DISKI Dusun II Gng Mesjid DARURAT NARKOBA, Warga Kesal Diduga OKNUM APH MELEMPEM, Barak Narkoba Indikasi DIBACK UP Oknum Aparat TNI !!

Deli Serdang, Jejakindonesia.id | Sebelumnya, Warga Dusun II Sumber Melati gang Mesjid merasakan keamanan, ketertiban masyarakat. Namun, semenjak adanya Penyakit Masyarakat yang hadir ditengah tengah masyarakat, suasana berubah dan semakin berbeda apalagi tiba malam hari, suasana terasa mencekam seperti genderang mau perang. Jumat (04/4),dini hari.

 

Ada berbagai macam Penyakit masyarakat, termasuk salah satu diantaranya seperti NARKOBA. Warga Dsn II SM Gang Mesjid, Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, merasakan keberatan dengan adanya barak pinggiran rel kereta api yang berdiri sejak beberapa bulan terakhir, tanpa disentuh oleh aparat penegak hukum.

 

Semenjak berdirinya tempat transaksi jual beli narkoba yang sering dikenal sebagai barak narkoba tersebut, situasi kondisi keamanan Kamtibmas semakin tidak kondusif dan banyak warga yang kehilangan harta benda yang berharga. Seperti yang dialami oleh salah satu warga Dsn II Gang Mesjid inisial Mnto.

 

Kejadian tersebut saat bulan puasa, terjadi 2 Minggu terakhir dalam kurun waktu. Tepatnya di tengah malam sekitar pukul 02.00 Wib. Mnto beserta keluarga sedang istirahat dan sudah mengunci pintu dengan serapatnya. Wajar, tidur pulas diakibatkan saking capeknya menjalankan rutinitas sehari-hari sebagai pedagang, sehingga tidak tersadar mendengar sesuatu, ada seseorang yang tidak dikenal masuk dalam rumahnya.

 

Seseorang yang tidak dikenal bernama maling yang sudah berhasil mengambil Handphone merek Xiaomi milik Mnto lenyap digasak oleh maling. Saat itu tersadar oleh Mnto saat pagi hari tiba yang akan melakukan kegiatan sebagai pedagang merupakan rutinitas sehari-hari membutuhkan hp.

 

Mnto sebagai warga dusun II SM gang mesjid kecamatan Sunggal merasa kesal dan kecewa atas musibah yang menimpa nya akibat dari kejahatan oknum manusia yang pelaku merupakan salah satu dari pecandu narkoba yang sering ke barak yang jarak sangat dekat dengan rumahnya.

 

Kesal dengan sikap Aparat Penegak Hukum beserta Pemerintah Setempat, terkesan DIDUGA adanya pembiaran oleh apeha merupakan terkesan Indikasi DISENGAJA untuk dipelihara. Menurut dari informasi dari sumber yang dipercaya, barak narkoba tersebut dibeck up oleh Sang Garda terdepan merupakan bagian oknum TNI, dini hari juga telah memberikan tanggapan kepada awak media online ini.

 

Sementara itu, Kepala dusun merupakan perpanjangan tangan warga ke pemerintah setempat, namun apalah daya, rakyat jelata selalu mendapatkan perundungan saja. Maraknya transkaksi serta pemakaian Narkoba jenis Sabu-Sabu, oleh bandar yang telah menyediakan tempat (Barak) untuk para pecandu. ( Raka ).

Post Views0 kali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *