Cek Nama wartawan disini atau hubungi redaksi klikdisini.
Accept
Jejak IndonesiaJejak IndonesiaJejak Indonesia
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
Search
Technology
  • Box Redaksi
Health
Entertainment
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia
Reading: Bupati Ipuk Dukung Kebijakan Presiden Prabowo, Pengecer Kembali Bisa Jual Elpiji 3 Kg
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Kirim Artikel Baru
  • Box Redaksi
  • Adv
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Jejak Indonesia TV
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Kontrol Sosial
Search
  • Home Default
  • Hukum & Kriminal
  • Kontrol Sosial
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Jejak Indonesia TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia.
Jejak Indonesia > Blog > Berita > Daerah > Bupati Ipuk Dukung Kebijakan Presiden Prabowo, Pengecer Kembali Bisa Jual Elpiji 3 Kg
BeritaDaerahPemerintahan

Bupati Ipuk Dukung Kebijakan Presiden Prabowo, Pengecer Kembali Bisa Jual Elpiji 3 Kg

selamet Solichin
Last updated: Februari 5, 2025 2:16 pm
selamet Solichin 101 Views
Share
3 Min Read

Banyuwangi, JejakIndonesia.id – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyambut baik kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang kembali memperbolehkan pedagang eceran menjual elpiji 3 kg atau yang dikenal sebagai gas melon. Keputusan ini dinilai sebagai solusi bagi pengecer yang selama ini berperan penting dalam distribusi gas bersubsidi.

“Kami berterima kasih kepada Bapak Presiden yang memberikan kesempatan bagi pedagang eceran untuk kembali berjualan elpiji 3 kg. Ini tentu sangat membantu masyarakat,” ujar Ipuk saat meninjau distribusi elpiji di sejumlah pangkalan dan pengecer di Banyuwangi, Rabu (5/2/2025).

- Advertisement -
Ad imageAd image

Berdasarkan laporan dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan, kebijakan ini berjalan lancar tanpa adanya antrean panjang atau gejolak di pangkalan maupun pengecer. Ipuk menekankan bahwa pengecer memiliki peran strategis dalam penyaluran gas subsidi ke masyarakat.

“Selama ini pengecer menjadi garda terdepan dalam distribusi gas melon. Dengan diberi kesempatan tetap berjualan sambil berproses menjadi sub-pangkalan, ini merupakan solusi terbaik bagi mereka dan juga masyarakat yang membeli,” tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi juga siap membantu pengecer yang ingin meningkatkan usahanya dengan memfasilitasi pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) agar bisa menjadi sub-pangkalan resmi.

Di Banyuwangi sendiri, terdapat 23 agen dan 2.045 pangkalan elpiji 3 kg, serta belasan ribu pengecer yang tersebar di seluruh wilayah.

Salah satu pengecer, Ferda Meliana, menyambut baik kebijakan ini. Ia telah berjualan elpiji selama belasan tahun dan mengandalkan bisnis ini untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

“Langganan saya adalah toko-toko kecil di sekitar sini. Kalau saya berhenti berjualan, mereka harus pergi jauh untuk membeli gas,” kata Ferda, yang membuka toko di Pasar Sempu.

Sementara itu, pemilik pangkalan elpiji Eko Saputro di Kecamatan Sempu juga mendukung kebijakan ini. Menurutnya, keberadaan pengecer justru membantu distribusi gas hingga ke pelosok desa.

“Rata-rata pengecer membeli 7-10 tabung per hari. Mereka sangat membantu kami dalam menyalurkan gas melon ke masyarakat,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Riyanto, pemilik pangkalan gas di Kecamatan Glenmore. Ia menilai pengecer sangat berperan dalam menjangkau konsumen di daerah terpencil.

“Saya lebih senang kalau ada pengecer. Jadi, saya tidak perlu jauh-jauh mengantar karena banyak warga kami tinggal di daerah pelosok dekat sungai,” kata Riyanto.

Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan distribusi elpiji 3 kg dapat berjalan lebih lancar dan tetap tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan. Pemerintah daerah dan pelaku usaha pun siap berkolaborasi untuk memastikan kebijakan ini berjalan efektif. (AO)

You Might Also Like

Satpolairud Polresta Banyuwangi Melaksanakan Giat Patroli dan Binmas Perairan Diarea Pelabuhan ASDP/LCM Ketapang Banyuwangi

Dandim 0825 Banyuwangi Tinjau Program TNI Manunggal Air di Pesanggaran, Disambut Antusias Warga

DPD Feradi WPI Jawa Timur Siap Layangkan Surat “Cinta” Dugaan Penyimpangan Proyek Jembatan ke BPK RI

Sosialisasi TMMD 2025 Siliragung Dorong Kolaborasi Produktif Antara TNI dan Masyarakat

BRIN dan Bappeda Banyuwangi Jalin Kerja Sama Riset Ketahanan Pangan Desa Berbasis Partisipasi dan Akuntabilitas Digital

TAGGED: 3kg, banyuwangi, Elpiji, melon, Pemerintah, Prabowo
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article PANEN RAYA SERENTAK JAJARAN TNI AL, LANAL BANYUWANGI BERHASIL PANEN UBI JALAR.
Next Article Menko Pangan Zulhas Apresiasi Pengolahan Sampah di Banyuwangi: Contoh Ekonomi Sirkular yang Harus Ditiru
- Advertisement -
Ad imageAd image

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Latest News

Satpolairud Polresta Banyuwangi Melaksanakan Giat Patroli dan Binmas Perairan Diarea Pelabuhan ASDP/LCM Ketapang Banyuwangi
Berita Polri Mei 24, 2025
Dandim 0825 Banyuwangi Tinjau Program TNI Manunggal Air di Pesanggaran, Disambut Antusias Warga
Berita TNI Mei 24, 2025
DPD Feradi WPI Jawa Timur Siap Layangkan Surat “Cinta” Dugaan Penyimpangan Proyek Jembatan ke BPK RI
Berita Mei 24, 2025
Sosialisasi TMMD 2025 Siliragung Dorong Kolaborasi Produktif Antara TNI dan Masyarakat
Berita TNI Mei 24, 2025
//

Jejak Indonesia salah satu media terpercaya yang menyajikan beberapa berita dari berbagai pelosok di Indonesia

Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Follow US
© 2022 Jejak Indonesia. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?