Banyuwangi – Jejakindonesia.id | Hujan yang mengguyur hampir di seluruh wilayah Indonesia akhir – akhir ini menyebabkan genangan air tinggi hingga banjir. Peristiwa alam tersebut juga menghampiri Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Sisi positif dalam peristiwa banjir yang terjadi pada hari Senin sore, 17 Februari 2025 adalah pemerintah Kabupaten Banyuwangi segera ambil langkah cepat dan sigap dalam penanganannya dengan cara kolaborasi beberapa dinas hingga libatkan masyarakat.
Tingginya curah hujan dengan Intensitas tercatat 97 mm dan berlangsung sekitar 4 jam yang terjadi pada Senin sore, 17 Februari 2025 di sekitaran Kecamatan Banyuwangi dan mengakibatkan beberapa kawasan tergenang air.
Penanganan kolaboratif yang dilakukan oleh Pemkab Banyuwangi melalui BPBD, PU CKPP, PU Pengairan, Dinsos melalui Tagana-nya dan Camat, Lurah serta masyarakat meminimalkan dampak genangan yang terjadi.
Beberapa rumah pompa di Lebak, Tukangkayu, di lingkungan Ujung, Kepatihan dioperasionalkan. Pengerahan pompa portable dari BPBD dan PU Pengairan di lingkungan Tukangkayu, Kertosari dan Karangrejo mempercepat pematusan genangan air di area tersebut.
Tingginya curah hujan juga menyebabkan lalu lintas sedikit terhambat karena genangan juga terjadi di beberapa jalan poros utama perkotaan. Drainase yang tidak menampung debit air menyebabkan air hujan mengenang di jalan selama hujan turun. Namun genangan ini segera surut beberapa saat.
Selain hal tersebut, perhatian Pemkab juga membagikan nasi untuk masyarakat yang terdampak. Berdasar pada pengamatan di lapangan, genangan air atau banjir yang disebabkan oleh curah hujan tinggi, kurang optimalnya fungsi drainase akibat penyempitan dan penumpukan sampah.
Oleh karena hal tersebut, diketahui bahwa sudah direncanakanakan dilakukan kerjabakti di wilayah Kertosari, Banyuwangi untuk mengoptimalkan fungsi drainase sehingga bisa mengalirkan air ketika hujan dan sebagai bentuk penanganan kolaboratif Pemkab dan masyarakat.
Tentu untuk antisipasi dan penanganan banjir membutuhkan peran semua lapisan baik pemerintah maupun masyarakatnya. Pemkab Banyuwangi segera evaluasi dan berikan solusi, masyakat menjaga fasilitas yang diberikan pemerintah untuk kepentingan bersama. Masyarakat membutuhkan pemerintahan, pemerintahan membutuhkan masyarakat untuk membangun Banyuwangi yang lebih baik dan maju.
Veri Kurniawan S.ST.,S.H ( Forum Analisis Kebijakan dan Pembangunan Daerah / FOSKAPDA )
