Bekasi | Jejakindonesia.id – Pemerintah resmi meluncurkan program rumah subsidi khusus bagi karyawan industri media di Indonesia sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi wartawan dalam menyampaikan informasi publik. Program ini ditinjau langsung oleh Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait (Ara) di kawasan Grand Harmoni, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Rabu (7/5/2025).lalu
Dalam keterangannya, Maruarar Sirait menjelaskan bahwa proyek rumah subsidi ini akan dibangun di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Jabodetabek, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua Barat. Khusus di Bekasi, kawasan perumahan akan dibangun di atas lahan seluas 60 hektare.
“Rumahnya satu lantai, ada dua kamar tidur, satu kamar mandi, dapur lengkap dengan kitchen set, ruang tamu, dan halaman depan. Kualitas juga kami jaga,” ujar Maruarar.
Ia menambahkan, kualitas bangunan menjadi perhatian utama. Rumah-rumah dibangun dengan plafon setinggi tiga meter, tembok dobel, dan penggunaan material aluminium di beberapa bagian.
“Saya lihat temboknya dobel, tinggi plafon 3 meter, dan beberapa bagian pakai aluminium. Ini rumah berkualitas,” katanya.
Lingkungan hunian juga dirancang bebas banjir dan nyaman, serta dilengkapi fasilitas ibadah berupa masjid yang saat ini tengah dibangun di kawasan Grand Harmoni.
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengatakan, program ini hadir sebagai bentuk perhatian negara terhadap profesi wartawan yang kerap mengesampingkan kebutuhan pribadi.
“Wartawan itu profesi yang memikirkan publik. Sibuk meliput dan menulis berita, sampai lupa kebutuhan pribadinya, seperti tempat tinggal,” ujar Meutya Hafid .
Sebagai mantan jurnalis, Meutya Hafid mengaku memahami betul kondisi yang dihadapi para Wartawan di lapangan ketika Tugas Peliputan.
“Banyak wartawan baru sadar pentingnya punya rumah saat usia sudah di atas 40 tahun. Saya dulu juga wartawan, jadi tahu persis situasinya,” Jelasnya.
Program rumah subsidi bagi insan pers ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan jurnalis di seluruh Indonesia secara berkelanjutan. Tandasnya
Kaperwil Jawa Barat Media Jejak Indonesia. Id: Haris Pranatha
(Pers Nasional)