Cek Nama wartawan disini atau hubungi redaksi klikdisini.
Accept
Jejak IndonesiaJejak IndonesiaJejak Indonesia
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
Search
Technology
  • Box Redaksi
Health
Entertainment
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia
Reading: Pakar Hukum Dr.Herman H. Munawar Meminta Kapolri Harus Tegas Memberikan Sanksi Kepada Oknum Lantas.
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Kirim Artikel Baru
  • Box Redaksi
  • Adv
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Jejak Indonesia TV
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Kontrol Sosial
Search
  • Home Default
  • Hukum & Kriminal
  • Kontrol Sosial
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Jejak Indonesia TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia.
Jejak Indonesia > Blog > Berita > Politik > Pakar Hukum Dr.Herman H. Munawar Meminta Kapolri Harus Tegas Memberikan Sanksi Kepada Oknum Lantas.
BeritaPolitik

Pakar Hukum Dr.Herman H. Munawar Meminta Kapolri Harus Tegas Memberikan Sanksi Kepada Oknum Lantas.

selamet Solichin
Last updated: Januari 16, 2025 5:02 am
selamet Solichin 229 Views
Share
3 Min Read

Kalbar, JejakIndonesia.id -Dr.Herman Hofi munawar, Pengamat Hukum, Kepolisian, Kebijakan Publik dari Universitas Panca Bakti Kalimantan Barat, meminta Kapolri agar menindak tegas oknum Polantas depok, Aipda eko pramono, Brigadir Septian dan Aipda Pandu, yang tidak Profesional dalam menanggani kasus kecelakaan lalu lintas di tol Cijago Km 48 .Depok pada tanggal 2 Desember 2024.

Pakar hukum Dr.Herman Hofi Munawar meminta Kapolri harus tegas memberikan sanksi kepada oknum yang menangani laka Lantas depok sebagai Wujud untuk membenahi institusinya sehingga tercapai presisi yang di harapkan Masyarakat di intitusi kepolisian, katanya waktu di konfirmasi pendapatnya tentang kasus polisi lalulintas, di Universitas Panca Bakti Kalimantan Barat, Rabu (14/01/2025).

- Advertisement -
Ad imageAd image

Kronologisnya, kecelakaan mobil di tol km 48, Cijago Cimanggis Depok, Mobil Chevrolet Biru bernomorpol B 2972 STZ yang dikemudikan oleh salah seorang dari dua penumpang anak muda yang diduga mabuk dengan kecepatan lebih dari 120 km/jam.

Diketahui bernama Devano mengemudikan mobil Chevrolet menabrak mobil Brio secara beruntun dengan mobil Grand Max nopol.F.8538 HM pembawa Gas Elpiji megakibatkan mobil Brio mengalami kerusakan berat pada Senin (2/12/2024, siang hari.

Pada saat itu datang dua anggota Polantas

Bernama Aipda Eko Pramono dan Brigadir Septian anggota lantas Depok. Mobil yang mengalami kecelakaan di amankan di pos jasa Marga terdekat tanpa mengamankan pengemudi mobil penabrak, bahkan mereka dibiarkan pergi begitu saja oleh Polantas.

Akibat kesalahan prosedur penanganan kecelakaan kendaraan pihak korban melaporkan kedua oknum Polantas itu ke Propam.

Pada Rabu (18/12/2024), sekira pukul 10.00 WIB, kedua oknum Polantas tersebut, yaitu Aipda Eko Pramono dan Brigadir Septian menjalani pemeriksaan di Paminal Bid Propam Polda Metro Jaya.

Menurut keterangan Supir derek Jasa Marga Usup, mengatakan,” mobil penabrak di keluarkan atas kemauan kedua oknum Polantas tanpa ada jaminan kepada korban, tanpa ada persetujuan korban dan korban tidak di beritahu bahwa mobil tersebut di dibebaskan oleh kedua oknum lantas depok,” kata Usup.

Yang paling menyedihkan pihak penabrak tidak mau ganti biaya perbaikan mobil yang rusak, jelas-jelas mereka menabrak mobil kami tapi dibebaskan oleh oknum lantas,”jelas korban.

Berdasarkan hal tersebut maka pihak korban mengadukan oknum ke propam Polda Metro Jaya diterima Ganda Pratama petugas Yanduan dengan pengaduan Nomor: SPSP2/298/XII/XII/2024/Subbagyanduan Per tanggal 11 Desember 2024.

Pada saat tim media mengkonfirmasi kepada Kabid Propam Metro Jaya Kombes Bambang Satriawan mengatakan,” kita proses pelanggarnya,.” jelasnya.

Pada akhir konfirmasi dari pak Dr. Herman menyatakan agar diberi sanksi yang tepat dan tegas bagi kedua petugas polisi Lantas atas ketidak profesionalnya dalam menangani kasus kecelakaan ini.

(Red /Tim)

You Might Also Like

Netizen Penasaran ‘Untuk Apa Robot Polisi’, Ini Jawabannya

Kolaborasi Polda Jatim dan BBWS Brantas di Hari Bhayangkara ke -79: Bangun Sumur Bor Dukung Efisiensi Air dan Ketahanan Pangan

Ketua Komisi 3 DPR Harap Polri Selalu Jadi Garda Terdepan di Usia ke-79

Berlangsung Khidmat, Polresta Banyuwangi Gelar Upacara Hari Bhayangkara ke-79

Maknai Hari Bhayangkara ke-79, Polri Tegaskan Komitmen sebagai Pelindung dan Pelayan Rakyat

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Arvy Rizaldy Resmi Pimpin GP Ansor Banyuwangi: Dukung Mayoritas dan Visi Kebersamaan
Next Article Solar Langka di Gowa. Indikasi Perusahaan Timbun di Bantah
- Advertisement -
Ad imageAd image

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Latest News

Netizen Penasaran ‘Untuk Apa Robot Polisi’, Ini Jawabannya
Polri Juli 1, 2025
Kolaborasi Polda Jatim dan BBWS Brantas di Hari Bhayangkara ke -79: Bangun Sumur Bor Dukung Efisiensi Air dan Ketahanan Pangan
Polri Juli 1, 2025
Ketua Komisi 3 DPR Harap Polri Selalu Jadi Garda Terdepan di Usia ke-79
Polri Juli 1, 2025
Berlangsung Khidmat, Polresta Banyuwangi Gelar Upacara Hari Bhayangkara ke-79
Polri Juli 1, 2025
//

Jejak Indonesia salah satu media terpercaya yang menyajikan beberapa berita dari berbagai pelosok di Indonesia

Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Follow US
© 2022 Jejak Indonesia. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?