Cek Nama wartawan disini atau hubungi redaksi klikdisini.
Accept
Jejak IndonesiaJejak IndonesiaJejak Indonesia
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
Search
Technology
  • Box Redaksi
Health
Entertainment
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia
Reading: Ketua Umum Jajaran Wartawan Indonesia (JWI) menegaskan bahwa tidak ada wartawan yang dapat disebut “Bodrex,”
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Kirim Artikel Baru
  • Box Redaksi
  • Adv
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Jejak Indonesia TV
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Kontrol Sosial
Search
  • Home Default
  • Hukum & Kriminal
  • Kontrol Sosial
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Jejak Indonesia TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia.
Jejak Indonesia > Blog > Berita > Ketua Umum Jajaran Wartawan Indonesia (JWI) menegaskan bahwa tidak ada wartawan yang dapat disebut “Bodrex,”
Berita

Ketua Umum Jajaran Wartawan Indonesia (JWI) menegaskan bahwa tidak ada wartawan yang dapat disebut “Bodrex,”

selamet Solichin
Last updated: Februari 2, 2025 12:36 am
selamet Solichin 593 Views
Share
3 Min Read

Bogor – Jejakindonesia.id | Merujuk pada wartawan yang tidak profesional. Ia menjelaskan bahwa semua wartawan telah dilengkapi dengan surat tugas dan kartu pers sesuai dengan Undang Undang Nomor 40, dan menyarankan agar Menteri Desa menggunakan istilah “oknum wartawan” untuk merujuk pada individu yang tidak bertanggung jawab.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Pernyataan ini muncul sebagai tanggapan terhadap komentar Menteri Desa yang menggeneralisasi wartawan, yang dianggap dapat merugikan reputasi profesi jurnalistik. Ketua Umum JWI menekankan pentingnya menghargai kerja wartawan yang telah menjalankan tugasnya dengan baik dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Dalam konteks ini, penting untuk membedakan antara wartawan yang profesional dan mereka yang mungkin menyalahgunakan posisi mereka. Dengan demikian, diskusi ini tidak hanya relevan bagi wartawan, tetapi juga bagi masyarakat yang perlu memahami peran dan tanggung jawab wartawan dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang. Ketua Umum Jajaran Wartawan Indonesia (JWI) menegaskan bahwa tidak ada wartawan yang dapat disebut “Bodrex,” merujuk pada wartawan yang tidak profesional.

Ia menjelaskan bahwa semua wartawan telah dilengkapi dengan surat tugas dan kartu pers sesuai dengan Undang Undang Nomor 40, dan menyarankan agar Menteri Desa menggunakan istilah “oknum wartawan” untuk merujuk pada individu yang tidak bertanggung jawab.
Pernyataan ini muncul sebagai tanggapan terhadap komentar Menteri Desa yang menggeneralisasi wartawan, yang dianggap dapat merugikan reputasi profesi jurnalistik. Ketua Umum JWI menekankan pentingnya menghargai kerja wartawan yang telah menjalankan tugasnya dengan baik dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Pentingnya Memahami Peran Wartawan

Kredibilitas Wartawan: Wartawan yang tergabung dalam organisasi resmi seperti JWI telah menjalani pelatihan dan memiliki sertifikasi yang menunjukkan kompetensi mereka dalam bidang jurnalistik.

Perlindungan Hukum: Wartawan dilindungi oleh undang undang yang mengatur profesi mereka, sehingga penting untuk tidak menggeneralisasi atau mencemarkan nama baik seluruh profesi hanya karena tindakan segelintir individu.

Saran untuk Pejabat Publik

Penggunaan Bahasa yang Bijak: Pejabat publik, termasuk Menteri Desa, diharapkan lebih berhati hati dalam memilih kata kata saat berbicara tentang wartawan. Menggunakan istilah “oknum” lebih tepat untuk merujuk pada individu yang melakukan pelanggaran.

Mendorong Dialog: Diperlukan dialog antara wartawan dan pejabat pemerintah untuk membahas isu isu yang berkaitan dengan profesi jurnalistik dan untuk mencari solusi bersama dalam meningkatkan kualitas pemberitaan.

Kesimpulan Diskusi mengenai istilah yang digunakan untuk menyebut wartawan sangat penting dalam menjaga integritas profesi. Dengan memahami peran dan tanggung jawab wartawan, masyarakat dapat lebih menghargai kontribusi mereka dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang. (red)

You Might Also Like

Humanis Polisi Kawal Aksi Damai Driver Ojol di Jember Sambil Berbagi Minuman Dingin

Libatkan Anjing Pelacak Polisi Kembali Cari Korban Longsor di Trenggalek

Kadis ESDM Jatim Ditengarai Lakukan Pungli dalam Pengurusan Izin Tambang, AMI Desak Gubernur Bertindak Tegas

Danramil 0825/17 Muncar Hadiri Kegiatan di Desa Kumendung Bentuk Desa Tangguh Bencana (DESTANA), Wujud Nyata Kesiapsiagaan Komunitas

Babinsa Desa Kradenan Dampingi Pemberdayaan Usaha Ultra Mikro PNM di Desa Kradenan

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Ketum Fast Respon Ucapkan Selamat kepada Brigjen Pol Agus Suryonugroho atas Jabatan Baru sebagai Kakorlantas Polri.
Next Article Persewangi Banyuwangi Siap Raih 3 Poin Hadapi Persedikab Kediri di Stadion Diponegoro.
- Advertisement -
Ad imageAd image

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Latest News

Humanis Polisi Kawal Aksi Damai Driver Ojol di Jember Sambil Berbagi Minuman Dingin
Polri Mei 21, 2025
Libatkan Anjing Pelacak Polisi Kembali Cari Korban Longsor di Trenggalek
Peristiwa Mei 21, 2025
Kadis ESDM Jatim Ditengarai Lakukan Pungli dalam Pengurusan Izin Tambang, AMI Desak Gubernur Bertindak Tegas
Peristiwa Mei 21, 2025
Babinsa Desa Tegalsari Serda Redi Agus Prasetyo Posramil 0825/23 Tegalsari Bantu Mediasi Penyelesaian Permasalahan Warga Binaan
Uncategorized Mei 21, 2025
//

Jejak Indonesia salah satu media terpercaya yang menyajikan beberapa berita dari berbagai pelosok di Indonesia

Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Follow US
© 2022 Jejak Indonesia. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?