Cek Nama wartawan disini atau hubungi redaksi klikdisini.
Accept
Jejak IndonesiaJejak IndonesiaJejak Indonesia
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
Search
Technology
  • Box Redaksi
Health
Entertainment
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia
Reading: Anggaran Rumah Sakit Banyuwangi Dipertanyakan, Amrullah: Kebijakan Pemerintah Kacau, Ekonomi Melemah
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Kirim Artikel Baru
  • Box Redaksi
  • Adv
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Jejak Indonesia TV
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Kontrol Sosial
Search
  • Home Default
  • Hukum & Kriminal
  • Kontrol Sosial
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Jejak Indonesia TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia.
Jejak Indonesia > Blog > Berita > Anggaran Rumah Sakit Banyuwangi Dipertanyakan, Amrullah: Kebijakan Pemerintah Kacau, Ekonomi Melemah
Berita

Anggaran Rumah Sakit Banyuwangi Dipertanyakan, Amrullah: Kebijakan Pemerintah Kacau, Ekonomi Melemah

Andy
Last updated: Juni 25, 2025 1:42 pm
Andy 106 Views
Share
2 Min Read

Banyuwangi | Jejakindonesia.id – Tokoh masyarakat dan pengamat kinerja pemerintahan Banyuwangi, Amrullah, S.H., menyoroti sejumlah permasalahan terkait pengelolaan keuangan daerah dalam obrolan hangat hari ini. Amrullah mengungkapkan keprihatinannya terhadap penggunaan anggaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan dan RSUD Genteng yang mencapai total 60 miliar rupiah. Anggaran tersebut, menurut Amrullah, sempat dipinjam untuk membiayai kegiatan pemerintah lain, meskipun telah dikembalikan.(25/06/25).

Amrullah juga menyoroti kepemimpinan yang masih bersifat sementara (PJ) di beberapa posisi pemerintahan Banyuwangi. Ia menilai hal ini berdampak pada pengambilan kebijakan yang kurang efektif dan tepat sasaran. “Pejabat sementara seringkali tidak punya kewenangan penuh dalam pengambilan kebijakan anggaran,” tegas Amrullah.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Lebih lanjut, Amrullah mempertanyakan transparansi pengelolaan keuangan daerah. Ia menyebutkan bahwa Banyuwangi sebenarnya hanya mengalami defisit 100 miliar rupiah, sementara terdapat SILPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran) sebesar 89 miliar rupiah, dan pemerintah justru melakukan hutang mencapai ratusan miliar rupiah. “Pertanyaannya, apa yang dijaminkan pemerintah untuk hutang sebesar itu? Dan kemana sebenarnya 89 Miliar SILPA tersebut dialokasikan?” tanyanya.

Amrullah juga mengkritik kebijakan pemerintah yang dianggapnya kacau dan berdampak pada melemahnya perekonomian Banyuwangi. Sebagai contoh, ia menunjuk pada kondisi pasar dan UMKM yang lesu, meskipun program bantuan sosial (bansos) terus berjalan.

“Bansos yang terus diberikan justru menunjukkan bahwa kondisi ekonomi masyarakat Banyuwangi belum membaik,” jelasnya. Amrullah juga menyoroti potensi Banyuwangi yang belum optimal dimanfaatkan, seperti aset tambang dan penerimaan dari Golden Share yang selama ini pemerintah dapatkan untuk Banyuwangi.

Amrullah berharap pemerintah Banyuwangi, baik eksekutif maupun legislatif, lebih terbuka dan transparan kepada masyarakat. Ia meminta agar pemerintah menjelaskan secara rinci penggunaan anggaran dan pengelolaan aset daerah. “Jangan sampai ada yang disembunyikan atau disamarkan (suloyo),” pungkas Amrullah. Ia berharap agar ke depan kebijakan yang diambil pemerintah benar-benar berpihak pada kesejahteraan masyarakat Banyuwangi.

(Indah Razak)

You Might Also Like

Satlantas Polresta Tangerang Sosialisasikan Bahaya dan Sanksi ODOL di Tigaraksa

Polsek Cisoka Gelar Patroli Mobile Rutin, Wujudkan Wilayah Aman dan Kondusif

Bhabinkamtibmas Aiptu Sukarna Lakukan Pendataan Pekarangan Bergizi di Desa Cibetok untuk Dukung Ketahanan Pangan dan Lingkungan Lestari

Bhabinkamtibmas Desa Cikande Sosialisasikan Layanan Polri 110 kepada Warga untuk Tingkatkan Akses Pelayanan

Dukung Ketahanan Pangan, Kapolsek Tigaraksa Tinjau Lahan Jagung Hibrida di Hejo Farm Desa Pematang

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Kritik Dibalas “Koplak”: Ketika Wartawan Lebih Ditakuti daripada Jaksa
Next Article Pererat Sinergitas, Kapolsek Kresek Kunjungi Koramil 07 dalam Rangka Guyub TNI-Polri Jelang 1 Muharram dan HUT Bhayangkara ke-79
- Advertisement -
Ad imageAd image

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Latest News

Satlantas Polresta Tangerang Sosialisasikan Bahaya dan Sanksi ODOL di Tigaraksa
Berita Polri Juni 25, 2025
Polsek Cisoka Gelar Patroli Mobile Rutin, Wujudkan Wilayah Aman dan Kondusif
Berita Polri Juni 25, 2025
Bhabinkamtibmas Aiptu Sukarna Lakukan Pendataan Pekarangan Bergizi di Desa Cibetok untuk Dukung Ketahanan Pangan dan Lingkungan Lestari
Berita Polri Juni 25, 2025
Bhabinkamtibmas Desa Cikande Sosialisasikan Layanan Polri 110 kepada Warga untuk Tingkatkan Akses Pelayanan
Berita Polri Juni 25, 2025
//

Jejak Indonesia salah satu media terpercaya yang menyajikan beberapa berita dari berbagai pelosok di Indonesia

Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Follow US
© 2022 Jejak Indonesia. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?