Cek Nama wartawan disini atau hubungi redaksi klikdisini.
Accept
Jejak IndonesiaJejak IndonesiaJejak Indonesia
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
Search
Technology
  • Box Redaksi
Health
Entertainment
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia
Reading: Saat Teman Difabel Berbagi Inspirasi di Open House Bupati Banyuwangi
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Kirim Artikel Baru
  • Box Redaksi
  • Adv
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Jejak Indonesia TV
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Kontrol Sosial
Search
  • Home Default
  • Hukum & Kriminal
  • Kontrol Sosial
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Jejak Indonesia TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia.
Jejak Indonesia > Blog > Berita > Saat Teman Difabel Berbagi Inspirasi di Open House Bupati Banyuwangi
Berita

Saat Teman Difabel Berbagi Inspirasi di Open House Bupati Banyuwangi

Andy
Last updated: April 3, 2025 5:59 pm
Andy 101 Views
Share
4 Min Read

BANYUWANGI | Jejakindonesia.id – Selain mengumpulkan para diasporabdari berbagai wilayah di Indonesia dan dunia, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani juga mengadakan open house di Pendopo Sabha Swagatha, Kamis (3/4/2025). Berbagai kalangan termasuk komunitas difabel turut hadir dan berbagi inspirasi.

Open house ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga menjadi wadah bagi para teman disabilitas, menunjukkan keterbatasan fisik bukanlah penghalang dalam berkarya dan berkontribusi.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Seperti Wahyu Riyanto, influencer tunadaksa asal Banyuwangi yang kini berkarir di Jakarta. Wahyu berbagi pengalamannya keterbatasan fisik tidak boleh menjadi penghalang untuk berkarya.

Sebelumnya Wahyu mendapat Beasiswa Banyuwangi Cerdas pada tahun 2016. Kini dia menjadi content creator. Konten-kontennya banyak seputar mendaki gunung.

Wahyu dikenal melalui kolaborasinya di YouTube bersama stand-up comedian, Tretan Muslim.

Saat open house Wahyu berbagi pengetahuan tentang content creating yang bisa diterapkan oleh teman-teman difabel lainnya.

“Di luar daerah, saya belajar bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk berkontribusi dan berkarya,” ujarnya.

Selain Wahyu, ada Nadifa Hayu Aulia, seorang tunarungu yang sukses merintis usaha sejak 2019 di Bali bersama suaminya, Fatur Ashad, juga berbagi kisahnya. Menurut Nadifa, tantangan terbesar bagi penyandang tunarungu adalah komunikasi, tetapi hal itu bukan penghalang untuk meraih sukses.

“Kesulitan terbesar bagi tunarungu adalah bagaimana berkomunikasi, tetapi itu bukan halangan. Saya belajar banyak dari suami untuk berani berinteraksi dengan orang lain. Dengan sedikit usaha, orang akan memahami kita,” ungkap Nadifa.

Selain itu, hadir pula sejumlah komunitas difabel, seperti komunitas tuli Gerkatin dan Taliwangi.

Sementara Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menegaskan inklusi sosial merupakan aspek penting dalam pembangunan daerah.

“Terima kasih atas kehadiran teman-teman difabel. Banyuwangi harus menjadi rumah bagi semua. Kami ingin para difabel juga mendapatkan ruang untuk berbagi pengalaman dan berkontribusi dalam membangun daerah,” tegas Ipuk.

Selama ini Pemkab Banyuwangi telah menerapkan berbagai program pro-difabel, seperti pendidikan inklusif dengan program sekolah inklusi yang hingga saat ini total ada 162 lembaga sekolah, mulai jenjang SD – SMP.

“Kami menyiapkan sekolah inklusi yang ramah difabel, mulai dari infrastrukturnya hingga Sumber Daya Manusianya,” ungkap Ipuk.

Banyuwangi telah menyiapkan 250 guru pendamping yang disebar di berbagai sekolah inklusi se-Banyuwangi, untuk mendampingi 1.147 peserta didik berkebutuhan khusus. Adapula beasiswa Banyuwangi Cerdas bagi siswa difabel.

Banyuwangi juga rutin menggelar Festival Kita Bisa sebagai ruang bagi para difabel untuk mengekspresikan diri serta menampilkan bakat minat mereka.

Untuk pemenuhan hak sipil, pemkab menggulirkan program Go on Document (Godoc) dari rumah ke rumah untuk memberikan kemudahan kepada para difabel dalam proses pembuatan dokumen kependudukan.

Ruang-ruang publik dan sejumlah destinasi wisata di Banyuwangi juga telah dibangun dengan konsep ramah difabel.

“Tak hanya itu sejak beberapa tahun terakhir kami juga membuka jalur khusus difabel dalam rekrutmen ASN di Banyuwangi. Bahkan, perusahaan swasta juga kami dorong untuk membuka lowongan kerja untuk mereka. Ini sebagai bentuk dukungan pemkab kepada para difabel,” kata Ipuk.

Melalui inisiatif-inisiatif tersebut, Banyuwangi terus berupaya menciptakan lingkungan yang lebih ramah bagi penyandang disabilitas, memberikan mereka kesempatan yang sama untuk tumbuh, berkarya, dan berkontribusi dalam masyarakat.

 

[email protected]

You Might Also Like

Danramil 0825/17 Muncar Hadiri Kegiatan di Desa Kumendung Bentuk Desa Tangguh Bencana (DESTANA), Wujud Nyata Kesiapsiagaan Komunitas

Babinsa Desa Kradenan Dampingi Pemberdayaan Usaha Ultra Mikro PNM di Desa Kradenan

Babinsa Aktif Berperan dalam Lokakarya Mini Lintas Sektor, Perkuat Sinergi Pembangunan Wilayah

Babinsa Koramil 0825/09 Tegaldlimo, Tunjukkan Jiwa Sosial Melalui Donor Darah di Puskesmas Kedungwungu

Pisah Sambut Danramil 0825/05 Kalibaru: Semangat Baru untuk Pengabdian

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Anggota DPRD Madina Akui Gunakan Dana Masjid untuk Kepentingan Pribadi, Janji Kembalikan Rp350 Juta
Next Article Giat Apel Malam Antisipasi Guantibmas di Wilayah Kecamatan Sukamulya – Balaraja Oleh Anggota Polsek Balaraja Polresta Tangerang
- Advertisement -
Ad imageAd image

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Latest News

Babinsa Desa Tegalsari Serda Redi Agus Prasetyo Posramil 0825/23 Tegalsari Bantu Mediasi Penyelesaian Permasalahan Warga Binaan
Uncategorized Mei 21, 2025
Danramil 0825/17 Muncar Hadiri Kegiatan di Desa Kumendung Bentuk Desa Tangguh Bencana (DESTANA), Wujud Nyata Kesiapsiagaan Komunitas
Polri TNI Mei 21, 2025
Babinsa Desa Kradenan Dampingi Pemberdayaan Usaha Ultra Mikro PNM di Desa Kradenan
TNI Mei 21, 2025
Babinsa Aktif Berperan dalam Lokakarya Mini Lintas Sektor, Perkuat Sinergi Pembangunan Wilayah
Sosial TNI Mei 21, 2025
//

Jejak Indonesia salah satu media terpercaya yang menyajikan beberapa berita dari berbagai pelosok di Indonesia

Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Follow US
© 2022 Jejak Indonesia. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?