Banyuwangi | Jejakindonesia.id – Sebuah kubangan besar bekas lahan galian C yang berada di depan kolam renang AIL
yang luasnya mencapai beberapa hektare di Banyuwangi menjadi sorotan publik setelah pernah memakan korban jiwa. Ketua Komunitas Info Warga Banyuwangi, Abi Arbain, mendesak pemerintah untuk segera mengambil tindakan dan menyelesaikan masalah ini.
Menurut Abi, kubangan besar ini sebenarnya dapat dimanfaatkan untuk mendukung program ketahanan pangan dan persawahan, namun saat ini lahan tersebut terkesan dibiarkan begitu saja oleh mantan pelaku tambang galian C di tempat itu, “Kami berharap pemerintah dapat membantu menyelesaikan masalah ini dan meminta pemilik lahan atau pelaku tambang galian C untuk segera melaksanakan kewajiban reklamasi,” kata Abi Arbain.(05/04/25).
Abi juga menyayangkan bahwa sebelumnya telah terjadi korban jiwa dan viral di beberapa media, namun tidak ada tindakan yang signifikan dari pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini. “Kami meminta pemerintah untuk segera mengambil tindakan dan menyelesaikan masalah ini, bukan hanya sekedar membiarkannya,” tambah Abi.
Dalam kesempatan ini, Abi juga meminta pemerintah untuk memperhatikan kewajiban reklamasi yang belum dilaksanakan oleh pemilik lahan atau pelaku tambang galian C. “Kami berharap pemerintah dapat meminta pemilik lahan atau pelaku tambang galian C untuk segera melaksanakan kewajiban reklamasi dan memulihkan lahan yang rusak,” kata Abi.
Dengan demikian, Abi berharap bahwa pemerintah dapat segera mengambil tindakan dan menyelesaikan masalah kubangan besar di desa karangbendo Rogojampi Banyuwangi ini. “Kami berharap pemerintah dapat membantu menyelesaikan masalah ini dan membuat Banyuwangi menjadi lebih baik,” tutup Abi.
(Red)