Banyuwangi – Jejakindonesia.id | Tim SAR Gabungan yang terdiri dari TNI AL, Satpolairud, Basarnas Banyuwangi, BPBD Banyuwangi, Babinsa Pancer, SAR binaan dan masyarakat. Senin (17/3/2025).
Kanit Pos Satpolairud unit Pancer Bripka Ady Dwi Waluyo mengatakan pencarian hari kedua korban tenggelam dimulai dengan melakukan penyisiran diarea lokasi perairan Rajegwesi dan tempat pertama kali korban tenggelam saat melakukan aktivitas memancing.
Sebelumnya, kejadian bermula pada saat korban bersama teman-temannya menyewa perahu kepada nelayan sekitar pada hari Sabtu 15/3/2025 sekira pukul 15.00 WIB untuk memancing disekitar pulau kembar, setibanya di pulau kembar, korban bersama temen-temennya memancing dan tidak lama kemudian perahu yang dinaiki korban bersama teman-temannya dihantam ombak besar yang membuat perahu yang dinaiki terbalik.
Na’as, setelah dihantam ombak yang cukup besar, korban tidak berhasil naik keatas perahu yang membuat korban hanyut dan tenggelam,” ucap Bripka Ady Dwi Waluyo.
Untuk saat ini proses pencarian masih terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan bersama kelompok nelayan tradisional dengan melakukan penyisiran.
Dikarenakan situasi cuaca extrem dan ombak yang besar sangat sulit bagi Tim SAR Gabungan dalam melakukan upaya pencarian korban tenggelam.
Tak lupa, Bripka Ady mengingatkan Tim SAR Gabungan dan Nelayan yang turut dalam pencarian untuk tetap menjaga keselamatan dalam melakukan upaya pencarian, karena cuaca extrem dan ombak besar yang datang secara tiba-tiba. (GP)