Banyuwangi, JejakIndonesia.id – Stasiun Banyuwangi Kota di Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, kini tampil dengan wajah baru yang memukau. Resmi diresmikan pada Jumat (3/1), stasiun ini mengusung desain modern yang terinspirasi dari arsitektur khas rumah Osing, simbol budaya lokal Banyuwangi.
Acara peresmian berlangsung meriah, dihadiri oleh Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo, bersama Pj Sekretaris Kabupaten Banyuwangi, Guntur Priambodo. Didiek, yang disambut dengan tarian Gandrung dan pemberian udeng tradisional Banyuwangi, menandai peresmian dengan penandatanganan prasasti, pemotongan pita, dan pemukulan gong.
“Desain baru ini tidak hanya estetis, tetapi juga ramah lingkungan. Kami ingin bangunan ini menjadi simbol harmonisasi antara modernitas dan budaya lokal,” ujar Didiek.
Penataan ini merupakan hasil kolaborasi antara PT KAI dan Pemkab Banyuwangi. Menurut Didiek, pengembangan stasiun ini sejalan dengan visi Banyuwangi sebagai destinasi unggulan untuk ekowisata, wisata olahraga, dan kuliner.
Guntur Priambodo menambahkan, penataan ini sangat penting untuk mendukung aktivitas masyarakat dan wisatawan. “Stasiun ini kini lebih luas, modern, dan nyaman, menjadi gerbang utama yang memperkenalkan Banyuwangi kepada dunia,” katanya.
Stasiun Banyuwangi Kota kini tidak hanya menjadi sarana transportasi, tetapi juga ikon budaya yang merepresentasikan kearifan lokal. Diharapkan, wajah baru ini dapat meningkatkan daya tarik wisata dan mendorong perkembangan ekonomi daerah.