di Asia tersebut.

Wakil Ketua Harian PB ISSI, Jadi Rajagukguk mengatakan, Banyuwangi dipilih karena sudah berpengalaman menggelar kejuaraan. Lebih lagi, pemerintah dan masyarakatnya sangat mendukung.

Ajang ini merupakan rangkaian seleksi para atlet balap sepeda potensial Indonesia untuk disiapkan menuju SEA Games, Asian Games, hingga Olympic.

“Banyuwangi kami pilih karena infrastrukturnya lengkap, jalurnya berkualitas, dan masyarakatnya sudah terbiasa dengan event olahraga skala besar,” ungkapnya saat hadir di Banyuwangi.

Sementara Bupati Ipuk menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PB ISSI karena memilih Banyuwangi sebagai tuan rumah. Menurutnya, event ini membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi Banyuwangi.

“Event ini meningkatkan kunjungan wisata di Kabupaten Banyuwangi. Hotel dan penginapan kami penuh, UMKM hidup, dan masyarakat ikut merasakan dampaknya,” kata Ipuk.

Selain itu, Ipuk menyebut Ijen sudah menjadi ikon nasional. Ia berharap, event kejuaraan semacam ini bisa terus berkelanjutan dan melengkapi serangkaian agenda balap sepeda yang digelar tahun ini di Banyuwangi.

“Mudah-mudahan event ini terus berkelanjutan dan melengkapi yang sudah ada. Seperti Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) yang masuk dalam kalender Union Cycliste Internationale (UCI) Asia,” ujarnya.

Kejurnas di Banyuwangi digelar empat hari, Jumat-Senin (27-30/6/2025). Ajang ini agenda rutin PB ISSI tiap tahun, dan masuk agenda UCI. Kejurnas tahun ini diikuti sekitar 251 pembalap dari 23 provinsi. (red)

You Might Also Like

Aktivitas BBM Ilegal Dan Judi Sabung Ayam Yang Melanggar hukum Alfa Diduga Mempunyai Storan Ke APH

7 CPNS Mulai Bertugas di Lapas Banyuwangi, Kalapas: Momentum Perkuat Pengamanan dan Tingkatkan Pelayanan

Finalis Duta Anti Narkoba Jatim, Cinta Arum: “Kursi Dinsos Kosong di Saat Kami Bergerak!”

Hujan Insentitas Tinggi, Bupati Ipuk Minta Seluruh OPD Siaga dan Respon Cepat Lakukan Antisipasi

Proyek Pengaman Pantai Batu Pinagut Tahap II Disorot: Dugaan Material di Bawah Standar dan Minim Pengawasan Berpotensi Jadi Temuan BPK

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Skandal Koperasi Puluhan Miliar: Anggota DPRD Langkat Dikecam LSM GEMPUR!
Next Article Polres Pelabuhan Tanjungperak Bersama TNI Gelar Patroli Skala Besar Pasca Pengesahan Warga Pesilat
- Advertisement -
Ad imageAd image

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Latest News

Aktivitas BBM Ilegal Dan Judi Sabung Ayam Yang Melanggar hukum Alfa Diduga Mempunyai Storan Ke APH
Hukum & Kriminal Juni 30, 2025
7 CPNS Mulai Bertugas di Lapas Banyuwangi, Kalapas: Momentum Perkuat Pengamanan dan Tingkatkan Pelayanan
Berita Juni 30, 2025
Finalis Duta Anti Narkoba Jatim, Cinta Arum: “Kursi Dinsos Kosong di Saat Kami Bergerak!”
Berita Juni 30, 2025
Hujan Insentitas Tinggi, Bupati Ipuk Minta Seluruh OPD Siaga dan Respon Cepat Lakukan Antisipasi
Berita Daerah Juni 30, 2025
//

Jejak Indonesia salah satu media terpercaya yang menyajikan beberapa berita dari berbagai pelosok di Indonesia

Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Follow US
© 2022 Jejak Indonesia. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?