Cek Nama wartawan disini atau hubungi redaksi klikdisini.
Accept
Jejak IndonesiaJejak IndonesiaJejak Indonesia
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
Search
Technology
  • Box Redaksi
Health
Entertainment
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia
Reading: Lemhannas dan LDII Sepakat Lingkungan Jadi Kunci Membentuk Karakter Generasi Muda
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Kirim Artikel Baru
  • Box Redaksi
  • Adv
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Jejak Indonesia TV
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Kontrol Sosial
Search
  • Home Default
  • Hukum & Kriminal
  • Kontrol Sosial
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Jejak Indonesia TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia.
Jejak Indonesia > Blog > Berita > Lemhannas dan LDII Sepakat Lingkungan Jadi Kunci Membentuk Karakter Generasi Muda
Berita

Lemhannas dan LDII Sepakat Lingkungan Jadi Kunci Membentuk Karakter Generasi Muda

Andy
Last updated: Juni 3, 2025 6:10 am
Andy 66 Views
Share
2 Min Read

Jakarta | Jejakindonesia.id – Pendidikan tidak boleh hanya fokus pada aspek fisik dan kedisiplinan, tetapi harus menyentuh secara seimbang aspek intelektual, emosional, dan spiritual. Hal ini disampaikan Gubernur Lemhannas RI, TB Ace Hasan Syadzily, saat menghadiri peringatan Milad ke-47 Majelis Dakwah Islam (MDI) di Padepokan Persinas ASAD, Kompleks Ponpes Minhaajurrosyidin, Selasa (27/5) lalu.

Menurutnya, karakter anak tidak dibentuk secara instan, apalagi dengan pendekatan keras atau militeristik semata. Sebaliknya, lingkungan menjadi kunci dalam membentuk perilaku dan karakter generasi muda.(3/6/25).

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Kami meyakini, tidak ada anak yang nakal. Perilaku negatif anak biasanya lahir dari lingkungan, apakah itu keluarga, pendidikan, atau sosial. Maka, yang harus dibenahi adalah lingkungannya,” tegas Ace Hasan.

Ia menambahkan, pendekatan pendidikan harus dilakukan secara komprehensif, holistik, dan terintegrasi, untuk menghasilkan manusia Indonesia yang utuh dan berkualitas.

Senada dengan hal tersebut, Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, menyampaikan bahwa sistem pendidikan di Pondok Pesantren LDII justru menjauhi pendekatan militeristik. LDII fokus membangun disiplin melalui penanaman karakter luhur dan pembinaan lingkungan pendidikan yang sehat.

“Kami khawatir pendidikan yang terlalu militeristik justru melahirkan kekerasan. Membangun disiplin bisa dilakukan tanpa kekerasan. Kami memiliki 29 karakter luhur yang menjadi target dalam mendidik santri,” jelas KH Chriswanto.

Ia juga menegaskan, LDII telah melakukan berbagai upaya konkret dalam mengembangkan pendidikan, seperti melalui Sekolah Pamong, pelatihan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan(TPPK), serta pengembangan Sekolah Virtual Kebangsaan.

“Kami sudah empat kali menyelenggarakan Sekolah Pamong. Di sini, yang dididik bukan santrinya, tapi para pamong. Karena pamong yang baik akan menghasilkan anak didik yang baik,” tambahnya.

KH Chriswanto menyebut, LDII siap bekerja sama lebih luas dengan Lemhannas dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan di lingkungan pesantren. Hal ini juga sejalan dengan program Lemhannas yang menekankan pentingnya pendidikan karakter dan wawasan kebangsaan sejak dini.

Dengan pendekatan yang menyeluruh terhadap pendidikan, LDII dan Lemhannas berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara emosional dan kuat secara spiritual yakni menjadi sosok pemimpin masa depan yang berakhlak dan cinta tanah air.

(Redho)

You Might Also Like

Wisatawan Mancanegara Unjuk Kebolehan di Tradisi Mencak Sumping 2025 di Banyuwangi

Heboh.!! Sapi Kurban Kabur dari Ponpes Adz-Dzikra, Warga dan Damkar Turun Tangan

Polresta Banyuwangi Tinjau Hewan Kurban di Masjid Al-Ma’Arif Karang Agung

Maknai Hari Raya Idul Adha 1444 H, Polda Kalteng Gelar Salat Id Bersama Masyarakat.

Kapolri Serahkan 9.648 Hewan Kurban Untuk Masyarakat

TAGGED: Lemhannas RI
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Kapolrestabes Surabaya Terima Penghargaan di HJKS ke-732 Wujud Dedikasi Jogo Suroboyo
Next Article Kapolres Lamongan Lakukan Pendekatan Humanis Tangani Aksi Pemuda Konvoi di Jalan
- Advertisement -
Ad imageAd image

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Latest News

Wisatawan Mancanegara Unjuk Kebolehan di Tradisi Mencak Sumping 2025 di Banyuwangi
Berita Juni 6, 2025
Heboh.!! Sapi Kurban Kabur dari Ponpes Adz-Dzikra, Warga dan Damkar Turun Tangan
Berita Juni 6, 2025
Polresta Banyuwangi Tinjau Hewan Kurban di Masjid Al-Ma’Arif Karang Agung
Berita Juni 6, 2025
Maknai Hari Raya Idul Adha 1444 H, Polda Kalteng Gelar Salat Id Bersama Masyarakat.
Berita Polri Juni 6, 2025
//

Jejak Indonesia salah satu media terpercaya yang menyajikan beberapa berita dari berbagai pelosok di Indonesia

Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Follow US
© 2022 Jejak Indonesia. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?