Cek Nama wartawan disini atau hubungi redaksi klikdisini.
Accept
Jejak IndonesiaJejak IndonesiaJejak Indonesia
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
Search
Technology
  • Box Redaksi
Health
Entertainment
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia
Reading: Gelar Musrenbang RPJMD 2025-2029, Bupati Ipuk Targetkan Kemiskinan Banyuwangi Turun Menjadi 4,39 Persen
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Kirim Artikel Baru
  • Box Redaksi
  • Adv
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Jejak Indonesia TV
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Kontrol Sosial
Search
  • Home Default
  • Hukum & Kriminal
  • Kontrol Sosial
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Jejak Indonesia TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia.
Jejak Indonesia > Blog > Berita > Daerah > Gelar Musrenbang RPJMD 2025-2029, Bupati Ipuk Targetkan Kemiskinan Banyuwangi Turun Menjadi 4,39 Persen
BeritaDaerah

Gelar Musrenbang RPJMD 2025-2029, Bupati Ipuk Targetkan Kemiskinan Banyuwangi Turun Menjadi 4,39 Persen

selamet Solichin
Last updated: Mei 1, 2025 4:33 am
selamet Solichin 148 Views
Share
3 Min Read

Banyuwangi – Jejakindonesia.id |  Pemkab Banyuwangi menggelar Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029. Di forum tersebut , Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mentargetkan kemiskinan turun menjadi 4,39 persen dalam lima tahun ke depan.

Musrenbang yang digelar di Pendopo Sabha Swagata, Rabu (30/4/2025), diikuti berbagai unsur masyarakat. Yakni Jajaran Forpimda, Kepala Desa/Lurah, perwakilan ormas, LSM, PKK, akademisi dan instansi vertikal. Turut hadir Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono dan Pj. Sekda Guntur Priambodo.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Di forum ini kami menyampaikan sejumlah target pembangunan yang akan dicapai hingga lima tahun ke depan. Ini akan menjadi komitmen kita semua untuk membuat program pembangunan agar lebih terarah,” kata Ipuk.

Ipuk lalu memaparkan, pemkab telah menetapkan program prioritas yang akan dikerjakan yakni Prioritas Utama, Prioritas Wajib dan Prioritas Pengungkit.

“Program Prioritas Utama daerah adalah mengakselerasi pengentasan kemiskinan. Target kami angka kemiskinan turun menjadi 4,39 persen,” beber Ipuk.

Sebelumnya angka kemiskinan Banyuwangi telah turun, dari 8,07% di tahun 2021 menjadi 6,54% pada tahun 2024.

Program Prioritas Wajib, tetap fokus pada bidang pendidikan dan kesehatan. Sedangkan pada Prioritas Pengungkit dilakukan penguatan di sektor unggulan rakyat seperti pertanian, perikanan, pariwisata, UMKM, dan ekonomi kreatif.

“Juga akan dilakukan pemerataan infrastruktur dasar, sosial, ekonomi dan kelestarian lingkungan hidup serta digitalisasi layanan publik,” kata Ipuk.

Target pembangunan lain yang akan dicapai, salah satunya pertumbuhan ekonomi sebesar 5,5 %. Sebelumnya pertumbuhan ekonomi daerah telah meningkat dari 4,09 persen (2021) menjadi 4,68 persen (2024).

“Untuk memajukan ekonomi daerah, langkah yang akan dilakukan adalah penguatan kerjasama untuk menarik investasi, penyederhanaan dan digitalisasi perizinan, meningkatkan kualitas dan konektivitas infrastruktur dengan tetap menjaga daya dukung lingkungan hidup,” ungkap Ipuk.

Target lain yang hendak dicapai seperti Indeks Kesejahteraan Sosial meningkat menjadi 75, Indeks Modal Manusia meningkat menjadi 0,65, serta Indeks Reformasi Birokrasi meningkat menjadi berpredikat AA.

“Tentu perencanaan ini masih belum sempurna, nantinya dalam penyusunan rancangan akhir dan pengesahan tidak menutup kemungkinan ada penyesuaian karena adanya perubahan kebijakan, isu aktual, regional, nasional maupun global,” kata Ipuk.

Dalam kesempatan itu, juga disampaikan sejumlah capaian yang telah diraih Banyuwangi. Indeks Gini turun dari 0,351 pada tahun 2023 menjadi 0,312 pada 2024.

Pendapatan Perkapita meningkat dari Rp. 49,99 juta di tahun 2021 menjadi Rp. 62,09 juta di tahun 2024. Serta indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dari 72,62 pada Tahun 2021 menjadi sebesar 74,30 pada Tahun 2024. (tfq)

You Might Also Like

Mendukung Program Ketahanan Pangan Aipda Ucu berikan motivasi kepada warga

Aipda Dimas Herdian Sambangi Warga Desa Rancagede, Wujudkan Sinergi Polri dan Masyarakat

Aiptu Sukarna lakukan Pendataan Pekarangan Bergizi di Desa Cibetok

Polsek Balaraja Ajak Warga Gunakan Layanan 110 untuk Keamanan Lingkungan

Ciptakan Kamseltibcarlantas di Wilayah Polsek Balaraja Giat Pengaturan Arus Lalu Lintas

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Satpolairud Polresta Banyuwangi Lakukan Pemeriksaan Dokumen Pelayaran Dikawasan Dermaga Pelabuhan Muncar.
Next Article Dandim 0825 Banyuwangi Resmikan Renovasi Panti Asuhan Hj Siswani di desa Tapanrejo Kecamatan Muncar
- Advertisement -
Ad imageAd image

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Latest News

Mendukung Program Ketahanan Pangan Aipda Ucu berikan motivasi kepada warga
Berita Polri Juni 20, 2025
Aipda Dimas Herdian Sambangi Warga Desa Rancagede, Wujudkan Sinergi Polri dan Masyarakat
Berita Polri Juni 20, 2025
Aiptu Sukarna lakukan Pendataan Pekarangan Bergizi di Desa Cibetok
Berita Polri Juni 20, 2025
Polsek Balaraja Ajak Warga Gunakan Layanan 110 untuk Keamanan Lingkungan
Berita Polri Juni 20, 2025
//

Jejak Indonesia salah satu media terpercaya yang menyajikan beberapa berita dari berbagai pelosok di Indonesia

Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Follow US
© 2022 Jejak Indonesia. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?