Cek Nama wartawan disini atau hubungi redaksi klikdisini.
Accept
Jejak IndonesiaJejak IndonesiaJejak Indonesia
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
Search
Technology
  • Box Redaksi
Health
Entertainment
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia
Reading: Kades Belum Beri Tanggapan Terkait Dana Desa Disoal Warga Yang Tidak Transparan
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Kirim Artikel Baru
  • Box Redaksi
  • Adv
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Jejak Indonesia TV
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Kontrol Sosial
Search
  • Home Default
  • Hukum & Kriminal
  • Kontrol Sosial
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Jejak Indonesia TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia.
Jejak Indonesia > Blog > Berita > Kades Belum Beri Tanggapan Terkait Dana Desa Disoal Warga Yang Tidak Transparan
Berita

Kades Belum Beri Tanggapan Terkait Dana Desa Disoal Warga Yang Tidak Transparan

selamet Solichin
Last updated: Februari 27, 2025 10:41 am
selamet Solichin 151 Views
Share
3 Min Read

Deli Serdang, Sumatera Utara – Jejakindonesia.id |  Transparansi penggunaan dana desa di Desa Patumbak 1, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, menjadi sorotan warga. Mereka mempertanyakan alokasi anggaran yang dikelola oleh pemerintah desa, terutama terkait program-program yang dijalankan, yang dinilai tidak jelas manfaatnya bagi masyarakat.

Salah satu program yang menjadi perhatian adalah program Ketapang, yang disebut-sebut melibatkan seorang oknum pegawai PTPN dalam pengelolaan peternakan. Program ini awalnya diklaim sebagai bagian dari inisiatif pemerintah desa untuk masyarakat, namun beredar informasi bahwa program tersebut justru diduga hanya menguntungkan kepala desa dan oknum pegawai PTPN 2 tersebut.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Selain itu, warga juga mempertanyakan berbagai kegiatan desa lainnya yang dianggap tidak transparan dalam pengelolaannya. Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa masyarakat berharap adanya keterbukaan dari pemerintah desa serta pengawasan yang lebih ketat terhadap penggunaan dana desa agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

Kades Patumbak 1 Bungkam

Terkait isu ini, awak media telah mencoba menghubungi Kepala Desa Patumbak 1, Irwansyah Lubis, untuk meminta konfirmasi. Namun, hingga berita ini diterbitkan, pesan yang dikirimkan kepadanya belum mendapatkan tanggapan. Sikap diam ini semakin memperkuat kecurigaan warga terhadap pengelolaan dana desa yang tidak transparan.

APH Diminta Bertindak

Masyarakat mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera turun tangan mengawasi dan menyelidiki dugaan penyimpangan dana desa di Patumbak 1. Mereka berharap adanya audit serta tindakan tegas apabila ditemukan penyalahgunaan yang merugikan warga.

Peran Kejaksaan dan LSM

Dalam upaya memberantas penyalahgunaan dana desa, Kejaksaan Agung memiliki program “Kawal Desa” yang bertujuan memastikan dana desa dikelola secara transparan dan tepat sasaran. Warga berharap program ini dapat diimplementasikan dengan baik di Patumbak 1.

Selain itu, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) juga diharapkan turut serta dalam mengawal persoalan ini dengan melakukan investigasi serta advokasi bagi warga yang ingin mendapatkan kejelasan terkait penggunaan dana desa.

Warga Patumbak 1 berharap pemerintah daerah dan instansi terkait segera turun tangan untuk memastikan dana desa digunakan sesuai peruntukannya. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran desa menjadi kunci utama agar pembangunan desa benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat, bukan hanya segelintir pihak yang memiliki kepentingan pribadi. (TIM)

You Might Also Like

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji PPPK Tahap 1 Formasi Tahun 2024

Kemenko Polkam Dorong Penguatan Diplomasi Multilateral untuk Hadapi Tantangan Global

382 Personel Polda Aceh Peroleh Kenaikan Pangkat Periode 1 Juli 2025

Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Ditpolairud Polda Aceh Kibarkan Merah Putih di Dasar Laut Sabang

Pangkoopsud I: Judol Dilarang Agama Apapun Karena Dapat Menghancurkan Keluarga

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Banyuwangi Tanam Padi di SAE Pakis
Next Article Kapolsek Kalibaru Berbagi Bunga kepada Warga Menjelang Ramadhan
- Advertisement -
Ad imageAd image

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Latest News

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji PPPK Tahap 1 Formasi Tahun 2024
Berita Juni 30, 2025
Kemenko Polkam Dorong Penguatan Diplomasi Multilateral untuk Hadapi Tantangan Global
Berita Juni 30, 2025
382 Personel Polda Aceh Peroleh Kenaikan Pangkat Periode 1 Juli 2025
Polri Juni 30, 2025
Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Ditpolairud Polda Aceh Kibarkan Merah Putih di Dasar Laut Sabang
Polri Juni 30, 2025
//

Jejak Indonesia salah satu media terpercaya yang menyajikan beberapa berita dari berbagai pelosok di Indonesia

Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Follow US
© 2022 Jejak Indonesia. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?