NGAWI | jejakindonesia.id — Suasana damai dan penuh semangat kebersamaan, tampak di halaman Polsek Ngawi Kota Polres Ngawi Polda Jatim, pada Selasa malam (10/6/2025).
Lebih dari 100 orang menghadiri kegiatan Deklarasi Damai yang digelar oleh Paguyuban Pencak Silat se-Kecamatan Ngawi bersama Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimcam) dalam rangka menyambut Suran dan Suran Agung serta Tahun Baru Hijriyah 1447 H / 2025 M.
Hadir dalam deklarasi damai antara lain Kapolres Ngawi, AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, S.I.K., S.H., M.H., Komandan Kodim 0805 Ngawi Letkol Arh. Setu Wibowo,S. hub.,Int.,M.H dan Kapolsek Ngawi Kota AKP Jais Bintoro, S.H., selaku tuan rumah.
Deklarasi juga diikuti Ketua IPSI Kabupaten Ngawi yang diwakili oleh Purwanto, M.Pd., Forpimcam Kec. Ngawi serta Ketua Ranting Pencak Silat Kec. Ngawi
Dalam sambutannya, Kapolres Ngawi, AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk komitmen bersama antarperguruan silat untuk menjaga kedamaian.
“Deklarasi Damai ini bukan sekadar formalitas, melainkan ikrar bersama para pendekar silat untuk menciptakan suasana yang harmonis dan mencegah konflik,” ujarnya.
Hal itu kata Kapolres Ngawi juga menjadi langkah nyata menuju persatuan di tengah perbedaan aliran dan latar belakang.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin tahunan menyambut bulan Muharram dan momen spiritual Suran Agung, yang memiliki makna khusus dalam budaya dan tradisi Jawa.
Melalui deklarasi ini, para pendekar dari berbagai aliran silat menandatangani komitmen damai untuk menciptakan lingkungan yang kondusif, saling menghormati antarperguruan, dan menolak segala bentuk kekerasan maupun provokasi.
Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini diharapkan menjadi titik tolak terciptanya budaya damai yang berkelanjutan di kalangan komunitas pencak silat, khususnya di wilayah Ngawi.
Acara juga ditandai dengan penandatanganan deklarasi damai oleh perwakilan masing-masing perguruan silat yang ada, sebagai wujud turut serta menjaga Ngawi menjadi aman, damai dan tertib. (*)
