Banyuwangi – Jejakindonesia.id | Langkah Persewangi Banyuwangi di Liga 4 Nasional 2025 kian meyakinkan. Bertanding di kandang sendiri pada putaran Grup N, Laskar Blambangan tampil gemilang dengan menyapu bersih dua laga dan memastikan diri lolos sebagai juara grup.
Di laga pembuka, Persewangi menunjukkan superioritasnya dengan menaklukkan Manokwari United 4-1. Dukungan penuh suporter di Stadion Diponegoro membakar semangat anak asuh Purwanto Suwondo untuk tampil dominan sejak menit pertama. Tekanan tinggi yang mereka lancarkan berbuah empat gol spektakuler, mengukuhkan Persewangi sebagai salah satu kandidat kuat di pentas nasional.
Momentum kemenangan berlanjut di laga kedua, pada Sabtu (26/04/2025) sore, saat Persewangi menghadapi Pekanbaru FC. Meski bermain dengan sejumlah rotasi pemain, tim kebanggaan masyarakat Banyuwangi tetap tampil solid. Gol semata wayang yang dicetak Akbar Syakira di menit ke-60 sudah cukup untuk mengunci kemenangan 1-0 sekaligus memastikan Persewangi mengumpulkan enam poin sempurna dengan produktivitas lima gol.
Kendati sukses menjadi pemuncak klasemen Grup N, pelatih Purwanto Suwondo menegaskan timnya masih perlu banyak berbenah. Eks striker Persija Jakarta itu, mengakui performa tim pada laga kedua sedikit menurun akibat rotasi besar yang diterapkan.
“Secara hasil kita bersyukur, tapi secara permainan masih banyak PR. Lawan-lawan di 32 besar pasti lebih berat. Kami butuh meningkatkan konsistensi, terutama dalam hal penyelesaian akhir,” tegas Purwanto.
Sementara Pelatih Pekanbaru FC, Ambrizal, turut memberikan apresiasi kepada Persewangi. Menurutnya, Persewangi adalah tim yang paling siap di putaran nasional ini. Kekalahan tipis timnya menjadi bahan evaluasi penting untuk menghadapi persaingan di babak berikutnya.
“Kita belajar banyak dari Persewangi. Mereka tampil sangat terorganisir. Ini jadi pengalaman berharga buat kami,” ujar Ambrizal.
Di luar lapangan, Persewangi juga mendapatkan pujian atas penyelenggaraan pertandingan yang berjalan lancar dan penuh kehangatan. Humas Persewangi, Rudi H Latif, menyampaikan terima kasih kepada para tamu dari PSSI, perangkat pertandingan, serta tim-tim tamu dari berbagai daerah.
“Kami berusaha memberikan yang terbaik, tidak hanya dari sisi teknis pertandingan, tapi juga dari segi kenyamanan, budaya, dan keramahan masyarakat Banyuwangi,” ujar Rudi.
Banyuwangi yang dikenal dengan keindahan alam, kekayaan budaya, serta kuliner khasnya, diharapkan bisa meninggalkan kesan mendalam bagi semua peserta dan tamu undangan.
Di babak 32 besar, Persewangi akan tergabung di Grup X bersama runner-up Grup M, juara Grup P, dan runner-up Grup O. Manajemen Persewangi pun tengah mengupayakan agar Banyuwangi kembali dipercaya menjadi tuan rumah, demi menjaga momentum positif tim.
Dengan kekuatan kolektif, semangat juang tinggi, serta dukungan penuh dari masyarakat, Persewangi kini menatap optimistis misi besarnya untuk terus melaju lebih jauh dan mengharumkan nama Banyuwangi di kancah nasional. (rag)