Banyuwangi, JejakIndonesia.id — Menjelang bulan suci Ramadhan 1446 H, Forum Solidaritas Banyuwangi (FSB) dan Organisasi Masyarakat Lancieng Padang Gentengan (LPG) kembali menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menggelar aksi bakti sosial pembagian paket sembako kepada warga kurang mampu di Dusun Gentengan, Desa Padang, Kecamatan Singojuruh. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu sore, 23 Februari 2025, bertempat di Musala Nadhatul Tholab.
Dalam acara ini, FSB dan LPG berkolaborasi bersama Ustaz Ahmad Munir, pengasuh Pondok Pesantren Nadhatul Thollab, untuk menyerahkan bantuan kepada kaum dhuafa. Aksi sosial ini mendapat dukungan penuh dari PT Pabrik Beras Ratu-Cantuk, yang secara konsisten bersinergi dalam kegiatan kemanusiaan.
Sekretaris Jenderal FSB, Dendy Eka Wardana, SH, didampingi Ketua LPG, Cak Huda, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Allah SWT serta apresiasi tinggi kepada PT Pabrik Beras Ratu-Cantuk. Ia berharap kepedulian sosial ini bisa menjadi contoh bagi para pemilik usaha lainnya di wilayah Singojuruh.
“Semoga semakin banyak pengusaha yang turut berkontribusi dalam kegiatan sosial seperti ini. Selain itu, FSB dan LPG juga berkomitmen untuk memberikan layanan kemudahan dalam pengurusan administrasi kependudukan, seperti KTP, KK, akta kelahiran, serta pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) secara gratis. Kami juga siap mengawal program-program pendidikan bagi masyarakat,” ujar Dendy.
Ketua FSB, M. Vahid Vaiq, turut mengungkapkan apresiasinya kepada para donatur dan berharap agar kerja sama ini dapat terus berlanjut.
“Kami sangat berterima kasih kepada PT Pabrik Beras Ratu-Cantuk dan seluruh donatur yang telah berbagi rezeki bersama kami. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat menjelang Ramadhan dan memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan,” kata Vaiq.
Warga yang menerima bantuan, seperti Bu Lamatin dan Bu Atim, mengaku bersyukur atas kepedulian FSB, LPG, dan para donatur. “Alhamdulillah, bantuan sembako ini sangat bermanfaat, terutama menjelang bulan Ramadhan. Bisa sedikit menghemat pengeluaran dapur,” ujar mereka dengan wajah penuh syukur sambil membawa bingkisan berupa 5 kg beras punel, 1 liter minyak goreng, 1 kg gula, dan air mineral.
Aksi sosial ini menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan dan kepedulian dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat yang membutuhkan. Diharapkan kegiatan semacam ini terus berlanjut dan semakin banyak pihak yang tergerak untuk berbagi demi kesejahteraan bersama. (*)