Cek Nama wartawan disini atau hubungi redaksi klikdisini.
Accept
Jejak IndonesiaJejak IndonesiaJejak Indonesia
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
Search
Technology
  • Box Redaksi
Health
Entertainment
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia
Reading: Tambal Sulam Jalanan Banyuwangi: Cermin Buram Ketidakseriusan Pemerintah Daerah dalam Mengelola Infrastruktur Publik
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Kirim Artikel Baru
  • Box Redaksi
  • Adv
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Jejak Indonesia TV
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Kontrol Sosial
Search
  • Home Default
  • Hukum & Kriminal
  • Kontrol Sosial
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Jejak Indonesia TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia.
Jejak Indonesia > Blog > Berita > Tambal Sulam Jalanan Banyuwangi: Cermin Buram Ketidakseriusan Pemerintah Daerah dalam Mengelola Infrastruktur Publik
Berita

Tambal Sulam Jalanan Banyuwangi: Cermin Buram Ketidakseriusan Pemerintah Daerah dalam Mengelola Infrastruktur Publik

Andy
Last updated: April 11, 2025 6:59 am
Andy 71 Views
Share
2 Min Read

Banyuwangi | Jejakindonesia.id – Herman Sjahthi, M.Pd, M.Th CBC (Aktivis & Akademisi) menyoroti fenomena tambal sulam jalan yang menjamur di berbagai ruas utama dan lingkungan di Banyuwangi. Menurutnya, ini merupakan potret kekeliruan dari infrastruktur struktural yang tak bisa lagi ditutupi.(10/04/25).

Herman Sjahthi menilai bahwa permasalahan ini tidak hanya menyentuh aspek teknis, tetapi juga menyentuh persoalan integritas dan komitmen moral para pemimpin pemerintahan kabupaten Banyuwangi. Ia mempertanyakan kesungguhan pemerintah Banyuwangi dalam mendengar, melihat, dan menanggapi kebutuhan warganya secara bertanggung jawab.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Herman Sjahthi juga menyoroti praktik tambal sulam yang terus menerus dilakukan hanya menunjukkan keberpihakan pada solusi instan yang dipahami, bukan pada penyelesaian struktural yang berjangka panjang. Ia menilai bahwa pengerjaan yang terburu-buru, kualitas material yang diremehkan, serta minimnya pengawasan dalam proses pelaksanaan menjadi bukti bahwa infrastruktur dijadikan komoditas proyek, bukan pelayanan publik yang terbuka.

Herman Sjahthi menilai bahwa kritik ini bukan sekadar keluhan masyarakat yang kesal karena terganggunya kenyamanan, melainkan bentuk perlawanan terhadap budaya birokrasi yang melemahkan nurani. Ia menuntut agar pemerintah Banyuwangi menjadi pelayan, bukan penonton bisu di tengah rusaknya fasilitas umum.

Herman Sjahthi berharap bahwa Banyuwangi membutuhkan kebijakan yang visioner, eksekusi yang profesional, dan pengawasan publik yang ketat. Ia menilai bahwa jalan yang baik bukan sekadar soal aspal yang mulus, tetapi tentang keberanian politik untuk memutus rantai pembiaran dan kegagalan yang selama ini ditutupi dengan kata-kata manis dan peresmian seremonial yang hampa makna.

Masyarakat Banyuwangi menyambut baik kritik yang disampaikan oleh Herman Sjahthi. Mereka berharap agar pemerintah daerah dapat memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Pemerintah daerah Banyuwangi belum memberikan tanggapan resmi terkait kritik yang disampaikan oleh Herman Sjahthi. Namun, diharapkan bahwa pemerintah dapat memperbaiki infrastruktur jalan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

(HS. Aktivis & Akademisi)

You Might Also Like

Wisatawan Mancanegara Unjuk Kebolehan di Tradisi Mencak Sumping 2025 di Banyuwangi

Heboh.!! Sapi Kurban Kabur dari Ponpes Adz-Dzikra, Warga dan Damkar Turun Tangan

Polresta Banyuwangi Tinjau Hewan Kurban di Masjid Al-Ma’Arif Karang Agung

Maknai Hari Raya Idul Adha 1444 H, Polda Kalteng Gelar Salat Id Bersama Masyarakat.

Kapolri Serahkan 9.648 Hewan Kurban Untuk Masyarakat

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Wartawan Di Intimidasi Oleh Oknum Preman Di SPBU Tombatu Dikarenakan SPBU Diduga Mempunyai Beck Up Dari Oknum Polisi
Next Article Pasca Lebaran,Polres Jember Gelar KRYD Jaga Kamtibmas dan Antisiapasi Kepadatan Lalin
- Advertisement -
Ad imageAd image

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Latest News

Wisatawan Mancanegara Unjuk Kebolehan di Tradisi Mencak Sumping 2025 di Banyuwangi
Berita Juni 6, 2025
Heboh.!! Sapi Kurban Kabur dari Ponpes Adz-Dzikra, Warga dan Damkar Turun Tangan
Berita Juni 6, 2025
Polresta Banyuwangi Tinjau Hewan Kurban di Masjid Al-Ma’Arif Karang Agung
Berita Juni 6, 2025
Maknai Hari Raya Idul Adha 1444 H, Polda Kalteng Gelar Salat Id Bersama Masyarakat.
Berita Polri Juni 6, 2025
//

Jejak Indonesia salah satu media terpercaya yang menyajikan beberapa berita dari berbagai pelosok di Indonesia

Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Follow US
© 2022 Jejak Indonesia. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?