Cek Nama wartawan disini atau hubungi redaksi klikdisini.
Accept
Jejak IndonesiaJejak IndonesiaJejak Indonesia
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
Search
Technology
  • Box Redaksi
Health
Entertainment
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia
Reading: Tokoh Seni dan Budaya Hadiri Audiensi Akademik: ISI Surakarta Canangkan Pembukaan Program Studi di Banyuwangi
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Kirim Artikel Baru
  • Box Redaksi
  • Adv
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Jejak Indonesia TV
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Kontrol Sosial
Search
  • Home Default
  • Hukum & Kriminal
  • Kontrol Sosial
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Jejak Indonesia TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia.
Jejak Indonesia > Blog > Berita > Umum > Tokoh Seni dan Budaya Hadiri Audiensi Akademik: ISI Surakarta Canangkan Pembukaan Program Studi di Banyuwangi
BeritaUmum

Tokoh Seni dan Budaya Hadiri Audiensi Akademik: ISI Surakarta Canangkan Pembukaan Program Studi di Banyuwangi

Andy
Last updated: April 12, 2025 7:04 am
Andy 124 Views
Share
4 Min Read

Banyuwangi | Jejakindonesia.id – Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta secara resmi mengemukakan rencana pembukaan dua program studi baru yang akan diselenggarakan di Kabupaten Banyuwangi. Inisiatif ini ditandai melalui penyelenggaraan forum akademik dan diskusi terbuka yang menghadirkan Rektor ISI Surakarta, Dr. I Nyoman Sukerna, S.Kar., M.Hum., bersama lebih dari 60 seniman, budayawan, dan pemangku kepentingan lokal.

Adapun dua program studi yang direncanakan akan dibuka mulai September 2025 tersebut ialah Etno-Psikologi dan Pendidikan Seni Berbasis Kawasan Unggulan (PSBKU). Kegiatan perkuliahan dijadwalkan berlangsung di gedung eks-Kantor ATR/BPN Banyuwangi yang berlokasi di Jalan dr. Soetomo. Rencana strategis ini dipandang sebagai embrio pendirian institusi pendidikan tinggi seni negeri di kawasan timur Pulau Jawa, yang berpotensi memperkuat pelestarian dan pengembangan budaya lokal.(11/04/25).

- Advertisement -
Ad imageAd image

Dalam sambutannya, Dr. Sukerna menekankan pentingnya kehadiran perguruan tinggi seni negeri di wilayah yang memiliki kekayaan budaya seperti Banyuwangi. Ia menyatakan bahwa lembaga pendidikan seni bukan hanya berfungsi sebagai wahana transfer ilmu, melainkan juga sebagai institusi pelindung dan pengembang budaya bangsa. “Banyuwangi memiliki posisi strategis dalam peta kebudayaan nasional, dan sangat layak menjadi bagian dari jaringan perguruan tinggi seni negeri,” ujarnya.

Model pembelajaran yang akan diimplementasikan dalam program ini dirancang dengan prinsip kolaboratif. Tidak hanya melibatkan tenaga pengajar dari ISI Surakarta, pelaksanaan pendidikan juga akan mengintegrasikan kontribusi dari pelaku seni lokal, guru seni budaya, serta alumni institusi seni yang berasal dari Banyuwangi. Menurut Dr. Sukerna, pendekatan tersebut merupakan bentuk rekognisi terhadap sumber daya lokal yang otentik dan relevan secara kultural.

Forum turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dalam ekosistem seni dan budaya Banyuwangi, antara lain Ketua Dewan Kesenian Belambangan Hasan Basri, budayawan Samsudin Adlawi dan Aekanu Haryono, serta para penggiat Lentera Sastra Banyuwangi seperti Syafaat, Nurul Ludfia Rochmah, dan Nur Kholifah. Kehadiran seniman senior seperti Yon DD, Punjul Ismuwardoyo, dan Pramoe Soekarno semakin memperkuat legitimasi wacana ini sebagai langkah bersama lintas generasi.

Dalam kesempatan tersebut, ISI Surakarta juga menyampaikan apresiasi terhadap dukungan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui program “Banyuwangi Cerdas”, yang telah memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melanjutkan studi pascasarjana di ISI Surakarta. Program tersebut dinilai berkontribusi pada regenerasi sumber daya manusia yang kompeten di bidang seni dan budaya.

Sebagai bagian dari kebijakan inklusif, ISI Surakarta akan membuka jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk para seniman yang telah lama berkarya namun belum menempuh jalur pendidikan formal. Kebijakan ini dinilai sebagai wujud pengakuan institusional terhadap pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh secara nonformal.

Guru Besar ISI Surakarta, Prof. Dr. Bambang Sunarto, S.Sen., M.Sn., menyampaikan harapan agar inisiatif pendirian kampus seni di Banyuwangi ini dapat tumbuh menjadi institusi mandiri yang berakar kuat pada nilai-nilai kultural lokal. “Banyuwangi adalah lahan yang subur bagi tumbuhnya ekspresi dan inovasi budaya. Dengan pendekatan visioner, kita dapat membangun institusi seni yang khas dan berdaya saing,” tegasnya.

Forum ditutup dengan pernyataan penting dari Dr. Sukerna mengenai urgensi perumusan identitas kampus yang kontekstual dan representatif terhadap nilai-nilai lokal. “Pendirian kampus ini bukan sekadar perluasan geografis, tetapi perwujudan dari semangat penciptaan dan pemikiran seni yang berpijak pada tradisi Blambangan. Penamaan institusi pun hendaknya mencerminkan ruh lokal yang autentik,” pungkasnya.

You Might Also Like

Peletakan Batu Pertama wujud pelestarian adat budaya setempat dan awal pembangunan jembatan pra TMMD ke-125 Kodim 0825/Banyuwangi

Polres Pasuruan Pertebal Pengamanan di Dua Jalur Wisata Saat Libur Panjang Idul Adha

Kodam I/BB Gandeng BEM dan Organisasi Kemahasiswaan Sumut Salurkan 1.200 Paket Daging Kurban ke Masyarakat

Lanal Banyuwangi Laksanakan Qurban Idul Adha sebagai Wujud Pengabdian dan Kepedulian Sosial

Presiden Prabowo Senang Panen Raya Jagung Inisiasi Polri Berhasil

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Danlanal Banyuwangi Berganti, Letkol Laut (P) Muhammad Puji Santoso Gantikan Letkol Laut (P) Hafidz
Next Article Bakti Sosial Pemeriksaan Mata, Penggantian Bola Mata Palsu, dan Operasi Katarak Gratis di Banyuwangi
- Advertisement -
Ad imageAd image

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Latest News

Peletakan Batu Pertama wujud pelestarian adat budaya setempat dan awal pembangunan jembatan pra TMMD ke-125 Kodim 0825/Banyuwangi
Berita TNI Juni 7, 2025
Polres Pasuruan Pertebal Pengamanan di Dua Jalur Wisata Saat Libur Panjang Idul Adha
Berita Polri Juni 7, 2025
Kodam I/BB Gandeng BEM dan Organisasi Kemahasiswaan Sumut Salurkan 1.200 Paket Daging Kurban ke Masyarakat
Berita TNI Juni 7, 2025
Syahbandar dan Sistem Pengawasan Pelayaran: Telaah Hukum atas Kasus tenggelamnya KM Sumberwangi
Hukum Opini Juni 7, 2025
//

Jejak Indonesia salah satu media terpercaya yang menyajikan beberapa berita dari berbagai pelosok di Indonesia

Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Follow US
© 2022 Jejak Indonesia. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?