Cek Nama wartawan disini atau hubungi redaksi klikdisini.
Accept
Jejak IndonesiaJejak IndonesiaJejak Indonesia
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
Search
Technology
  • Box Redaksi
Health
Entertainment
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia
Reading: Pemkab Banyuwangi Tanggung Biaya Perawatan Santri Korban Pengeroyokan, Selama di RSUD Blambangan
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Kirim Artikel Baru
  • Box Redaksi
  • Adv
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Jejak Indonesia TV
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Kontrol Sosial
Search
  • Home Default
  • Hukum & Kriminal
  • Kontrol Sosial
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Jejak Indonesia TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia.
Jejak Indonesia > Blog > Berita > Pemkab Banyuwangi Tanggung Biaya Perawatan Santri Korban Pengeroyokan, Selama di RSUD Blambangan
BeritaPemerintahan

Pemkab Banyuwangi Tanggung Biaya Perawatan Santri Korban Pengeroyokan, Selama di RSUD Blambangan

selamet Solichin
Last updated: Januari 2, 2025 2:47 pm
selamet Solichin 1k Views
Share
3 Min Read

Banyuwangi, JejakIndonesia.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menunjukkan kepeduliannya terhadap tragedi yang menimpa AR (14), santri asal Buleleng, Bali, yang menjadi korban pengeroyokan di sebuah pondok pesantren di Kecamatan Wongsorejo. Pemkab memastikan menanggung seluruh biaya perawatan korban selama menjalani perawatan di RSUD Blambangan hingga proses pemulangan jenazah ke kampung halamannya.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Banyuwangi, Guntur Priambodo, menyampaikan belasungkawa mendalam atas kejadian ini. Ia mengatakan bahwa Pemkab Banyuwangi akan membantu sepenuhnya, termasuk biaya perawatan medis korban yang dirawat selama enam hari hingga mengembuskan napas terakhir pada Kamis (02/01/2025).

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Kami akan membantu sepenuhnya biaya perawatan dan pengobatan korban selama di rumah sakit hingga proses pemulangan jenazah ke Buleleng, Bali,” ujar Guntur saat mengunjungi keluarga korban di RSUD Blambangan.

Guntur juga menyerahkan santunan langsung kepada keluarga korban sebagai bentuk kepedulian pemerintah. “Kami turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya AR. Kami juga akan mengambil langkah-langkah agar kejadian serupa tidak terulang kembali di lembaga-lembaga pendidikan, baik pesantren maupun sekolah,” tambahnya.

Sebagai upaya pencegahan, Guntur menegaskan bahwa Pemkab Banyuwangi bersama Forkopimda akan menggalakkan edukasi kepada pesantren dan sekolah-sekolah. “Kami akan menyampaikan edukasi secara masif kepada lembaga pendidikan dan orang tua agar memastikan lingkungan pendidikan aman dan bebas dari kekerasan,” tegasnya.

Proses Hukum Terus Berlanjut

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, memastikan proses hukum terhadap enam pelaku pengeroyokan tetap berjalan sesuai aturan yang berlaku. Dengan meninggalnya korban, pasal yang dikenakan kepada para pelaku akan diperberat.

“Mereka akan dikenakan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Seluruh pelaku sudah kami tahan dan proses hukum akan berjalan transparan,” ujar Kombes Rama.

Enam pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka adalah HR (17), IJ (18), MR (19), S (18), WA (15), dan Z (18). Mereka diduga terlibat dalam pengeroyokan yang menyebabkan AR mengalami luka serius hingga mati batang otak.

Kondisi Korban Sebelum Meninggal

Sebelum meninggal dunia, AR sempat menjalani operasi darurat dan perawatan intensif di ruang ICU RSUD Blambangan. Korban bertahan hidup dengan bantuan alat medis hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir pada pukul 13.30 WIB.

Tragedi ini menjadi perhatian serius di Banyuwangi. Publik mendesak pemerintah dan aparat untuk menindak tegas pelaku kekerasan dan memastikan lingkungan pendidikan lebih aman bagi para santri dan siswa. (Tim)

You Might Also Like

Danramil 0825/17 Muncar Hadiri Kegiatan di Desa Kumendung Bentuk Desa Tangguh Bencana (DESTANA), Wujud Nyata Kesiapsiagaan Komunitas

Babinsa Desa Kradenan Dampingi Pemberdayaan Usaha Ultra Mikro PNM di Desa Kradenan

Babinsa Aktif Berperan dalam Lokakarya Mini Lintas Sektor, Perkuat Sinergi Pembangunan Wilayah

Babinsa Koramil 0825/09 Tegaldlimo, Tunjukkan Jiwa Sosial Melalui Donor Darah di Puskesmas Kedungwungu

Pisah Sambut Danramil 0825/05 Kalibaru: Semangat Baru untuk Pengabdian

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Santri Korban Penganiayaan di Pesantren Wongsorejo Meninggal Dunia: Pengawasan Pesantren Dipertanyakan
Next Article E~BEST Law Firm dan Crew Mengucapkan Anniversary Yang Ke-2 Untuk Media Jejak Indonesia.id
- Advertisement -
Ad imageAd image

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Latest News

Babinsa Desa Tegalsari Serda Redi Agus Prasetyo Posramil 0825/23 Tegalsari Bantu Mediasi Penyelesaian Permasalahan Warga Binaan
Uncategorized Mei 21, 2025
Danramil 0825/17 Muncar Hadiri Kegiatan di Desa Kumendung Bentuk Desa Tangguh Bencana (DESTANA), Wujud Nyata Kesiapsiagaan Komunitas
Polri TNI Mei 21, 2025
Babinsa Desa Kradenan Dampingi Pemberdayaan Usaha Ultra Mikro PNM di Desa Kradenan
TNI Mei 21, 2025
Babinsa Aktif Berperan dalam Lokakarya Mini Lintas Sektor, Perkuat Sinergi Pembangunan Wilayah
Sosial TNI Mei 21, 2025
//

Jejak Indonesia salah satu media terpercaya yang menyajikan beberapa berita dari berbagai pelosok di Indonesia

Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Follow US
© 2022 Jejak Indonesia. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?