Cek Nama wartawan disini atau hubungi redaksi klikdisini.
Accept
Jejak IndonesiaJejak IndonesiaJejak Indonesia
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
Search
Technology
  • Box Redaksi
Health
Entertainment
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia
Reading: Tinjau Stasiun Tugu DIY, Kapolri : Mudik Gunakan Kereta Api Bisa Jadi Alternatif
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Kirim Artikel Baru
  • Box Redaksi
  • Adv
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Jejak Indonesia TV
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Kontrol Sosial
Search
  • Home Default
  • Hukum & Kriminal
  • Kontrol Sosial
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Jejak Indonesia TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia.
Jejak Indonesia > Blog > Berita > Polri > Tinjau Stasiun Tugu DIY, Kapolri : Mudik Gunakan Kereta Api Bisa Jadi Alternatif
BeritaPolri

Tinjau Stasiun Tugu DIY, Kapolri : Mudik Gunakan Kereta Api Bisa Jadi Alternatif

Andy
Last updated: Maret 28, 2025 6:18 pm
Andy 73 Views
Share
4 Min Read

DIY | Jejakindonesia.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau Stasiun Tugu Yogyakarta dalam rangka pengamanan mudik Lebaran 2025, Jumat (28/4/2025). Berdasarkan pantauan, terjadi peningkatan arus lalu lintas kereta api dibanding hari biasanya.

“Terjadi peningkatan dibanding hari biasanya dari 9 menjadi 13 kereta dan juga dicadangkan apabila nanti ada kekurangan di Yogyakarta,” kata Sigit.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Sigit menuturkan, berdasarkan laporan di Stasiun Tugu Yogyakarta terjadi puncak pergerakan penumpang pada saat arus balik, dimana pada tanggal 3 hingga 9 April tiket kereta sudah habis terjual.

Meskipun begitu pihak KAI telah menyiapkan kereta tambahan untuk mengantisipasi apabila ada kekurangan.

Lebih lanjut, eks Kabareskrim Polri ini sempat menyapa penumpang dan rata-rata memilih mudik menggunakan kereta api karena tepat waktu, aman dan nyaman.

“Bagi yang masih ingin menentukan pilihan apakah akan menggunakan jalur darat, udara, kapal maka jalur kereta menjadi pilihan alternatif yang menurut saya cukup baik karena dari beberapa informasi pelayanan, ketepatan dan keamanan semuanya mengatakan puas,” katanya.

Sebelum meninjau Stasiun Tugu, Sigit melakukan pengecekan arus lalu lintas mudik di KM 70 dan KM 414 Kalikangkung. Dari pantauannya, ia pun memprediksi puncak arus mudik di jalur tol dan arteri terjadi pada malam ini hingga besok subuh.

“Khusus di Jawa karena tujuan mudik mungkin jam 9, 10 akan mencapai puncaknya. Kita sudah cek melakukan upaya rekayasa mulai dari membuat one way lokal, mengatur buka tutup untuk jalur yang mengarah ke wilayah-wilayah yang memang padat. Ini menjadi bagian kita evaluasi untuk menghadapi puncak arus mudik semuanya bisa terkelola dengan baik,” ucapnya.

Sigit menjelaskan, pada tahun lalu pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas one way secara penuh mulai dari KM 70 hingga KM 4141. Namun, pada tahun ini rekayasa lalu lintas one way dilakukan secara bertahap.

Hal ini dilakukan agar masyarakat yang mudik ke arah barat dapat kesempatan bisa menggunakan jalur tol demikian juga di jalur arteri bisa lebih teratur.

“Jadi one way di tingkat provinsi Jabar kemudian kita tarik ke Jawa Tengah baru kemudian begitu arusnya memang tidak bisa ditahan lagi baru kita tarik menjadi one way mulai dari KM 70 sampai KM 414. Ini tentunya di satu sisi bisa membuat masyarakat yang akan berangkat mudik ke arah barat mendapatkan kesempatan bisa menggunakan jalur tol demikian juga di jalur arteri bisa lebih teratur. Ini tentunya upaya kami terus melakukan perbaikan dalam hal pelayanan publik,” ucapnya.

Terkait dengan potensi terjadi bencana saat mudik, Sigit menyampaikan pihak BMKG sudah menyampaikan ada beberapa wilayah yang potensial terjadi hujan termasuk Jawa Tengah, Yogyakarta dan beberapa wilayah di Jawa Timur.

Di pos terpadu, kata Sigit, pihaknya sudah mempersiapkan personel gabungan yang terdiri dari Polri, Basarnas dan TNI dengan peralatan yang bisa digunakan secara cepat pada pada saat terjadi potensi bencana apakah tanah longsor, atau bencana lain.

“Apabila terjadi banjir kita siapkan evakuasi namun untuk menghadapi jalur yang ada kita siapkan jalur alternatif apabila jalur utama terendam banjir,” katanya.

 

[email protected]

You Might Also Like

Sinergi TNI, Pembinaan Linmas Desa Kaligung Tingkatkan Kesiapan Keamanan Warga

Konsolidasi ISNU Regional Timur Digelar di Gedung Rakyat Banyuwangi

Peringatan Selametan Desa Kajarharjo: Momentum Penguatan Iman dan Silaturahmi Warga

Bangorejo Bangkit : Sinergi TNI dan Ulama Wujudkan Generasi Produktif, Adaptif, dan Inovatif

BPC PERADIN Surabaya Gelar Rakercab Usung Tema “Eksistensi dan Konsolidasi Menuju Kejayaan PERADIN”

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Sambang ke Ketua MUI, Kapolsek Kronjo Perkuat Sinergi untuk Menjaga Kamtibmas
Next Article Klarifikasi Polsek Kronjo: Isu KDRT Terhadap Seorang Anak Ternyata Tidak Benar!
- Advertisement -
Ad imageAd image

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Latest News

Sinergi TNI, Pembinaan Linmas Desa Kaligung Tingkatkan Kesiapan Keamanan Warga
Berita TNI Mei 24, 2025
Konsolidasi ISNU Regional Timur Digelar di Gedung Rakyat Banyuwangi
Berita Mei 24, 2025
Peringatan Selametan Desa Kajarharjo: Momentum Penguatan Iman dan Silaturahmi Warga
Berita Mei 24, 2025
Bangorejo Bangkit : Sinergi TNI dan Ulama Wujudkan Generasi Produktif, Adaptif, dan Inovatif
Berita Polri TNI Mei 24, 2025
//

Jejak Indonesia salah satu media terpercaya yang menyajikan beberapa berita dari berbagai pelosok di Indonesia

Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Follow US
© 2022 Jejak Indonesia. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?