Banyuwangi, JejakIndonesia.id — Demi menjaga citra pariwisata yang unggul, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi mengambil langkah cepat dalam menanggapi laporan dugaan ketidaksesuaian harga tiket di salah satu destinasi wisata.
Plt. Kadisbudpar Banyuwangi, Taufik Rohman, menyatakan akan melakukan investigasi mendalam dan menindak tegas pihak yang terbukti melakukan kecurangan. “Kami pastikan kenyamanan dan kepuasan pengunjung tetap menjadi prioritas utama selama berlibur di Banyuwangi,” tegas Taufik, Senin (06/01/2025).
Laporan ini bermula dari unggahan di media sosial yang mengungkapkan pengalaman seorang wisatawan terkait manipulasi harga tiket. Disbudpar menegaskan bahwa semua pengelola wisata wajib memberikan pelayanan terbaik, termasuk transparansi harga tiket.
“Kami terus mendorong pengelola untuk menjaga standar tinggi, mulai dari keamanan, kenyamanan, hingga kebersihan destinasi,” tambah Taufik.
Komitmen ini sejalan dengan visi menjadikan Banyuwangi, yang dikenal sebagai Sunrise of Java, sebagai destinasi unggulan yang ramah bagi wisatawan. Dengan tindakan tegas ini, Banyuwangi optimis mempertahankan daya tariknya sebagai tujuan wisata favorit di Indonesia. (AO)