Cek Nama wartawan disini atau hubungi redaksi klikdisini.
Accept
Jejak IndonesiaJejak IndonesiaJejak Indonesia
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
Search
Technology
  • Box Redaksi
Health
Entertainment
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia
Reading: Pagi ditertibkan, malam beroperasi. FPMB: Mafia Tambang “lempar kotoran” ke wajah Kapolres Madina.
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Kirim Artikel Baru
  • Box Redaksi
  • Adv
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Jejak Indonesia TV
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Kontrol Sosial
Search
  • Home Default
  • Hukum & Kriminal
  • Kontrol Sosial
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Jejak Indonesia TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia.
Jejak Indonesia > Blog > Berita > Pagi ditertibkan, malam beroperasi. FPMB: Mafia Tambang “lempar kotoran” ke wajah Kapolres Madina.
BeritaPemerintahan

Pagi ditertibkan, malam beroperasi. FPMB: Mafia Tambang “lempar kotoran” ke wajah Kapolres Madina.

selamet Solichin
Last updated: Januari 19, 2025 6:35 am
selamet Solichin 102 Views
Share
4 Min Read

Panyabungan, JejakIndonesia.id — Kapolres Madina AKBP Arie Paloh didesak untuk segera melakukan tindakan tegas dengan menangkap para mafia tambang illegal yang dinilai terus menantang dan melecehkan institusi penegak hukum Polri.

“Kapolres terkesan lamban dan hanya “gertak sambal” serta dinilai tak bernyali menghadapi para mafia tambang illegal. Lucu rasanya, Jum’at pagi (17/8) ditertibkan oleh Polri, tapi malamnya mafia PETI udah beroperasi lagi. Hal ini pelecehan luar biasa kepada institusi Polri, para mafia tambang tsb merasa ‘kebal hukum” dan makin menantang Polri selaku institusi penegak hukum” tegas Presidium Forum Pemuda Mahasiswa Bersatu (FPMB) Khairil Amri menyikapi viralnya pemberitaan media terkait aktivitas PETI yang kian marak di Madina, khususnya di wilayah Kotanopan.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Khairil Amri yang juga Ketua DPD KNPI Madina menyatakan, pada aksi damai FPMB di Mapolres Madina (jumat siang, 17/1) mereka telah mengultimatum Kapolres Madina untuk segera menangkap para bos tambang illegal yang dinilai telah melakukan pelanggaran hukum, merusak ekosistem dan lingkungan. “Kita menagih janji Kapolres Madina yang menyatakan mulai hari ini (Jumat) tak akan ada PETI (Pertambangan Emas Tanpa Izin) di Madina. Bahkan beliau mengatakan “potong kuping” bila menemukan PETI lagi. Tapi fakta membuktikan, hanya berselang beberapa jam ditertibkan oleh Polres, para mafia tambang kembali beroperasi di dekat lokasi penertiban Polres tsb” tegasnya.

Khairil Amri yang saat itu didampingi para Ketua Ormawa/OKP yakni Ketua Sapma PP Sarkawi, Ketua PC PMII Abdul Rahman, Ketua HMI Cab Madina Sanjaya, Ketua DPC GMNI Rajab Husein, Ketua PC SEMMI Adek Sahputra, Ketua DPP IMMAN Adi Lubis, Ketua GEJAM Awaluddin Lubis, menyebutkan, para mafia tambang illegal tsb ibarat telah “melempar kotoran” ke wajah Kapolres Madina. Namun tetap tak bergeming dan tak bernyali. “Ketidaktegasan Kapolres, wajar saja melahirkan asumsi publik bahwa Kapolres dinilai lemah dan tak berani dihadapan para mafia tambang atau kemungkinan menerima upeti ” sebut mereka.

Disebutkan, pada aksi bersama FPMB di Mapolres, mereka juga telah melaporkan daftar nama yang diduga kuat sebagai bos tambang illegal di wilayah Kotanopan seperti Pawang, Ginda, Akbar, Irhan, Harahap, Bram dkk. Untuk nama mafia tambang illegal di wilayah Batang Natal diduga bernama Nasir, Bol, Safril, Provost India dkk.

“Kalau Kapolres Madina serius dan memiliki iktikad untuk penegakan supremasi hukum, kita hakkul yakin para mafia tambang tsb bisa ditangkap untuk dimintai pertanggungjawaban secara yg hukum. Sangat mustahil rasanya, sedemikian maraknya PETI tapi tak ada satupun pengusaha tambang yang ditangkap. Kita sangat meragukan keberanian Kapolres melakukan hal itu” tegas mereka.

Mereka menilai penertiban yang dilakukan oleh Kapolres Madina bersama unsur Forkopimda pada Jumat pagi (17/1) hanyalah sekadar ‘pencitraan dan gimmick semata”, serta tak memberikan efek jera dan konsekwensi hukum dalam bentuk apapun. “Bahkan kita menganalisis, operasi penertiban yang dilakukan Kapolres Madina hanya dianggap “angin lalu” dan sekadar “lelucon” oleh para mafia tambang. Hal ini dibuktikan tak sampai 24 jam setelah penertiban, para mafia tambang sudah beraksi kembali dan telah viral di berbagai pemberitaan” tegas mereka.

Disebutkan, bahwa FPMB akan terus mengkritisi kinerja kepolisian dalam penindakan hukum terkait PETI dan akan terus menagih janji Kapolres Madina yang disampaikan saat menerima aksi demo kemaren. “Kita akan terus solid menyuarakan penolakan terhadap aktivitas illegal PETI dan menagih komitmen Kapolres Madina” tegas mereka.

Saat ini, mereka mengaku masih intens menelaah video rekaman jawaban Kapolres Madina saat menerima aksi FPMB kemaren dan melakukan rapat tindak lanjut (RTL) menyikapi PETI ini. Mereka juga kembali mengultimatum Kapolres untuk menangkap para mafia tambang, khususnya Pawang dalam jangka 3×24 jam. Bahkan mereka juga berencana dalam waktu dekat akan melakukan demo jilid II ke Mapoldasu dalam eskalasi massa lebih besar.

(Magrifatulloh).

You Might Also Like

Beginilah Cara Polresta Banyuwangi Bikin Preman Pensiun, Lewat Call Center 110

Polresta Malang Kota Libatkan 250 Personel Pengamanan Libur Panjang Hari Raya Idul Adha 1446H

Polda Jatim Salurkan Ratusan Hewan Kurban di Hari Raya Idul Adha 1446 H

Apresiasi Buruh Tani, Polres Situbondo dan Forkopimda Berbagi Sembako Usai Panen Raya Jagung

Keluarga Besar Makodim 0825/Banyuwangi Gelar Shalat Idul Adha 1446 H Tahun 2025

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Polresta Banyuwangi terjunkan Ratusan Personil Pengamanan Pengajian Gus Idham di Muncar
Next Article Danramil 0825/03 Glagah Hadiri Pelantikan Dan Pengukuhan IWOI DPD Kabupaten Banyuwangi Periode 2025-2029
- Advertisement -
Ad imageAd image

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Latest News

Satgas Yonif 521/DY Mengadakan Sholat Idul Adha dan Penyerahan Hewan Kurban di Masjid Al Aqsa 1446 H/2025 M Distrik Walesi
Uncategorized Juni 6, 2025
Beginilah Cara Polresta Banyuwangi Bikin Preman Pensiun, Lewat Call Center 110
Polri Juni 6, 2025
Polresta Malang Kota Libatkan 250 Personel Pengamanan Libur Panjang Hari Raya Idul Adha 1446H
Polri Juni 6, 2025
Polda Jatim Salurkan Ratusan Hewan Kurban di Hari Raya Idul Adha 1446 H
Berita Polri Juni 6, 2025
//

Jejak Indonesia salah satu media terpercaya yang menyajikan beberapa berita dari berbagai pelosok di Indonesia

Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Follow US
© 2022 Jejak Indonesia. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?