Banyuwangi, Jejakindonesia.id — Perkumpulan Wartawan Fast Respon Nusantara (PW FRN) DPC Banyuwangi memberikan apresiasi tinggi kepada Polresta Banyuwangi atas langkah tegas dalam menindak bisnis minuman keras (miras) ilegal dan hiburan malam tanpa izin di wilayah Banyuwangi. Tindakan ini dinilai sebagai upaya strategis dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi masyarakat, Pada Rabu (22/ 01/ 25).
Hal itu disampaikan oleh Ketua PW FRN DPC Banyuwangi, Agus Samiaji, mengungkapkan bahwa ketegasan Kapolresta Banyuwangi, Kombes pol Rama Samtama Putra merupakan langkah yang sangat dibutuhkan untuk menjaga moralitas dan ketertiban umum.
“Kami mengapresiasi Kapolresta Banyuwangi Kombes pol Rama Samtama Putra, yang tidak hanya fokus pada pemberantasan miras ilegal tetapi juga hiburan malam yang melanggar aturan. Ini membuktikan keberpihakan Polri kepada masyarakat yang menginginkan suasana aman dari potensi gangguan,” ujarnya.
PW FRN DPC Banyuwangi juga menegaskan dukungannya untuk terus bersinergi dengan Polresta Banyuwangi dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama dalam menangkal berita hoaks yang seringkali memicu keresahan. Sebagai garda terdepan dalam dunia informasi, PW FRN berkomitmen menyampaikan informasi yang benar, terutama terkait upaya Polri dalam menjaga keamanan daerah.
“Kami siap mendukung upaya ini dengan terus memberikan pemberitaan yang berimbang dan edukatif, serta memerangi hoaks yang seringkali menjadi pemicu konflik sosial. Langkah pemberantasan miras dan hiburan malam ilegal harus menjadi perhatian bersama demi menjaga moralitas generasi muda,” tambah Agus.
Tindakan tegas Polresta Banyuwangi juga mendapat respons positif dari masyarakat. Banyak warga yang merasa lebih nyaman dan berharap agar upaya ini terus berlanjut untuk mencegah berbagai dampak negatif yang ditimbulkan oleh miras ilegal dan aktivitas hiburan malam yang melanggar aturan.
Lanjut, PW FRN DPC Banyuwangi mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung kinerja Polresta Banyuwangi dalam menciptakan suasana yang aman dan harmonis.
“Sinergi antara masyarakat, media, dan aparat penegak hukum adalah kunci untuk menciptakan Banyuwangi yang damai dan bermartabat,” tutup Agus.
Sumber: (Humas PWFRN DPC Banyuwangi)
Redaksi: KoKo