Surabaya – Jejakindonesia.id | Di hari Bhayangkara yang ke 79 tahun 2025 ini Prof. Dr. SADJIJONO, SH.,M.Hum. Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Surabaya secara pribadi mengapresiasi terhadap kinerja Polri yang telah berhasil menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat.
Walaupun masih terdapat hal-hal yang belum memenuhi kehendak masyarakat secara luas, namun saya yakin Polri telah berusaha menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara maksimal.”Ucap Prof. Dr. SADJIJONO, SH.,M.Hum., Selasa (24/6/2025).
Kita sadar bahwa dinamika perkembangan masyarakat sungguh cepat dan semakin komplek yang kadang-kadang masih sulit dipolakan dalam penanganannya, hal dimaksud bukan berarti Polri statis atau diam dalam menghadpai perkembangan dimaksud, namun berupaya menetapkan pola atau model yang tepat, efektif dan efesien dalam penanganan persoalan. Hal dimaksud masyarakat memaklumi dan memahaminya.
Masyarakat berharap kepada Polri bahwa dalam menjalankan tugas pokok dan wewenangnya hendaknya selalu transparan dan jika perlu melibatkan masyarakat sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam memelihara Kamtibmas, karena bagaimanapun juga masyarakatlah yang akan merasakan hasil nyata kinerja Polri, yakni terwujudnya masyarakat aman, tertib, tenteram dan damai.
Profesionaisme Polri dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya selaku pemelihara Kamtibmas, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta penegak hukum dicerminkan dalam sikap tindakannya dalam menjalankan tugas pokok tersebut, karena itu sikap yang humanis terhadap masyarakat sangat diharapkan sebagai bentuk kedekatan atau kemitraan antara Polri dan masyarakat, sehingga masyarakat menjadi sadar untuk membantu tugas-tugas kepolisian.
Polri hendaknya menjaga soliditas internal organisasi agar beban tanggung-jawab yang diamanahkan masyarakat kepada Polri dapat dijalankan secara sinergi dan berkelanjutan, berpegang teguh pada prinsip bahwa Polri adalah satu.
Kedepan, masyarakat berharap kewenangan Polri tidak dikebiri, bahkan menjadi lebih luas agar dapat dan mampu menghadapai segala tantangan yang terjadi di masyarakat yang berkembang semakin komplek dan canggih, karena itu peningkatan potensi sumber daya Polri akan menentukan keberhasilan Polri di masa depan sebagai kepolisian yang modern dan merakyat.
Eksistensi Polri menuju kepolisian modern tidak dapat dipisahkan dan dilepaskan dari hakekat dan keberadaan kepolisian Indonesia yang berkarakter merakyat, karena itu masyarakat berharap tidak ada jurang pemisah (gap) antara Polri dan masyarakat, artinya keberadaan Polri bersumber dari masyarakat, berada ditengah masyarat dan bekerja untuk masyarakat yang selanjutnya keberhasilan tugas Polri dapat dirasakan oleh masyarakat.
Di ulang tahun yang ke 79 ini semoga Polri mampu mawas diri dan mengevaluasi terhadap segala hal yang menjadi kekurangannya, sehingga akan menjadi Kepolisian yang dicintai masyarakat dan berhasil dalam menjalankan tugas wewenangnya serta terangkatnya citra Polri dimata masyarakat nasional maupun dunia. “Pungkas Prof. Dr. SADJIJONO, SH.,M.Hum.
Dirgahayu Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Salam Presisi.