Binjai – Jejakindonesia.id | Di jama era serba canggih jaman sekarang ini, tentunya sebagai insan manusia yang mempunyai pola pikir sangat canggih untuk mencapai tujuan dan mendapatkan hasil berupa uang. Dengan berbagai macam cara dilakukan untuk mendapatkan pundi – pundi rupiah dengan nominal yang sangat diluar nalar, Senin (24/3).
Mempunyai ide yang cemerlang sangat penting apabila ide tersebut tidakk merugikan banyak pihak,berbeda hal jika ide buruk yang keluar, sangat banyak merugikan dan atau dirugikan. terkadang, seseorang yang mempunyai ide yang buruk keluar tidak memandang wujud, siapa lawan dan target mangsa.
Salah satu example terkait seseorang yang mempunyai ide yang buruk saat ini sedang terjadi di kota binjai. Lagi trending topik di kalangan masyarakat yang mendengar antara itu isu yang dibangun atau opini publik semata saja ?
Perihal trending topik saat ini berupa adanya jual beli jabatan. Aneh dan bisa dibilang lucu,jabatan yang di tawarkan berupa suatu jabatan yang paling tertinggi di lingkungan sekitar saja, merupakan suatu jabatan kepala lingkungan yang punya kuasa.
Walaupun hanya setingkat kepala lingkungan jabatan yang diemban oleh seseorang, namun begitu kita tidak boleh memandang sebelah mata. Saat ini, jabatan kepala lingkungan sudah masuk dalam daftar Fungsional dengan nominal tarif yang cukup tinggi pasaran.
Sebelumnya, terpilih menjadi kepala lingkungan merupakan persetujuan dari masyarakat yang telah disepakati bersama dan dipercaya. Namun, di era serba canggih saat ini, jabatan kepala lingkungan sudah menjadi ajang bisnis bagi setiap oknum maupun kelompok tertentu, apalagi, sebagai kelompok daripada di tim pemenangan pilkada kemarin, jelas ini bisa sesuka hatinya.
Beda lubuk, beda pula ikan yang ada. Berbeda tempat yang diinginkan maka tarif berbeda drastis. Saat ini, mahal tarif untuk menjadi kepala lingkungan harus mengocek kantong yang sangat dramatis.
Untuk jabatan kepala lingkungan sendiri saat ini bertarif sebesar Rp.10 juta per kepala. Hal pengutipan tersebut dilakukan kedua oknum yang menjual atas nama orang dekat pimpinan di gedung putih kota binjai.
Terjadi adanya pemberitaan yang berdasarkan laporan masyarakat daripada bukti autentik berupa rekaman suara dan sebuah vidio yang berdurasi cukup singkat. Namun, didalam isi video tersebut, menunjukkan wajah korban sebagai calon Kepling sebagai mangsa dan wajah 2 orang pria yang terlihat sangat piawai dalam meloby dan tarik menarik.
Wajah dari kedua pelaku yang meminta uang sebesar Rp.10 juta kepada mangsa berinisial BL dan teruntuk mangsa berinisial VS. lokasi menjadi titik temu mereka saat itu berada di salah satu caffe di binjai yang berhadapan dengan salah satu kantor dinas.
Sebelumnya, antar BLm dengan VS saling mengenal, sehingga vs berani mengutarakan persoalan keinginan menjadi Kepling. Momen kesempatan bagi BL untuk melakukan hal yang menguntungkan setelah mendengar ucapan dari vs yang berniat untuk jadi Kepling.
Mengurung niat beserta kemauan VS setelah terdengar ucapan yang keluar menyiapkan berupa Uang tunai sebesar Rp.10 juta di awal. Agar bisa terwujud mendapatkan uang tunai sebesar itu, BLm mulai melakukan trik dengan sempurna agar tidak ketahuan kedok mereka dengan VS bahwa sedang memainkan peran sandiwara.
Didalam bukti autentik rekaman, BLm meyakinkan kembali bahwa jaman sekarang aja, masuk kerja pabrik sekarang bayar administrasi,konon lagi ambil jabatan sebagai Kepling, ya begitu perumpamaan yang di gambar kan mereka berdua tersebut kepada VS.
Sangat kebetulan, VS merupakan warga Kelurahan T***S Kecamatan B Selatan. BL akan membantu proses data administrasi permohonan Vs untk jadi Kepala lingkungan di tempat tinggal selama ini.
Mencuat adanya isu tentang mau jadi Kepling harus bayar sebesar Rp.10 juta, penggiringan opini pun terjadi yang dilakukan oleh media online ini. Perihal persoalan yang ada, terkonfirmasi dengan yang bersangkutan melalui pesan singkat WhatsApp miliknya.
Singkat cerita, yang bersangkutan ( BLm) menghubungi untuk lanjut pembahasan berjumpa langsung di caffe Coffe day Binjai siang menjelang sore hari. Biasa lah, kalau tak banyak dalil, bukan insan manusia dinamakan,padahal udah jelas ada bukti autentik menyebutkan uang sebesar Rp.10 juta,Masih juga mengelak. Apa karena takut akan di proses dan berhadapan dengan hukum.
Step bye step pembicaraan, terjadi adanya pengakuan kepada media online ini Lm mengaku bahwa ” merupakan suatu bentuk korban daripada perbuatan B. Lm saat itu hanya menemani,”katany.
Mendengar langsung jawaban yang keluar dari Lm, awak media online ini jengkel dan merasa penuh dengan unsur kebohongan,terima atau belum tentu benar menerima uang sebesar Rp.10 juta, itu kembali kepada pelaku yang mengetahui saat itu tuhan, kalau mengaku, penjara penuh pastinya.
Walaupun demikian, sang mangsa yang merupakan calon Kepling VS sudahh hambar mengurungkan niat untuk mengabdi ke masyarakat. Terjadi kehambaran merupakan salah satu dari nominal yang diminta diluar batas kemampuan sehingga belum tentu dapat direalisasikan.
Runtuhnya suatu Negara,bukan karena lupa history perjuangan kemerdekaan. Melainkan,bruntuhnya suatu negara atau daerah bisa terjadi dikarenakan adanya sebab birokrasi pemerintahan yang terindikasi melakukan praktek dugaan Korupsi, Kolusi, Nepotisme ( KKN). Akan kah Kota Binjai termasuk dalam unsur KKN ?
Sekiranya,hal wajar sebagai Ketua Tim Pemenangan Amir – Jiji sekaligus merupakan salah satu aktor politik handal dari Partai Demokrat ( katanya) inisal HMS dikonfirmasi oleh media online ini melalui pesan WhatsApp, Minggu (23/3).

Adannya perbedaan jawaban, antara data dan subtansi yang dipertanyakan oleh media online ini pada objek yang dimiliki tidak berkesinambungan yang sudah diberikan jawaban oleh HMS saat itu mengatakan, siapa orangnya, bilang sama ku, jangan kau bangun isu. Kalau wilayah selatan, besok biar ku telpon ATG dan BNS,”sebut HMS melalui WhatsApp.
Subtansi tentang oknum BLm yang objeknya mengarah ke diduga adanya jual beli jabatan terendah tingkat kepala lingkungan yang terindikasi harus bayar sebesar Rp.10 juta,lalu apa hubungannya dengan oknum anggota DPRD fraksi Demokrat nama berinisial BNS dan ATG disebutkan oleh HMS dalam pesan WhatsApp ?
Apakah ada kaitan dugaan dengan Indikasi Rp.10 juta yang lagi viral ? Kenapa HMS emosi,saat di pertanyakan tentang adanya isu yang beredar tentang Rp.10 juta jika mau Kepling ? Seperti ada udang di balik batu perencanaan semua ini, SIAPAKAH WAYANG DAN SIAPA DALANG NYA ?
Pemberitaan media online ini yang dimuat berdasarkan daripada hasil data autentik yang dimiliki. Bila yang bersangkutan dan atau sumber merasa tidak nyaman dengan yang di tayangkan, berati perlu dijadikan perhatian khusus dan dipertanyakan. Namun, apabila sumber emosi, ADANYA DUGAAN PRAKTEK DAN ATAU INDIKASI KETERLIBATAN DAN ATAU KEBENARAN ! ( RAKA )