Banyuwangi | Jejakindonesia.id – Dalam rangka mengantisipasi kerawanan arus mudik Lebaran yang berpotensi meningkat, Komandan Kodim (Dandim) 0825/Banyuwangi bersama Kapolresta Banyuwangi melakukan pemantauan langsung di Pos Pengamanan Terpadu Ketapang, Banyuwangi, Jumat (28/3/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan sejak usai salat Jumat hingga Sabtu pagi, seiring dengan tingginya arus perjalanan di jalur Ketapang-Gilimanuk yang beririsan dengan perayaan Hari Nyepi di Bali.
Kapolresta Banyuwangi dan Dandim 0825 menegaskan, pengamanan jalur mudik ini menjadi prioritas mengingat potensi kepadatan lalu lintas dan kerawanan gangguan keamanan. Kedua pimpinan instansi tersebut turun langsung memastikan kesiapan personel, infrastruktur pos terpadu, serta koordinasi antarlembaga berjalan optimal.
Tak hanya fokus pada pengamanan, Kapolresta dan Dandim 0825 juga menyempatkan diri untuk Santap sahur bersama prajurit TNI dan Polri yang bertugas. Kegiatan ini menjadi simbol sinergitas dan kekompakan TNI-Polri dalam menjaga keamanan masyarakat. “Ini bentuk kebersamaan sekaligus motivasi bagi personel agar tetap prima dalam melayani pengguna jalan,” ujar Kapolresta.
Dandim 0825 menambahkan, seluruh personel telah disiagakan untuk memastikan rasa aman dan lancarnya perjalanan pemudik. “Kami berkomitmen mengawal masyarakat hingga tiba di tujuan dengan selamat,” tegasnya.
Pos Pengamanan Terpadu Ketapang-Gilimanuk sendiri menjadi titik vital pengawasan arus mudik, terutama karena menjadi gerbang utama penghubung Jawa-Bali. Dengan penguatan koordinasi TNI-Polri dan kesiapan personel 24 jam, diharapkan arus mudik Lebaran 2024 di Banyuwangi berjalan tertib dan aman.
Kolaborasi TNI-Polri ini menjadi bukti keseriusan aparat dalam melindungi masyarakat, terutama di momen strategis seperti mudik Lebaran yang berbarengan dengan hari besar keagamaan lainnya.
