Cek Nama wartawan disini atau hubungi redaksi klikdisini.
Accept
Jejak IndonesiaJejak IndonesiaJejak Indonesia
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
Search
Technology
  • Box Redaksi
Health
Entertainment
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia
Reading: Lestarikan Seni Tradisi, Banyuwangi Gelar Festival Sulur Kembang
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Kirim Artikel Baru
  • Box Redaksi
  • Adv
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Jejak Indonesia TV
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Kontrol Sosial
Search
  • Home Default
  • Hukum & Kriminal
  • Kontrol Sosial
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Jejak Indonesia TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia.
Jejak Indonesia > Blog > Berita > Lestarikan Seni Tradisi, Banyuwangi Gelar Festival Sulur Kembang
BeritaPemerintahanTradisi

Lestarikan Seni Tradisi, Banyuwangi Gelar Festival Sulur Kembang

Andy
Last updated: April 21, 2025 5:33 am
Andy 109 Views
Share
3 Min Read

Banyuwangi | jejakindonesia.id – Upaya menjaga dan melestarikan seni tradisional daerah terus digencarkan Pemkab Banyuwangi. Salah satu lewat pagelaran tari daerah, Festival Sulur Kembang, yang berlangsung di Gelanggang Seni dan Budaya (Gesibu) Blambangan yang berlangsung selama tiga hari, Kamis – Sabtu (17-19/4/2025).

Sebanyak 197 grup tari dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Banyuwangi beradu kepiawaian dalam membawakan berbagai tarian tradisional khas Banyuwangi di hadapan para juri dan masyarakat yang antusias menyaksikan.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono mengatakan festival ini bukan sekadar kompetisi, melainkan juga sebuah investasi budaya sekaligus regenerasi pelaku seni tradisional di Banyuwangi.

“Lewat Sulur Kembang, kami memberi ruang untuk regenerasi, eksplorasi, dan transformasi bagi anak muda. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan warisan budaya tetap hidup dan berkembang di tengah generasi muda,” kata Mujiono saat menghadiri Malam Puncak Festival Sulur Kembang di Gesibu Blambangan, Sabtu (19/4/2025).

Mujiono menjelaskan Pemkab Banyuwangi rutin menggelar berbagai event budaya seperti Banyuwangi Ethno Carnival dan Gandrung Sewu yang melibatkan ribuan anak muda untuk menjaga kelestarian tari daerah.

Upaya pemkab, kata Mujiono, juga diteguhkan dengan kehadiran Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta yang akan mendirikan kampus di Banyuwangi.

“Ini akan semakin memperkuat pendidikan seni dan budaya di Banyuwangi sekaligus melestariakn dan mengembangkannya. ISI Surakarta akan mulai perkuliahan di tahun 2025 ini. Di tahun awal ada 2 prodi yang ditawarkan yakni etnomusikologi dan tari, yang kurikulumnya di desain memuat kesenian lokal Banyuwangi,” terangnya.

“Ini semua adalah bagian dari komitmen kami untuk mewariskan budaya leluhur dan memperkuat jati diri Banyuwangi sebagai kota budaya,” tambahnya.

Ketua Panitia Festival Sulur Kembang, Sabar Harianto, mengatakan Festival Sulur Kembang memperlombakan delapan tarian tradisional karya asli Sanggar Langlang Buana.

Di antaranya Tari Buk-buk Cung, Tari Semut Angkrang, Tari Alumpang, Tari Sapu Kerek, Tari Rampak Celeng, Tari Jaranan Buto, Tari Sabuk Mangir, san Tari Sri Ganyong.

“Alhamdulillah antusiasmenya tinggi, ini menandakan seni tradisi Banyuwangi tumbuh subur di kalangan anak muda. Semoga kesenian budaya Banyuwangi tidak punah dan terus berkembang,” ujar Sabar, yang juga pemilik Sanggar Lang Lang Buana itu.

Pada malam puncak, juga ditampilkan dua karya tari baru, yakni Tari Gandrung Condro Dewi dan Tari Sayu Wiwit Jogopati.

Pementasan karya baru ini menunjukkan bahwa seni tradisi Banyuwangi terus berinovasi dan berkembang seiring dengan zaman.

You Might Also Like

Satgas Yonif 521/DY Mengenal Lebih Dekat Dengan Masyarakat di Distrik Napua

SMPN 2 Banyuwangi Gelar Penyembelihan Hewan Kurban dalam Rangka Idul Adha dan Program ASN Berbagi

Spesial Idul Adha, Banyuwangi Berbagi Salurkan Sedekah Daging ke Warga Miskin

Idul Adha 1446 H, Polres Tuban Distribusikan 6 Ekor Sapi dan 27 Kambing

Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tegaskan Komitmen Capai Misi Swasembada Jagung

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Tingkatkan Pelayanan Sosial, Banyuwangi Hadirkan Shelter Bagi PAS
Next Article Di Momen Hari Kartini, Bupati Ipuk Tegaskan Terus Dorong Program Pemberdayaan Perempuan
- Advertisement -
Ad imageAd image

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Latest News

Satgas Yonif 521/DY Mengenal Lebih Dekat Dengan Masyarakat di Distrik Napua
TNI Juni 7, 2025
SMPN 2 Banyuwangi Gelar Penyembelihan Hewan Kurban dalam Rangka Idul Adha dan Program ASN Berbagi
Berita Juni 7, 2025
Kodim 0825/Banyuwangi melaksanakan penyembelihan hewan kurban dalam rangka peringatan Hari Raya Idul Adha 1446 H
TNI Juni 7, 2025
Spesial Idul Adha, Banyuwangi Berbagi Salurkan Sedekah Daging ke Warga Miskin
Berita Juni 7, 2025
//

Jejak Indonesia salah satu media terpercaya yang menyajikan beberapa berita dari berbagai pelosok di Indonesia

Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Follow US
© 2022 Jejak Indonesia. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?