Banyuwangi, JejakIndonesia.id – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi selama dua hari, Rabu-Kamis (3-4/2/2025). Dalam agenda tersebut, ia meninjau Tempat Pengolahan Sampah (TPS) di Desa Balak, Kecamatan Songgon, pada Selasa (4/2/2025).
Didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Menko Zulhas berkeliling melihat langsung fasilitas dan proses pengolahan sampah yang ada, mulai dari tahap penampungan, pemilahan, hingga pemanfaatannya menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF). Ia pun mengapresiasi inovasi yang telah diterapkan di Banyuwangi dalam pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular.
“Ini adalah bentuk ekonomi sirkular. Jadi semuanya berputar. Ternyata hampir semua kecamatan di Banyuwangi memiliki pengolahan sampah. Bahkan, TPS ini bisa menghasilkan plastik daur ulang dan bahan bakar. Banyak daerah yang bisa meniru konsep ini,” ujar Zulhas.
Hingga saat ini, Banyuwangi telah membangun dan mengoperasikan 25 TPS yang tersebar di berbagai kecamatan. Menurut Zulhas, sistem pengelolaan sampah yang diterapkan sejalan dengan program nasional dalam mendorong pola pengolahan sampah berkelanjutan.
Meski demikian, ia menekankan bahwa keberhasilan pengolahan sampah tak hanya bergantung pada fasilitas, tetapi juga pada perilaku masyarakat dalam memilah sampah sejak dari rumah tangga.
“Tugas kita adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memilah sampah sejak dari rumah. Ini harus kita lakukan bersama-sama agar program ini berjalan optimal,” tegas mantan Menteri Perdagangan tersebut.
Kunjungan kerja Menko Zulhas ke Banyuwangi diharapkan semakin memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. (AO)