Cek Nama wartawan disini atau hubungi redaksi klikdisini.
Accept
Jejak IndonesiaJejak IndonesiaJejak Indonesia
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
Search
Technology
  • Box Redaksi
Health
Entertainment
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia
Reading: Ir. Sumantri Soedomo Dorong GM FKPPI Banyuwangi Ambil Peran Strategis Program Ketahanan Pangan Nasional
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Kirim Artikel Baru
  • Box Redaksi
  • Adv
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Jejak Indonesia TV
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Kontrol Sosial
Search
  • Home Default
  • Hukum & Kriminal
  • Kontrol Sosial
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Jejak Indonesia TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia.
Jejak Indonesia > Blog > Berita > Ir. Sumantri Soedomo Dorong GM FKPPI Banyuwangi Ambil Peran Strategis Program Ketahanan Pangan Nasional
Berita

Ir. Sumantri Soedomo Dorong GM FKPPI Banyuwangi Ambil Peran Strategis Program Ketahanan Pangan Nasional

Andy
Last updated: April 8, 2025 5:22 am
Andy 78 Views
Share
4 Min Read
(sumber: Biro Publikasi dan Dokumen GM FKPPI 1325)

BANYUWANGI | Jejakindonesia.id – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan pertanian nasional dan eksistensi organisasi, Dewan Penasehat GM FKPPI PC-1325 Banyuwangi, Ir. Sumantri Soedomo, MP., mendorong seluruh jajaran anggota GM FKPPI untuk turun langsung ke lapangan dan berkontribusi dalam Program Ketahanan Pangan Nasional.

Program ini menjadi salah satu prioritas utama Presiden RI, Jenderal (Purn) Prabowo Subianto, dalam menghadapi tantangan global terkait krisis pangan. Sumantri menilai, GM FKPPI sebagai organisasi anak kolong yang lahir dari semangat bela negara, memiliki tanggung jawab moral untuk ikut serta dalam agenda besar ini.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Ketahanan pangan bukan hanya soal pertanian, tapi soal kedaulatan bangsa. Ini adalah panggilan strategis yang tak boleh kita abaikan,” ujar Sumantri, saat ditemui di sela-sela panen padi yang berlokasi di Dusun Balerejo, Desa Bumiharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, pada Senin (07/04/2025) siang.

Sumantri menegaskan, bahwa keterlibatan GM FKPPI dalam program ini bukan sekadar wacana, melainkan harus diwujudkan dalam bentuk aksi nyata di lapangan.

“Kalau kita ingin GM FKPPI dikenal dan dihargai, kita harus menunjukkan kontribusi konkret. Bukan hanya hadir di acara seremonial, tapi benar-benar ikut memajukan sektor pertanian di daerah,” tegasnya.

Menurutnya, keaktifan anggota GM FKPPI dalam pendampingan petani dan penyebaran metode tanam modern akan secara langsung memperkuat citra positif organisasi, baik di mata masyarakat maupun pemerintah.

Berbicara soal solusi, Sumantri mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan serangkaian eksperimen langsung di lapangan dengan metode tanam inovatif. Hasilnya, produksi padi bisa mencapai 9 hingga 10 ton per hektar, meningkat signifikan dari rata-rata nasional yang hanya berkisar 6 hingga 7 ton.

Dengan biaya produksi Rp12 juta per hektar, dan asumsi harga jual gabah Rp6.000/kg, potensi pendapatan bisa mencapai Rp54 juta. Setelah dikurangi seluruh biaya termasuk sewa lahan sekitar Rp20 juta, petani masih memperoleh laba bersih sekitar Rp30 juta.

“Keuntungan lebih dari 100 persen. Bandingkan dengan kondisi sekarang, 7 ton saja petani sudah bersyukur. Maka kalau bisa 9 ton, itu sebuah lompatan besar,” terang Sumantri penuh semangat.

Meski hasil risetnya menjanjikan, Sumantri tidak menutup mata terhadap berbagai kelemahan struktural dalam sistem pertanian saat ini. Ia menyebut lemahnya pendataan lahan dan hasil panen, serta kurangnya pendampingan lapangan dari PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) sebagai penghambat utama peningkatan produktivitas petani.

“Banyak petani tidak tahu luas lahannya sendiri, apalagi potensi produksinya. PPL pun kadang hanya hadir secara administratif, bukan sebagai mentor di lapangan,” kritiknya.

Ia menekankan, pentingnya sistem pemetaan data yang akurat dan berbasis wilayah, sehingga setiap kelompok tani bisa menyusun strategi yang sesuai dengan potensi lokal.

Menutup pernyataannya, Sumantri mengajak seluruh kader GM FKPPI untuk mengambil bagian dalam solusi. Ia menegaskan bahwa kontribusi organisasi tidak harus dalam bentuk fisik menjadi petani, tetapi cukup dengan menjadi jembatan pengetahuan dan motivator perubahan.

“Teman-teman GM FKPPI bisa bantu para petani memahami teknologi, membantu mereka merancang rencana tanam, atau bahkan hanya menjadi penghubung dengan pihak terkait,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini adalah momentum strategis karena isu ketahanan pangan sedang berada di pusat perhatian nasional.

“Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Kalau bukan kita, siapa lagi? Ini kesempatan besar bagi GM FKPPI untuk membuktikan bahwa kita tidak hanya loyal pada sejarah, tapi juga peduli pada masa depan,” pungkasnya.

Bagi Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-POLRI (GM FKPPI) PC-1325 Banyuwangi, inisiatif ini bukan sekadar proyek jangka pendek, tetapi bagian dari upaya jangka panjang untuk menciptakan ketahanan pangan berbasis gotong royong dan kepedulian antaranggota masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan tekad untuk memberi solusi, organisasi GM FKPPI siap menjawab tantangan zaman.

 

[email protected]

You Might Also Like

Sonny T Danaparamita : Revisi UU Pangan,Menjadi Kunci Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional

FRJRI Sampaikan Ucapan Selamat kepada Kombes Pol Zain Dwi Nugroho atas Pengangkatan sebagai Wadirtipideksus Bareskrim Polri

Polsek Tigaraksa Gelar Jum’at Curhat, Wadah Aspirasi dan Kolaborasi dengan Masyarakat

Peredaran Toko Obat Jenis G di Tangerang Selatan Makin Marak, Aparat Hukum Terlihat Mandul?

Serahkan 625 SK CPNS dan PPPK, Bupati Ipuk: Jadilah ASN yang Adaptif

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Arus Balik dan Libur Lebaran Polres Pasuruan Tingkatkan Pengawasan di Titik Vital
Next Article Sekretaris Umum Forum Reporter Jurnalis RI. Desak Kapolri Proses Ajudan yang Diduga Lakukan Kekerasan terhadap Jurnalis
- Advertisement -
Ad imageAd image

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Latest News

Sonny T Danaparamita : Revisi UU Pangan,Menjadi Kunci Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional
Berita Pemerintahan Undang-Undang Mei 23, 2025
FRJRI Sampaikan Ucapan Selamat kepada Kombes Pol Zain Dwi Nugroho atas Pengangkatan sebagai Wadirtipideksus Bareskrim Polri
Berita Mei 23, 2025
Polsek Tigaraksa Gelar Jum’at Curhat, Wadah Aspirasi dan Kolaborasi dengan Masyarakat
Berita Polri Mei 23, 2025
Peredaran Toko Obat Jenis G di Tangerang Selatan Makin Marak, Aparat Hukum Terlihat Mandul?
Berita Mei 23, 2025
//

Jejak Indonesia salah satu media terpercaya yang menyajikan beberapa berita dari berbagai pelosok di Indonesia

Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Follow US
© 2022 Jejak Indonesia. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?