Cek Nama wartawan disini atau hubungi redaksi klikdisini.
Accept
Jejak IndonesiaJejak IndonesiaJejak Indonesia
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
Search
Technology
  • Box Redaksi
Health
Entertainment
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia
Reading: SPMB jenjang SMA-SMK Banten Banyak Kendala, Orang Tua Keluhkan Akses
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Kirim Artikel Baru
  • Box Redaksi
  • Adv
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Jejak Indonesia TV
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Kontrol Sosial
Search
  • Home Default
  • Hukum & Kriminal
  • Kontrol Sosial
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Jejak Indonesia TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia.
Jejak Indonesia > Blog > Berita > SPMB jenjang SMA-SMK Banten Banyak Kendala, Orang Tua Keluhkan Akses
Berita

SPMB jenjang SMA-SMK Banten Banyak Kendala, Orang Tua Keluhkan Akses

Andy
Last updated: Juni 19, 2025 9:58 am
Andy 35 Views
Share
3 Min Read

BANTEN | Jejakindonesia.id – Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SMA dan SMK Negeri secara online di Provinsi Banten kembali menuai keluhan.

Pada hari kedua pendaftaran, Selasa (17/6), sejumlah orang tua dan calon siswa mengalami berbagai hambatan teknis, mulai dari kesulitan mengakses aplikasi hingga pilihan jalur domisili yang tidak muncul.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Berdasarkan pantauan di beberapa wilayah, banyak peserta yang gagal melanjutkan proses pendaftaran akibat buruknya jaringan internet, terutama di daerah yang minim infrastruktur digital. Tak sedikit pula yang mengaku kesulitan menginput data pada sistem aplikasi yang disediakan pemerintah provinsi.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten, Lukman, mengakui bahwa pihaknya telah menerima sejumlah laporan dari masyarakat terkait hambatan tersebut.

“Keluhan terbanyak berasal dari kesulitan dalam proses input data secara daring dan ketiadaan sinyal internet di beberapa titik. Kami tengah melakukan evaluasi internal untuk mengetahui sejauh mana gangguan ini memengaruhi kelancaran proses pendaftaran,” ungkap Lukman dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (18/6).

Meskipun belum merinci jumlah pasti aduan yang masuk, Dindikbud Banten mengaku siap memberikan solusi agar tidak mengganggu hak pendidikan calon siswa. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan membuka opsi pendaftaran secara langsung di sekolah-sekolah tujuan.

“Sekolah kami minta untuk memfasilitasi langsung proses pendaftaran bagi orang tua atau siswa yang mengalami kendala teknis. Kami tidak ingin ada yang tertinggal dalam proses ini,” tambah Lukman.

Kelambanan dalam sosialisasi petunjuk teknis (juknis) SPMB tahun ini juga mendapat sorotan. Beberapa pihak menilai hal ini berpotensi meningkatkan angka anak tidak tertampung di sekolah negeri, yang bisa berdampak pada meningkatnya risiko putus sekolah di kalangan remaja Banten.

Seorang warga Curug, Kabupaten Tangerang, yang hendak mendaftarkan anaknya ke salah satu SMK Negeri, mengungkapkan rasa kecewanya.

“Sudah dua hari saya coba daftar online, tapi aplikasi error terus. Untungnya pihak sekolah membuka layanan langsung, jadi saya bisa daftar manual,” tuturnya.

Pemerintah daerah diminta untuk segera membenahi sistem pendaftaran agar lebih ramah pengguna dan memastikan jaringan internet yang memadai, khususnya di daerah pinggiran. Langkah cepat dan terukur sangat dibutuhkan untuk menjamin akses pendidikan yang merata bagi seluruh anak di Provinsi Banten.

(Rezi)

You Might Also Like

Polsek Tigaraksa Dinilai Tim Kebersihan Polresta Tangerang Jelang HUT Bhayangkara ke-79

Bripka M. Giri Manggala Dampingi Wakil Bupati Tangerang dalam Operasi Pasar di Gudang Tigaraksa

Luncurkan Gerakan Banyuwangi Melayani, Bupati Ipuk Wujudkan Pelayanan Humanis dan Efisien

Hawiyah Terharu Rumahnya Kini Layak Huni, Sudah 125 Keluarga Dapat Program Bedah Rumah Sepanjang 2025 di Banyuwangi

Respons Cepat Layanan 110, Polsek Tigaraksa Tunjukkan Komitmen Pelayanan Prima

TAGGED: SPMB
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Kabaglog Polresta Tangerang Gelar Kegiatan Sosial Hari Bhayangkara ke-79 dengan Mengunjungi Panti Lansia Berdikari
Next Article Polresta Tangerang Gelar Anjangsana dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-79
- Advertisement -
Ad imageAd image

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Latest News

Polsek Tigaraksa Dinilai Tim Kebersihan Polresta Tangerang Jelang HUT Bhayangkara ke-79
Berita Polri Juni 19, 2025
Bripka M. Giri Manggala Dampingi Wakil Bupati Tangerang dalam Operasi Pasar di Gudang Tigaraksa
Berita Pemerintahan Polri Juni 19, 2025
Luncurkan Gerakan Banyuwangi Melayani, Bupati Ipuk Wujudkan Pelayanan Humanis dan Efisien
Peristiwa Juni 19, 2025
Hawiyah Terharu Rumahnya Kini Layak Huni, Sudah 125 Keluarga Dapat Program Bedah Rumah Sepanjang 2025 di Banyuwangi
Sosial Juni 19, 2025
//

Jejak Indonesia salah satu media terpercaya yang menyajikan beberapa berita dari berbagai pelosok di Indonesia

Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Follow US
© 2022 Jejak Indonesia. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?