Pasuruan | jejakindoneisa.id – Pemkot Pasuruan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Pasuruan Tahun 2026, dalam gelar tersebut berlangsung di Gedung Gradhika Kota Pasuruan. Hal ini berbarengan dengan Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. (20/03/2025)
Dalam sambutan Pembukaan Acara ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, STP, M.Si., mengatakan bahwa RKPD Tahun 2026 mengusung tema Penguatan Transformasi Ekonomi dan Sosial yang Harmoni dan Berkelanjutan. Tema ini sejalan dengan tahapan pembangunan jangka panjang, karena pada 2025-2029 menjadi momentum memperkuat pondasi transformasi ekonomi dan sosial di Kota Pasuruan.
“Dalam pembangunan tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga kesejahteraan sosial yang selaras dan berkelanjutan, oleh karena itu harmonisasi menjadi kunci agar kemajuan ekonomi dapat berjalan beriringan dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya
Dalam RKPD 2026 diantaranya meningkatkan layanan dasar pendidikan dan kesehatan efektivitas pelayanan publik, pemenuhan infrastruktur penunjang perekonomian peningkatan daya tarik investasi, serta penguatan ekonomi sektor unggulan. Tak hanya itu penanganan kemiskinan dan upaya menjaga kondusivitas daerah juga menjadi perhatian utama dalam perencanaan pembangunan.
Sebagai langkah konkret, pemerintah telah menetapkan beberapa prioritas pembangunan pada tahun 2026, yakni:
1. Memperkuat pembangunan SDM yang berkarakter
2. Peningkatan kualitas infrastruktur penunjang perekonomian
3. Meningkatkan daya tarik investasi
4. Penanganan kemiskinan
5. Meningkatkan harmonisasi sosial
6. Efektivitas birokrasi dan pelayanan publik
7. Menumbuhkan perekonomian sektor unggulan
Pemerintah Kota Pasuruan juga menetapkan target kinerja untuk tahun 2026 sebagai tolak ukur pencapaian pembangunan, di antaranya :
Indeks Reformasi Birokrasi: 88,90
Indeks Pembangunan Manusia: 79,63
Pertumbuhan Ekonomi: 5,80%
Angka Kemiskinan: 5,90%
Indeks Gini: 0,322
Indeks Kesalehan Sosial: 87,16
Indeks Kepuasan Layanan Infrastruktur: 3,94
Lebih lanjut Walikota Pasuruan Di pengunjung acara masyarakat dan perwakilan sebagai sektor menyampaikan aspirasi serta masukan, terkait kondisi yang terjadi di Kota Pasuruan.
“Kami berharap dengan perencanaan yang matang dan partisipasi aktif masyarakat, pembangunan Kota Pasuruan dapat berjalan lebih baik, berkelanjutan, dan membawa manfaat bagi seluruh warga,”pukasnya
(An)