Cek Nama wartawan disini atau hubungi redaksi klikdisini.
Accept
Jejak IndonesiaJejak IndonesiaJejak Indonesia
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
Search
Technology
  • Box Redaksi
Health
Entertainment
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia
Reading: Bunga Desa di Kecamatan Songgon, Bupati Ipuk Pasang Trash Barier di Sungai
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Kirim Artikel Baru
  • Box Redaksi
  • Adv
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Jejak Indonesia TV
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Kontrol Sosial
Search
  • Home Default
  • Hukum & Kriminal
  • Kontrol Sosial
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Jejak Indonesia TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia.
Jejak Indonesia > Blog > Peristiwa > Bunga Desa di Kecamatan Songgon, Bupati Ipuk Pasang Trash Barier di Sungai
Peristiwa

Bunga Desa di Kecamatan Songgon, Bupati Ipuk Pasang Trash Barier di Sungai

Anang Cokerz
Last updated: Juni 19, 2025 2:56 pm
Anang Cokerz 69 Views
Share
3 Min Read

BANYUWANGI | jejakindonesia.id – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani ikut memantau pemasangan trash barier atau perangkap sampah di Sungai Bate saat melaksanakan kegiatan Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa), di Desa Bedewang, Kecamatan Songgon, Kamis (19/6/2025).

Trash barier yang dipasang terdiri dari beberapa floater yang diikat satu dengan lainnya hingga membentang selebar sungai tersebut. Masing-masing floater terbuat dari pipa-pipa mengapung yang dibawahnya terhubung dengan beberapa batang besi galvanis yang tersusun cukup rapat.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Pipa berfungsi untuk mengapungkan perangkap sampah, mengikuti tinggi rendahnya muka air sungai. Sementara batang besi digunakan untuk perangkap sampah, sekaligus jalur aliran air dan ikan.

Perangkap sampah di sungai itu diinisiasi oleh Sungai Watch, organisasi yang berfokus pada pelestarian lingkungan, khususnya ekosistem sungai.

Pemasangan trash barier dilakukan bersamaan dengan kick off program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (Sekardadu). Ini adalah program Pemkab Banyuwangi untuk merawat daerah aliran sungai (DAS) dengan pelibatan sekolah.

“Kami mengapresiasi langkah setiap pihak dalam menjaga kelestarian alam di Banyuwangi,” kata Ipuk.

Pemasangan trash barier, menurut dia, memiliki beberapa manfaat. Salah satunya untuk mengurangi risiko banjir akibat tumpukan sampah yang terbawa aliran sungai.

Sampah-sampah di sungai berpotensi menyebabkan masalah, termasuk banjir, apabila menumpuk hingga ke daerah hilir.

Head Operator of Java Sungai Watch, Yudi Susanto, menjelaskan total telah memasang sebanyak 74 trash barier di Kabupaten Banyuwangi. Pemasangan dilakukan bertahap sejak 2022.

Sebelum memasang perangkap sampah itu, Sungai Watch terlebih dulu melakukan survei untuk menilik potensi tumpukan sampah di setiap aliran sungai. Termasuk di Sungai Bate yang dipasang hari itu.

“Kebetulan sesuai survei yang kami lakukan, di sini potensi sampahnya cukup banyak. Kemudian ini juga masuk wilayah operasional kami di Stasiun Rogojampi,” kata dia.

Selain Rogojampi, Sungai Watch juga memiliki dua stasiun atau gudang lain, yakni di Kecamatan Bangorejo dan Giri.

“Kami memiliki 45 personil yang mengoperasikan tiga gudang kami. Tim tersebut secara rutin mengambil sampah di trash barier yang kami pasang untuk kemudian dipilah,” lanjut Yudi.

Dalam tiga tahun, Sungai Watch mengklaim telah menjaring sekitar 985 ton sampah dari jaring perangkap sampah yang mereka pasang.

“Jadi misi kami untuk pemasangan ini memang untuk mencegah sampah dari sungai mengarah ke laut,” tutur dia. (*)

You Might Also Like

Kemenpar Terus Matangkan Pengembangan Pariwisata Banyuwangi-Bali Barat-Bali Utara (3B)

Polres Tuban Turun Tangan Atasi Pendangkalan Kali Avur Penyebab Banjir

Wisuda TAPAS Rogojampi Menggelar Wisuda, Murid Hafal Qur’an Sebelum Masuk SD

Banyuwangi Travel Mart 2025: Ajang B2B Unggulan Promosikan Pariwisata Ujung Timur Pulau Jawa

Proyek infrastruktur publik yang digarap Dinas Pengairan Kab. Banyuwangi Amburadul

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Binter Satgas Yonif 521/DY Berikan Sarana Penggalangan di Pos Eragayam
Next Article Perwira Seksi Teritorial Satgas Beri Pembekalan Wasbang Kepada Mahasiswa Universitas Kapuas
- Advertisement -
Ad imageAd image

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Latest News

Polsek Tigaraksa Dinilai Tim Kebersihan Polresta Tangerang Jelang HUT Bhayangkara ke-79
Berita Polri Juni 19, 2025
Bripka M. Giri Manggala Dampingi Wakil Bupati Tangerang dalam Operasi Pasar di Gudang Tigaraksa
Berita Pemerintahan Polri Juni 19, 2025
Luncurkan Gerakan Banyuwangi Melayani, Bupati Ipuk Wujudkan Pelayanan Humanis dan Efisien
Peristiwa Juni 19, 2025
Hawiyah Terharu Rumahnya Kini Layak Huni, Sudah 125 Keluarga Dapat Program Bedah Rumah Sepanjang 2025 di Banyuwangi
Sosial Juni 19, 2025
//

Jejak Indonesia salah satu media terpercaya yang menyajikan beberapa berita dari berbagai pelosok di Indonesia

Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Follow US
© 2022 Jejak Indonesia. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?