Banyuwangi, – Jejakindonesia.id | Upaya Polresta Banyuwangi dalam memberantas peredaran minuman keras (miras) mendapat kritikan tajam dari Founder Peduli Anak Bangsa, Wahyu Prasetyawan, SH. Menurutnya, langkah razia yang dilakukan oleh Polresta Banyuwangi hanya menyasar toko-toko kecil atau pengecer miras, sementara para distributor utama tidak tersentuh.
Wahyu menegaskan bahwa jika Polresta Banyuwangi ingin memberantas peredaran miras dengan serius, mereka harus berani menindak para distributor yang menjadi sumber utama masalah tersebut.
“Jika hanya menindak toko kecil atau pengecer, maka peredaran miras akan tetap berlanjut karena masih ada sumber pasokan yang tidak terganggu,” ujarnya.
Wahyu juga mengkritik bahwa tindakan Polresta Banyuwangi ini hanya sebagai upaya pengalihan isu dan tidak memberikan solusi nyata terhadap masalah peredaran miras di masyarakat.
Menurut Wahyu, aparat penegak hukum seharusnya bertindak tegas dan tidak ragu untuk menindak para distributor miras yang menjadi biang kerok peredaran miras di Banyuwangi.
“Kami berharap Polresta Banyuwangi dapat mengambil langkah-langkah yang lebih tegas dan berani dalam menindak para distributor miras,” tegasnya. (koko)