TANGERANG | Jejakindonesia.Id – Pemerintah Kabupaten Tangerang menunjukkan respons cepat dan nyata terhadap kondisi darurat kemanusiaan yang dialami seorang balita berusia empat tahun, Syakila, yang menderita tumor ganas di bagian mata kirinya.
Kunjungan langsung Bupati Tangerang, Mochamad Maesyal Rasyid, ke Kampung Pagenjahan, Desa Pagenjahan, Kecamatan Kronjo, disambut dengan rasa haru dan syukur masyarakat setempat, “Jum’at 2/05/25
Dalam kesempatan itu, hadir pula Kepala Desa Pagenjahan, Camat Kronjo, anggota DPRD Dapil II Kabupaten Tangerang, Kepala Puskesmas Kronjo, serta Kepala Dinas Kesehatan.
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari surat terbuka yang sebelumnya disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Forum Reporter Jurnalis Republik Indonesia (FRJRI), Arul, kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Arul sebelumnya mengirimkan surat terbuka yang memuat permohonan perhatian serius terhadap kondisi Syakila, yang kemudian menjadi dasar percepatan tanggapan dari pihak Pemkab.
Surat tersebut mendapat respons dalam waktu singkat, yang ditindaklanjuti dengan kunjungan langsung dan dukungan komprehensif dari Bupati.
Dalam wawancara bersama sejumlah media online, Arul mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya terhadap Pemerintah Kabupaten Tangerang, khususnya kepada Bupati Tangerang Mochamad Maesyal Rasyid.
“Kehadiran Bupati bukan hanya bentuk kepemimpinan, tapi manifestasi dari empati dan keberpihakan terhadap rakyat kecil yang membutuhkan,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa surat terbuka yang ia kirimkan merupakan bentuk kepedulian dan suara dari insan pers atas kondisi darurat yang dialami masyarakat kecil.
“Ini bukan sekadar kunjungan, ini adalah pesan moral bahwa negara hadir. Saya, atas nama FRJRI dan atas nama nurani, mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada Bapak Bupati.
Hari ini, kami menyaksikan bagaimana kekuasaan digunakan untuk menyembuhkan, bukan sekadar memerintah,” tegas Arul dengan nada haru.
Bupati Maesyal Rasyid memastikan bahwa Pemkab Tangerang akan memberikan dukungan penuh, mulai dari pengobatan, pemenuhan gizi, hingga pelaksanaan operasi medis lanjutan di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta.
“Kami akan membantu secara penuh, mulai dari pengobatan, pemberian makanan bergizi, hingga pelaksanaan operasi di RSCM. Tidak boleh ada satu pun warga yang berjuang sendiri dalam kondisi seperti ini,” ungkapnya.
Ia juga telah menginstruksikan Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Puskesmas Kronjo untuk melakukan pemantauan rutin terhadap kondisi Syakila serta memberikan laporan berkala langsung kepada dirinya.
“Pemantauan ini penting agar progres kesehatan Syakila bisa segera ditindaklanjuti dengan langkah medis yang tepat waktu,” tambahnya.
Guna mempersiapkan Syakila secara fisik dan mental, Bupati juga meminta agar asupan gizi ditingkatkan agar berat badan balita tersebut mencapai standar minimum untuk menjalani tindakan operasi.
Tak hanya dari sisi kesehatan, Pemkab Tangerang juga menyampaikan komitmennya dalam membantu membangun sarana sanitasi (MCK) dan penyediaan air bersih di rumah keluarga Syakila melalui Dinas Perkim dan Kecamatan Kronjo.
Langkah ini menunjukkan bahwa penanganan masalah kemanusiaan tidak bisa dilihat secara parsial, melainkan harus holistik dan menyentuh berbagai aspek kehidupan.
“Hari ini kita belajar satu hal: bahwa ketika pemimpin turun tangan dan pers media bersinergi, maka keajaiban sosial bisa terjadi.
Terima kasih, Pak Bupati, karena telah hadir bukan hanya sebagai pejabat, tetapi sebagai manusia yang utuh,” tutup Arul.
