Cek Nama wartawan disini atau hubungi redaksi klikdisini.
Accept
Jejak IndonesiaJejak IndonesiaJejak Indonesia
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
Search
Technology
  • Box Redaksi
Health
Entertainment
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia
Reading: Seblang Olehsari Banyuwangi, Ritual Menari dalam Kondisi Trance Selama Tujuh Hari
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Kirim Artikel Baru
  • Box Redaksi
  • Adv
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Jejak Indonesia TV
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Kontrol Sosial
Search
  • Home Default
  • Hukum & Kriminal
  • Kontrol Sosial
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Jejak Indonesia TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia.
Jejak Indonesia > Blog > Berita > Seblang Olehsari Banyuwangi, Ritual Menari dalam Kondisi Trance Selama Tujuh Hari
BeritaTradisi

Seblang Olehsari Banyuwangi, Ritual Menari dalam Kondisi Trance Selama Tujuh Hari

Andy
Last updated: April 6, 2025 8:35 am
Andy 79 Views
Share
4 Min Read

Banyuwangi| Jejakindonesia.id – Banyuwangi dikenal dengan kekayaan seni dan budayanya. Salah satunya adalah Seblang Olehsari yang diyakini sebagai ritual bersih desa oleh warga Desa Olehsari, Kecamatan Glagah Banyuwangi.

Ritual Seblang Olehsari digelar setelah perayaan Idul Fitri, biasanya sekitar 5 Syawal. Pada ritual ini, seorang penari yang diyakini terpilih secara supranatural akan menari selama 7 (tujuh) hari dalam kondisi trance.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Pada tahun ini, Seblang diawali pada Jumat, 4 April 2025 dan bakal berlangsung hingga tujuh hari kemudian. Seblang Olehsari merupakan ritual kuno yang telah dilaksanakan sejak zaman leluhur masyarakat setempat. Penarinya merupakan keturunan dari para penari sebelumnya.

Tahun ini, penari Seblang kembali diperankan oleh Dwi Putri Ramadani (21 tahun), yang juga menjadi penari dalam beberapa tahun sebelumnya.

“Tahun ini saya kembali ditunjuk menjadi penari Seblang karena ini merupakan petunjuk dari leluhur saya,” ungkap Putri.

Dalam keadaan trance, tubuh Putri menari dengan lincah. Dia menari sambil mengenakan omprog (mahkota kepala) dari daun kelapa diiringi dengan gending-gending seblang.

“Banyuwangi sangat kaya akan tradisi adat dan budayanya yang bagi kami warga Banyuwangi ini memperkaya khazanah seni budaya Banyuwangi. Kami akan tetap berupaya melestarikan tradisi ini sebagai warisan leluhur dengan cara terus mendukung pelaksanaan ritual- ritual adat semacam ini,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Sabtu (5/4/2025).

Ritual ini mendapat animo tinggi dari warga dan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara. Salah satunya wisatawan asal Mesir bernama Ahmed. Dia mengaku sangat terkesan dengan tradisi ritual Seblang yang baru pertama kali di saksikan olehnya.

“Ini pertama kalinya, saya sangat menikmati dan respect dengan budaya dan tradisi masyarakat disini,” kata Ahmed.

Ahmed menceritakan kalau saking kagumnya dengan tradisi Seblang, dia sampai mencoba ikut menari dengan penari Seblang, tapi ternyata dia ditolak. Pada Seblang Olehsari memang terdapat ritual “Tundik” atau menari bersama penari Seblang. Tundik dilakukan saat penari Seblang membawa sampur atau selendang untuk mengajak penonton menari bersama.

Selendang itu kemudian dilempar ke arah penonton, yang mendapatkan selendang itu kemudian wajib naik ke atas panggung untuk menari bersama Seblang.

“Saya tidak dapat selendang itu, tapi saya ingin merasakan pengalaman yang baru menari bersama Seblang, makanya saya langsung naik tapi ternyata tidak boleh. Saya minta maaf karena tidak tahu aturannya, sepertinya tahun depan saya akan kembali lagi,” ujar Ahmed.

Sementara itu Muhammad Aqil Al Munawwar, seorang pengunjung asal Kendari, Sulawesi Tenggara, mengungkapkan kekagumannya terhadap ritual ini.

“Saat pertama kali melihat Seblang memasuki lokasi, saya langsung merinding. Ketika tariannya dimulai, saya merasa ini sangat sakral. Saya harap tradisi ini terus dilestarikan,” kata Aqil.

Kepala Desa Olehsari, Joko Mukhlis, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan ritual Seblang tahun ini.

Ditambahkan dia, ritual ini digelar sebagai upaya bersih desa untuk menghindarkan desa dari marabahaya dan wabah penyakit (tolak bala).

“Saya sangat bersyukur ritual adat Seblang Olehsari tahun ini berlangsung lancar tanpa kendala. Ritual sakral ini dapat disaksikan oleh masyarakat luas, baik dari warga lokal maupun luar daerah. Kami berharap generasi muda di Olehsari terus menjaga dan melestarikan warisan leluhur ini,” ujar Joko.

 

[email protected]

You Might Also Like

Wisatawan Mancanegara Unjuk Kebolehan di Tradisi Mencak Sumping 2025 di Banyuwangi

Heboh.!! Sapi Kurban Kabur dari Ponpes Adz-Dzikra, Warga dan Damkar Turun Tangan

Polresta Banyuwangi Tinjau Hewan Kurban di Masjid Al-Ma’Arif Karang Agung

Maknai Hari Raya Idul Adha 1444 H, Polda Kalteng Gelar Salat Id Bersama Masyarakat.

Kapolri Serahkan 9.648 Hewan Kurban Untuk Masyarakat

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article PT Stemar Jaya Diduga Jual Solar Black Market, Dibekingi Oknum TNI
Next Article LSM RAKO Desak Kejati Sulut Ungkap Dugaan BBM Oplosan, Minta Uji Sampel dari Bak Penampungan
- Advertisement -
Ad imageAd image

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Latest News

Wisatawan Mancanegara Unjuk Kebolehan di Tradisi Mencak Sumping 2025 di Banyuwangi
Berita Juni 6, 2025
Heboh.!! Sapi Kurban Kabur dari Ponpes Adz-Dzikra, Warga dan Damkar Turun Tangan
Berita Juni 6, 2025
Polresta Banyuwangi Tinjau Hewan Kurban di Masjid Al-Ma’Arif Karang Agung
Berita Juni 6, 2025
Maknai Hari Raya Idul Adha 1444 H, Polda Kalteng Gelar Salat Id Bersama Masyarakat.
Berita Polri Juni 6, 2025
//

Jejak Indonesia salah satu media terpercaya yang menyajikan beberapa berita dari berbagai pelosok di Indonesia

Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Follow US
© 2022 Jejak Indonesia. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?