Cek Nama wartawan disini atau hubungi redaksi klikdisini.
Accept
Jejak IndonesiaJejak IndonesiaJejak Indonesia
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
Search
Technology
  • Box Redaksi
Health
Entertainment
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia
Reading: Ditangani Komprehensif, Prevalensi Angka Stunting Banyuwangi Terus Turun
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Kirim Artikel Baru
  • Box Redaksi
  • Adv
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Jejak Indonesia TV
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Kontrol Sosial
Search
  • Home Default
  • Hukum & Kriminal
  • Kontrol Sosial
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Jejak Indonesia TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia.
Jejak Indonesia > Blog > Berita > Peristiwa > Ditangani Komprehensif, Prevalensi Angka Stunting Banyuwangi Terus Turun
Peristiwa

Ditangani Komprehensif, Prevalensi Angka Stunting Banyuwangi Terus Turun

Anang Cokerz
Last updated: Juni 12, 2025 7:41 am
Anang Cokerz 72 Views
Share
3 Min Read

BANYUWANGI | jejakindonesia.id – Pencegahan dan penanganan stunting di Banyuwangi dilakukan secara komprehensif dari hulu ke hilir dengan melibatkan banyak pihak. Berkat kerja keroyokan tersebut, prevalensi stunting di Banyuwangi kini tersisa dua persen.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, stunting merupakan salah satu yang menjadi fokus utama untuk diselesaikan bersama dalam pembangunan kesehatan di Banyuwangi.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Hal ini sesuai dengan komitmen pemkab agar tidak ada bayi baru yang lahir stunting. Jangan ada pula bayi dan balita stunting yang tidak tertangani,” kata Ipuk.

Ipuk menjelaskan penanganan dilakukan di berbagai sektor, bukan hanya dari sisi kesehatan saja, melainkan juga faktor penyebab lainnya. Seperti lingkungan, pola asuh, hingga kesehatan.

“Di sisi kesehatan, kami lakukan perbaikan gizi pada remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, ibu melahirkan, hingga pendampingan kesehatan dan gizi pada balita,” urainya.

Penanganan stunting tersebut dilakukan keroyokan oleh pemerintah, tenaga kesehatan, kader posyandu, dan banyak pihak lain.

Hasilnya prevalensi stunting di Banyuwangi terus mengalami perbaikan dari tahun ke tahun. Hal ini ditunjukkan dari data hasil bulan timbang atau EPPBGM (Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) yang terus menunjukkan tren penurunan kasus.

Tahun 2021 tercatat 8,64% (4730 kasus), tahun 2022 tercatat 3,95 % (2704 kasus), tahun 2023 tercatat 3,53% (2555 kasus), dan tahun 2024 tercatat 2,44% (2269 kasus).

Ipuk mengatakan banyak program yang digulirkan untuk penanganan stunting di Banyuwangi. Di antaranya, Banyuwangi Tanggap Stunting, pemkab memberikan intervensi nutrisi bagi ibu hamil resiko tinggi dan baduta dari keluarga miskin dengan melibatkan pedagang sayur keliling (mlijoan).

“Pedagang sayur kita edukasi tentang bumil risti dan balita stunting, sehingga saat keliling menjajakan sayur dan menjumpai warga yang suspek, mereka bisa menginformasikan kepada kader posyandu maupun puskesmas setempat,” urainya.

Pemkab juga melaksanakan program charity Hari Belanja yang dilaksanakan setiap bulan pada tanggal cantik (1/1), (2/2), dan seterusnya. Hasilnya, disalurkan kepada warga pra sejahtera. Termasuk keluarga yang memiliki balita stunting dan bumil risti.

“Dari sisi preventif, pemkab bekerja sama dengan Pengadilan Agama dalam upaya pencegahan perkawinan anak. Di setiap sekolah SMP dan SMA, juga dibentuk Duta Pencegahan Perkawinan Anak yang telah dibekali berbagai pengetahuan tentang resiko perkawinan anak agar memberikan edukasi kepada teman-temannya,” ujar Ipuk. (*)

You Might Also Like

Dampak Blasting PT BSI Berpotensi Rusak Alam, Ormas GRIB JAYA Bersurat Ke Presiden.

Kades Singojuruh Branding Desanya Dengan Kegiatan Bersebutan “BUMI ANGKLUNG”

Polres Jombang Kirim Paket Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Kademangan

Gagalnya Pengawasan dan Bobrok Proyek Plengsengan Di Kawasan Perum Griya Diduga Dinas Perairan Bermain

Kantor Pertanahan Banyuwangi dan UINSA Jalin Kerja Sama untuk Percepatan Program Wakaf

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Polresta Banyuwangi Dukung Program Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Tinjau Budidaya Ikan Nila di Pekarangan Warga
Next Article Kades Singojuruh Branding Desanya Dengan Kegiatan Bersebutan “BUMI ANGKLUNG”
- Advertisement -
Ad imageAd image

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Latest News

Biddokkes Polda Jatim Gelar Bakti Kesehatan Berkah Bagi Ribuan Ojol di Hari Bhayangkara ke-79
Uncategorized Juni 13, 2025
Polda Jatim Konsisten Penuhi Gizi Pelajar, Program MBG Masuki Hari Keempat
Sosial Juni 13, 2025
Polda Jatim Berhasil Ungkap Kasus Tindak Pidana ITE Pornografi Anak Motif Cemburu
Hukum & Kriminal Juni 13, 2025
DIDUGA ARENA BILLIARD TELAH TERINDIKASI MELANGGAR PERDA NOMOR 1/2024, PEMKO BINJAI LEMAH DALAM PENGAWASAN RETRIBUSI PAJAK !!
Destinasi Wisata Undang-Undang Juni 13, 2025
//

Jejak Indonesia salah satu media terpercaya yang menyajikan beberapa berita dari berbagai pelosok di Indonesia

Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Follow US
© 2022 Jejak Indonesia. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?