BANYUWANGI | jejakindonesia.id – Program Koperasi Merah Putih, sebuah inisiatif pemerintah pusat untuk memberdayakan ekonomi desa, sedang menunjukkan hasil yang gemilang di Banyuwangi di bawah kepemimpinan Ibu Nanin Oktaviani, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Banyuwangi. Ibu Nanin mengungkapkan perkembangan pesat program ini yang telah menjangkau hampir seluruh desa di kabupaten tersebut.
Lebih dari sekadar program pemerintah, Koperasi Merah Putih di Banyuwangi telah menjelma menjadi gerakan nyata yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Sejak sosialisasi yang dimulai pada Maret lalu, berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan instansi terkait lainnya, program ini telah berhasil menumbuhkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat desa. Sosialisasi yang terfokus dan terarah, melibatkan sektor-sektor unggulan seperti perikanan dan pertanian, telah membuahkan hasil yang signifikan.
Puncaknya, hampir seluruh desa di Banyuwangi telah menyelesaikan Musyawarah Desa (Musdes) untuk pembentukan Koperasi Merah Putih sebelum tenggat waktu 31 Mei. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen dan sinergi yang kuat antara pemerintah, aparat desa, dan masyarakat di bawah arahan Ibu Nanin Oktaviani. Hanya satu desa yang masih dalam proses, yang disebabkan oleh kendala administrasi yang saat ini sedang diatasi.
Saat ini, 120 desa telah memiliki badan hukum koperasi, sementara 96 desa lainnya sedang dalam proses legalisasi. Hal ini menunjukkan momentum yang luar biasa dalam upaya membangun ekonomi desa yang berkelanjutan. Ibu Nanin menekankan pentingnya peran serta pengurus dan anggota koperasi dalam menjalankan amanah yang telah diberikan. Pemerintah daerah berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan pelatihan secara berkelanjutan agar koperasi dapat beroperasi secara efektif dan efisien.
Koperasi Merah Putih di Banyuwangi tidak hanya fokus pada simpan pinjam, tetapi juga dirancang untuk menampung berbagai usaha, mulai dari retail hingga potensi pengembangan klinik di masa mendatang. Keanggotaan koperasi pun sangat mudah, hanya dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) desa setempat.
Program ini diharapkan mampu menjadi lokomotif penggerak ekonomi desa di Banyuwangi, memberdayakan masyarakat, dan meningkatkan kesejahteraan warga. Keberhasilan Banyuwangi dalam mengimplementasikan Koperasi Merah Putih, di bawah kepemimpinan Ibu Nanin Oktaviani, menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain di Indonesia. ( Indah Razak)