Kabat | Jejakindonesia.id – Dandim 0825/Banyuwangi, Letkol Arh. Joko Sukoyo, S.Sos., M.Han., menghadiri acara Pertemuan Sarasehan bertajuk “Kebijakan Gizi untuk Generasi Emas: Pilar Hukum dan Pemerintahan yang Kuat”, yang digelar pada Selasa, 17 Juni 2025 di Resto Bale Saji, Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi.
Sarasehan ini menghadirkan narasumber utama dr. Agung Mulyono, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, serta diikuti oleh berbagai tokoh penting dan perwakilan lintas sektor.
Selain itu, hadir pula Kepala SPPG Masrurin, Ahli Gizi Virga Erlinda, Akuntan Dewi Fitriani, perwakilan Dinas Kesehatan Bonar, serta guru, wali murid, dan siswa dari jenjang TK hingga SMP di lingkungan SPPG.
Acara dimulai pukul 15.00 WIB, diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan doa bersama. Sambutan disampaikan secara berurutan oleh perwakilan Dinas Kesehatan Bapak Fais, kemudian oleh dr. Agung Mulyono yang memaparkan pentingnya kebijakan gizi berbasis regulasi dan kolaborasi lintas sektor.
Dandim 0825 Letkol Arh. Joko Sukoyo dalam sambutannya menegaskan bahwa pertemuan sarasehan ini merupakan ruang diskusi yang produktif, adaptif, dan inovatif. Ia menekankan pentingnya kebijakan gizi berkelanjutan yang berpihak pada anak-anak dan remaja sebagai fondasi generasi penerus bangsa.
“Sinergi antara lembaga pemerintahan, kesehatan, pendidikan, dan masyarakat harus terus diperkuat dalam upaya menciptakan generasi emas yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi,” ujar Letkol Joko Sukoyo.
Acara ditutup dengan harapan bahwa kolaborasi lintas sektor ini dapat menjadi langkah nyata dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan berdaya tahan di masa mendatang.