Banyuwangi, JejakIndonesia.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banyuwangi, Senin (10/2).
Penghargaan dengan kategori Inovasi Pengembangan Kreativitas Warga Binaan itu diberikan pada acara peringatan Hari Pers Nasional ke 79 yang digelar oleh PWI Banyuwangi di Pelinggihan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi.
Ketua PWI Banyuwangi, Budi Widiyanto, menyebut perhargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan inovasi yang dilakukan oleh Lapas Banyuwangi.
“Lapas Banyuwangi, dalam hal ini Kalapas Banyuwangi telah menjadi narasumber yang kredibel dan inspiratif. Jajaran Lapas Banyuwangi juga tidak hanya menjalankan tugas pokoknya, tetapi juga berkontribusi aktif dalam memajukan Banyuwangi melalui program-program pembinaan yang kreatif dan inovatif,” ujarnya.
Lebih lanjut, Budi menegaskan bahwa kinerja jajaran Lapas Banyuwangi telah mendapatkan catatan positif dari seluruh media di Banyuwangi.
“Ini bukan sekadar penghargaan, tetapi catatan nyata dari persatuan media di Banyuwangi yang melihat langsung dampak positif dari program-program Lapas,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas penghargaan yang telah diberikan oleh PWI Banyuwangi. Penghargaan yang didapat akan menjadi motivasi untuk terus mengembangkan program pembinaan bagi warga binaan.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas penghargaan ini. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkontribusi dalam memajukan Banyuwangi melalui pengembangan pembinaan kepada para warga binaan,” ucap Mukaffi.
Ia juga menekankan peran penting pers dalam menyambungkan kinerja pemerintah kepada masyarakat. “Pers adalah mitra strategis dalam menyampaikan informasi dan mengawal kemajuan daerah. Kami berharap pers terus maju dalam mengawal demokrasi dan kemajuan Banyuwangi,” tandasnya.
Penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Lapas Banyuwangi, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa Lapas dapat menjadi agen perubahan dan penggerak kemajuan masyarakat. Melalui program-program kreatif dan inovatif, Lapas Banyuwangi terus membuktikan komitmennya dalam membina warga binaan agar dapat kembali berkontribusi positif bagi masyarakat.
Dengan prestasi ini, Lapas Banyuwangi semakin menegaskan posisinya sebagai Lembaga Pemasyarakatan yang tidak hanya fokus pada pembinaan, tetapi juga pada pemberdayaan dan pengembangan potensi warga binaan untuk kemajuan bersama. (*)
