Banyuwangi, JejakIndonesia.id – Dinas Pekerjaan Umum, Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman Kabupaten Banyuwangi (DPUCKPP) menggelar diskusi strategis bersama Real Estate Indonesia (REI) Komisariat Banyuwangi dan Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Banyuwangi. Selasa, (14/01/25).
Pertemuan yang dihadiri oleh Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman serta Kepala Bidang Penataan Ruang merangkap Cipta Karya, Ir. Bayu Hadiyanto, ini membahas implementasi Keputusan Bersama Menteri terkait percepatan Program Pembangunan Tiga Juta Rumah.
Dalam diskusi yang berlangsung hangat, para peserta berdialog mengenai langkah konkret yang dapat dilakukan untuk mendukung realisasi kebijakan yang tertuang dalam Keputusan Bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Menteri Pekerjaan Umum, serta Menteri Dalam Negeri. Keputusan yang diterbitkan pada tahun 2024 ini menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor demi mewujudkan target nasional pembangunan perumahan rakyat.
Rindar Suhardiansyah, Ketua REI Banyuwangi, menyampaikan bahwa asosiasi pengembang siap berperan aktif dalam mendukung program tersebut. “Kami melihat peluang besar untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dan perbankan. Dengan sinergi yang baik, pembangunan rumah layak huni untuk masyarakat dapat tercapai sesuai target,” ungkapnya.
Sementara itu, pihak BTN Cabang Banyuwangi juga mengutarakan komitmennya untuk memberikan fasilitas pembiayaan yang memudahkan masyarakat dalam memiliki rumah. Hal ini sejalan dengan misi percepatan penyediaan hunian yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan langkah strategis yang konkret untuk mempercepat pembangunan perumahan di Banyuwangi, sekaligus menjadi bagian dari kontribusi daerah dalam mendukung program nasional tiga juta rumah. (AO)